Miss V Mengeluarkan Gas? Ketahui Penyebab dan Bahayanya
- October 6, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Ginekologi

Kentut di Miss V apakah bahaya? Pertanyaan ini mungkin terdengar canggung, tetapi faktanya cukup banyak wanita yang pernah mengalaminya, terutama saat berhubungan intim atau saat melakukan aktivitas fisik tertentu seperti yoga.
Fenomena ini dikenal dalam istilah medis sebagai vaginal flatulence, yaitu keluarnya udara dari vagina yang menghasilkan suara mirip kentut. Meski tidak berbau dan tidak berhubungan dengan sistem pencernaan, banyak wanita merasa malu atau khawatir ketika mengalaminya.
Padahal, dalam banyak kasus, kentut dari vagina bukanlah kondisi yang berbahaya dan sering kali bersifat normal. Namun, ada beberapa kondisi medis tertentu yang bisa membuat gejala ini perlu diwaspadai, seperti fistula vagina atau infeksi.
Apa Itu Gas pada Miss V (Queefing)?
Gas yang keluar dari vagina dikenal dengan istilah vaginal flatulence atau queefing. Kondisi ini terjadi ketika udara masuk ke dalam vagina, lalu terdorong keluar sehingga menghasilkan bunyi mirip kentut.
Beberapa poin penting tentang queefing:
- Lebih sering terjadi saat aktivitas tertentu, seperti olahraga, yoga, atau hubungan seksual.
- Tidak berbau, berbeda dengan kentut dari anus.
- Umumnya tidak berbahaya.
Penyebab Miss V Mengeluarkan Gas
Fenomena ini bisa dipicu oleh beberapa faktor. Mari kita bahas satu per satu:
1. Aktivitas Seksual
Saat berhubungan intim, terutama dengan penetrasi dalam, udara bisa masuk ke dalam vagina. Ketika otot vagina berkontraksi atau posisi berubah, udara ini keluar dan menimbulkan suara.
2. Senam atau Yoga
Gerakan tubuh tertentu, seperti posisi kaki diangkat tinggi atau menekuk panggul, dapat mendorong udara masuk dan keluar dari vagina.
3. Otot Panggul yang Melemah
Wanita yang sudah melahirkan normal lebih dari sekali, atau mengalami kelemahan otot panggul, biasanya lebih sering mengalami keluarnya gas dari Miss V.
4. Perubahan Posisi Tubuh
Gerakan cepat dari duduk ke berdiri, atau sebaliknya, bisa membuat udara terperangkap lalu keluar.
5. Kondisi Medis Tertentu
Meskipun jarang, gas pada Miss V bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, misalnya fistula vagina (terbentuknya saluran abnormal antara vagina dan usus).
Apakah Miss V Mengeluarkan Gas Itu Berbahaya?
Sebagian besar kasus tidak berbahaya dan merupakan hal alami. Namun, ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai:
- Jika gas keluar disertai bau tidak sedap → bisa menandakan adanya infeksi atau fistula.
- Jika disertai cairan vagina abnormal → perlu pemeriksaan lebih lanjut.
- Jika terjadi terlalu sering dan mengganggu aktivitas → bisa jadi pertanda otot panggul lemah.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun queefing umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:
- Rasa Nyeri: Jika disertai dengan rasa nyeri di area vagina atau radang panggul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Keluarnya Cairan Tidak Normal: Jika keluar cairan yang tidak biasa, seperti nanah atau darah, segera periksakan diri ke dokter.
- Gejala Lain: Gejala lain seperti demam, keputihan berbau busuk, atau nyeri saat berhubungan intim juga perlu mendapatkan perhatian medis.
Cara Mengatasi Miss V Mengeluarkan Gas
Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi frekuensi terjadinya queefing antara lain:
- Latihan Kegel: Melakukan latihan Kegel secara rutin dapat memperkuat otot dasar panggul dan membantu mengurangi terjadinya queefing.
- Perhatikan Posisi Saat Berhubungan Intim: Menghindari posisi yang memungkinkan udara masuk ke dalam vagina dapat membantu mengurangi terjadinya queefing.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika mengalami gejala yang mencurigakan atau sering mengalami queefing disertai gejala lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis ginekologi
Tips Menjaga Kesehatan Miss V
- Jaga kebersihan area intim dengan sabun khusus pH seimbang.
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun agar area Miss V tidak lembap.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga kekuatan otot.
- Hindari penggunaan produk beraroma kuat di area vagina karena bisa mengganggu keseimbangan flora normal.
- Periksakan kesehatan reproduksi secara rutin minimal setahun sekali.
Percaya Diri Kembali, Rawat Area Kewanitaan di Klinik Utama Pandawa
Permasalahan pada area kewanitaan seperti keputihan berlebihan, bau tak sedap, gatal, nyeri saat berhubungan, hingga infeksi, bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan rasa percaya diri.
Jangan anggap sepele atau menunda pengobatan, karena kesehatan organ intim adalah bagian penting dari kualitas hidup seorang wanita.
Di Klinik Utama Pandawa, kami memahami kebutuhanmu akan penanganan yang aman, nyaman, dan tanpa rasa canggung.
Dengan tenaga medis berpengalaman, fasilitas modern, serta pendekatan yang ramah dan penuh empati, kamu bisa berkonsultasi dan mendapatkan perawatan terbaik untuk berbagai masalah kewanitaan.
Jaga kesehatan area intimmu mulai sekarang Klinik Utama Pandawa siap jadi tempat aman untuk setiap perempuan merawat dirinya.

Referensi
- Cleveland Clinic Diakses pada 2025 Vaginal Gas. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/24185-vaginal-gas
- Cleveland Clinic Diakses pada 2025 Vaginal Fistula. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22079-vaginal-fistula
- Mayo Clinic Diakses pada 2025 Pelvic Exam. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/pelvic-exam/about/pac-20385135

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- September 23, 2025
Berapa Lama Wanita Tahan Tidak Berhubungan.
Berapa lama wanita tahan tidak berhubungan intim menjadi pertanyaan yang sering muncul, baik dari sisi kesehatan maupun psikologi. Setiap wanita.
Read More
- June 5, 2025
Pengobatan Vaginitis: Solusi Tepat untuk Mengatasi.
Pengobatan vaginitis merupakan langkah penting yang harus segera dilakukan ketika seorang wanita mengalami gejala seperti keputihan berlebih, rasa gatal, nyeri.
Read More