Tahi Lalat Atipikal: Ciri, Risiko, dan Cara Mendeteksinya
- June 13, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Bedah Umum

Tahi lalat atipikal adalah jenis tahi lalat yang memiliki bentuk, warna, atau ukuran yang tidak biasa dibandingkan tahi lalat normal. Sering kali, tahi lalat ini tampak berbeda tidak simetris, warnanya tidak merata, atau ukurannya lebih besar dari tahi lalat pada umumnya.
Meski tidak selalu berbahaya, keberadaan tahi lalat atipikal bisa menjadi tanda awal dari kondisi kulit yang lebih serius, termasuk kanker kulit seperti melanoma. Karena itu, penting bagi siapa pun untuk mengenali dan memahami ciri-ciri tahi lalat yang tidak biasa.
Mendeteksi tahi lalat atipikal sejak dini bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan kulit. Pemeriksaan rutin dan perhatian terhadap perubahan pada kulit adalah langkah awal yang bisa Anda lakukan.
Jika Anda memiliki banyak tahi lalat atau riwayat keluarga dengan kanker kulit, konsultasi dengan dokter kulit sangat dianjurkan.
Apa Itu Tahi Lalat Atipikal?
Tahi lalat atipikal adalah pertumbuhan kulit yang memiliki ciri-ciri berbeda dibandingkan tahi lalat biasa. Biasanya, tahi lalat ini lebih besar, memiliki tepi yang tidak teratur, dan warna yang tidak merata.
Meskipun sebagian besar tahi lalat atipikal bersifat jinak, mereka dapat menjadi indikator awal dari kanker kulit melanoma jika tidak dipantau dengan baik.
Ciri-ciri Tahi Lalat Atipikal
Untuk membantu mengenali tahi lalat atipikal, para ahli dermatologi menggunakan pedoman ABCDE, yaitu:
- A – Asimetri: Sisi kiri dan kanan tahi lalat tidak sama bentuknya.
- B – Border (Batas): Tepi tahi lalat tidak teratur atau kabur.
- C – Color (Warna): Warna tahi lalat tidak merata, dengan variasi coklat, hitam, merah muda, atau bahkan biru.
- D – Diameter: Tahi lalat lebih besar dari 6 mm (sekitar ukuran penghapus pensil).
- E – Evolving (Perubahan): Tahi lalat mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau warna dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Mau Tompel Hilang? Ini Cara Ampuh Menghilangkannya!
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab pasti dari tahi lalat atipikal belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki tahi lalat atipikal antara lain:
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan banyak tahi lalat atipikal atau melanoma dapat meningkatkan risiko.
- Paparan Sinar Matahari: Paparan sinar UV yang berlebihan, terutama pada usia muda, dapat memicu pembentukan tahi lalat jenis ini.
- Jenis Kulit Terang: Orang dengan kulit terang, rambut pirang, dan mata terang lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
- Jumlah Tahi Lalat: Memiliki lebih dari 50 tahi lalat biasa dapat meningkatkan risiko pembentukan tahi lalat atipikal.
Deteksi Dini dan Pemeriksaan Rutin
Deteksi dini merupakan kunci utama dalam mencegah perkembangan melanoma. Melakukan pemeriksaan kulit secara rutin dapat membantu mendeteksi perubahan pada tahi lalat sejak dini.
Penting untuk memeriksa seluruh tubuh, termasuk area yang sulit dijangkau seperti punggung, kulit kepala, dan area genital.
Jika Anda menemukan tahi lalat yang baru muncul setelah usia 40 tahun, mengalami perubahan ukuran, warna, atau bentuk, atau terasa gatal, berdarah, atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter mungkin akan melakukan biopsi untuk memastikan apakah tahi lalat tersebut bersifat kanker atau tidak.
Baca Juga: Waspadai Tahi Lalat Yang Berbahaya: Ciri-Ciri dan Cara Mengenalinya
Cara Menghilangkan Tahi Lalat dengan Aman
Berikut beberapa cara untuk menghilangkan tahi lalat dengan cepat dan aman tanpa menimbulkan bekas yang parah:
1. Operasi Tahi Lalat
Operasi tahi lalat adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat dari kulit. Tindakan ini bisa dilakukan dengan berbagai metode, tergantung pada jenis tahi lalat, lokasi, dan kondisi kulit pasien.Tindakan ini umumnya aman dan dilakukan oleh dokter kulit atau ahli bedah plastik terlatih.
Meskipun sebagian besar tahi lalat bersifat jinak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah tahi lalat tersebut berisiko atau tidak.
2. Pengangkatan dengan Laser
Laser ablasi adalah prosedur non-invasif yang menggunakan sinar laser untuk menghilangkan tahi lalat. Ini adalah metode yang lebih cepat dan kurang invasif dibandingkan bedah eksisi, namun biasanya hanya cocok untuk tahi lalat kecil dan tidak dalam.
3. Pembekuan (Cryotherapy)
Metode ini menggunakan nitrogen cair yang sangat dingin untuk membekukan dan menghilangkan tahi lalat. Pembekuan ini bisa menyebabkan kulit di sekitar tahi lalat membengkak atau berwarna putih sementara waktu, tetapi biasanya efektif untuk tahi lalat yang lebih kecil.
4. Laser Removal
Penggunaan sinar laser berintensitas tinggi dapat menghancurkan sel pigmen pada tahi lalat secara bertahap.
Metode ini biasanya digunakan untuk tahi lalat yang berukuran kecil dan datar. Laser removal memiliki keunggulan dalam hal minimnya rasa sakit dan bekas luka, namun efektivitasnya terbatas pada jenis tahi lalat tertentu.
5. Konsultasi Dermatologi
Sebelum memutuskan untuk menghilangkan tahi lalat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (dermatolog).
Pemeriksaan awal bertujuan untuk memastikan bahwa tahi lalat tidak memiliki potensi keganasan, seperti melanoma, serta menentukan metode pengangkatan yang paling sesuai berdasarkan jenis dan lokasi tahi lalat.
Hilangkan Tahi Lalat Atipikal Aman & Nyaman di Klinik Utama Pandawa.
Tahi lalat atipikal bukan sekadar masalah penampilan, tapi bisa menjadi tanda awal dari kondisi kulit yang lebih serius seperti melanoma.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan layanan medis spesialis bedah plastik dan bedah umum yang aman, dan nyaman untuk menghilangkan tahi lalat atipikal dengan metode yang telah terbukti efektif. Ditangani langsung oleh dokter berpengalaman, kamu bisa berkonsultasi lebih dulu untuk memastikan tindakan yang tepat sesuai kondisi kulitmu.
Jangan tunggu sampai terlambat deteksi dan penanganan dini adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dari risiko kanker kulit.
Segera jadwalkan konsultasimu di Klinik Utama Pandawa dan dapatkan perawatan kulit terbaik dengan pelayanan yang ramah dan terpercaya. Kulit sehat, hati tenang, bersama Pandawa!


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 17, 2025
Operasi Hidung: Solusi untuk Penampilan Lebih.
Operasi hidung merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki bentuk, ukuran, atau fungsi hidung. Prosedur ini dikenal dengan istilah medis.
Read More
- May 12, 2025
Nevus Pigmentosus? Ciri, Penyebab, dan Cara.
Nevus Pigmentosus adalah suatu kondisi kelainan kulit yang ditandai dengan adanya bercak atau lesi berwarna coklat hingga kehitaman akibat penumpukan.
Read More