Perbedaan Filler Hidung dan Tanam Benang untuk Hidung
- June 20, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Treatment Estetika dan Anti Aging

Perbedaan filler hidung dan tanam benang sering menjadi pertanyaan banyak orang yang ingin memperbaiki bentuk hidung tanpa operasi.
Kedua metode ini memang populer sebagai prosedur non-bedah yang relatif cepat dan minim risiko, namun cara kerja dan hasil yang diberikan memiliki karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting agar kamu bisa memilih treatment yang paling sesuai dengan kebutuhan dan harapan.
Filler hidung biasanya menggunakan bahan seperti asam hialuronat yang disuntikkan ke area tertentu untuk menambah volume dan memperbaiki kontur hidung secara instan.
Sementara itu, tanam benang bekerja dengan memasukkan benang khusus di bawah kulit yang bertujuan tidak hanya mengangkat tetapi juga merangsang produksi kolagen agar hasilnya bertahan lebih lama.
Apa Itu Filler Hidung
Filler hidung atau nose filler adalah prosedur estetika non-bedah yang dilakukan dengan menyuntikkan bahan khusus ke beberapa titik di hidung untuk memperbaiki bentuk dan struktur wajah. Bahan yang digunakan biasanya adalah hyaluronic acid (HA) senyawa alami yang sebenarnya juga diproduksi oleh tubuh kita.
Kelebihan Filler Hidung:
- Prosedur cepat: hanya sekitar 15–30 menit.
- Hasil langsung terlihat setelah tindakan.
- Minim rasa sakit, karena biasanya memakai krim anestesi.
- Bisa diperbaiki jika tidak sesuai harapan (filler bisa “dilarutkan”).
Kekurangan Filler Hidung:
- Tidak cocok untuk membentuk hidung yang sangat tegas atau tajam.
- Hasil bersifat sementara, umumnya 6–12 bulan tergantung tubuh dan produk.
- Risiko efek samping: memar ringan, bengkak, atau bahkan migrasi filler jika tidak dilakukan oleh tenaga ahli.
Apa Itu Tanam Benang Hidung
Tanam benang (thread lift) adalah prosedur estetika yang melibatkan pemasangan benang khusus di bawah kulit hidung. Benang yang digunakan umumnya berbahan PDO (polydioxanone) yang dapat diserap tubuh dalam beberapa bulan dan merangsang produksi kolagen alami.
Kelebihan Tanam Benang:
- Menghasilkan efek lifting yang lebih kuat dibanding filler.
- Bisa mempertegas batang dan ujung hidung.
- Hasil lebih tahan lama: sekitar 12–18 bulan.
- Merangsang produksi kolagen yang membuat hidung lebih kencang alami.
Kekurangan Tanam Benang:
- Prosedur sedikit lebih invasif dan bisa terasa lebih nyeri.
- Perlu waktu pemulihan lebih lama dibanding filler.
- Risiko lebih tinggi jika dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman, seperti infeksi atau benang terlihat dari luar.
Mana yang Lebih Cocok Untuk Anda?
Memilih antara filler dan tanam benang tidak bisa asal-asalan. Semua kembali pada tujuan pribadi, kondisi hidung saat ini, serta konsultasi dengan dokter ahli.
Gunakan filler jika anda:
- Baru pertama kali mencoba perawatan non-bedah.
- Ingin memperbaiki lekukan kecil atau membuat hidung tampak lebih “smooth”.
- Tidak ingin downtime atau waktu pemulihan.
- Ingin hasil yang bisa dibatalkan jika tidak puas.
Gunakan tanam benang jika anda:
- Ingin hasil yang lebih “terangkat” dan tajam.
- Siap dengan sedikit rasa nyeri atau pembengkakan setelah prosedur.
- Ingin hasil lebih tahan lama.
- Tidak cocok menggunakan filler (misalnya alergi terhadap HA).
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Meskipun minim risiko, tetap ada potensi efek samping dari kedua prosedur jika tidak dilakukan dengan benar.
Risiko Filler:
- Memar atau kemerahan di titik suntikan.
- Alergi atau reaksi terhadap bahan filler.
- Filler bergeser/migrasi jika tidak stabil.
- Kasus ekstrem: penyumbatan pembuluh darah (sangat jarang).
Risiko Tanam Benang:
- Infeksi jika area tidak steril.
- Bengkak atau memar berat.
- Benang terasa menonjol atau terlihat.
- Ujung benang menusuk keluar (jika teknik tidak tepat).
Perawatan Setelah Prosedur
Setelah menjalani filler atau tanam benang, penting untuk memperhatikan perawatan agar hasilnya optimal dan tahan lama.
Perawatan pasca-filler:
- Hindari menyentuh area hidung selama 1–2 hari.
- Jangan melakukan facial atau sauna seminggu pertama.
- Hindari konsumsi alkohol, aspirin, dan olahraga berat 24 jam setelah tindakan.
Perawatan pasca-tanam benang:
- Istirahat cukup, hindari posisi tidur tengkurap.
- Jangan pakai makeup di area hidung selama 2 hari.
- Gunakan kompres dingin jika terasa bengkak.
- Hindari aktivitas berat dan menyentuh hidung selama 5–7 hari.
Faktor-Faktor Penting yang Harus Dipertimbangkan
Sebelum memutuskan, Aurel menyadari ada beberapa hal penting yang tidak boleh diabaikan:
1. Tujuan Personal
Jika hanya ingin memperbaiki bentuk kecil dan tidak terlalu drastis, filler bisa cukup. Tapi jika ingin bentuk hidung yang lebih tegas, tanam benang mungkin lebih cocok.
2. Kesiapan untuk Proses Pemulihan
Filler hampir tanpa downtime, cocok untuk orang sibuk. Tanam benang butuh waktu istirahat setidaknya 2–5 hari untuk mengurangi bengkak atau memar.
3. Keamanan dan Tenaga Medis
Kedua prosedur wajib dilakukan oleh dokter yang kompeten. Salah pilih tempat bisa berisiko besar baik dari segi hasil maupun kesehatan jangka panjang.
4. Biaya dan Frekuensi Perawatan
Karena hasilnya tidak permanen, Anda perlu memperhitungkan frekuensi perawatan ulang dan biayanya.
Perbedaan Bahan antara Filler Hidung dan Tanam Benang
Pada prosedur filler, dokter menyuntikkan cairan khusus ke bagian tertentu di wajah, termasuk hidung. Cairan ini dikenal sebagai asam hialuronat (hyaluronic acid atau HA).
Meskipun sering dianggap sebagai zat asing, sebenarnya HA secara alami juga terdapat di dalam tubuh manusia. Sayangnya, kadar HA ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Itulah sebabnya, suntikan HA bisa membantu mengembalikan tampilan wajah yang lebih muda dan segar.
Sementara itu, metode tanam benang atau thread lift menggunakan benang khusus berbahan polypropylene, mirip dengan benang jahit medis yang sudah umum digunakan dalam dunia kedokteran.
Prosedur ini bekerja dengan cara memasukkan benang ke bawah kulit menggunakan jarum halus, menyerupai teknik operasi ringan, untuk membentuk dan mengencangkan area wajah, termasuk hidung.
Hidung Lebih Mancung, Wajah Lebih Proporsional Hanya di Klinik Utama Pandawa.
Ingin memiliki hidung yang lebih mancung dan proporsional tanpa harus melalui prosedur operasi yang rumit?
Klinik Utama Pandawa menyediakan perawatan memancungkan hidung dengan teknologi modern dan tenaga ahli berpengalaman yang siap membantu mewujudkan tampilan wajah ideal Anda secara aman dan nyaman. Prosedur kami dirancang khusus untuk hasil yang natural dan sesuai dengan bentuk wajah Anda.
Jangan ragu untuk konsultasi langsung dengan tim dokter kami di Klinik Utama Pandawa. Segera jadwalkan perawatan memancungkan hidung dan rasakan transformasi penampilan yang meningkatkan rasa percaya diri Anda. Mulailah langkah kecil menuju wajah yang lebih harmonis dan memukau hari ini juga!


Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- August 16, 2025
10 Cara Cepat dan Aman Menghilangkan.
Bercak hitam di selangkangan sering kali menjadi masalah yang membuat tidak nyaman dan mengganggu rasa percaya diri, terutama saat mengenakan.
Read More
- May 27, 2025
Hiperpigmentasi Kulit: Penyebab, Jenis, dan Cara.
Hiperpigmentasi kulit adalah kondisi yang sering dialami banyak orang, terutama yang peduli dengan penampilan dan kesehatan kulit. Munculnya noda atau.
Read More