Rekomendasi Obat Herpes Zoster di Apotik yang Efektif dan Aman
- August 31, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kulit

Obat herpes zoster menjadi salah satu solusi penting bagi mereka yang sedang berjuang melawan rasa nyeri, ruam, dan lepuhan pada kulit akibat penyakit ini. Kondisi yang dikenal juga dengan nama cacar ular ini disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, yaitu virus yang sama penyebab cacar air.
Gejala yang muncul sering kali membuat penderita merasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itulah, penggunaan obat yang tepat sangat diperlukan untuk meredakan keluhan sekaligus mempercepat proses penyembuhan.
Obat herpes zoster sendiri tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari obat antivirus, pereda nyeri, hingga salep yang bisa dibeli di apotik dengan atau tanpa resep dokter.
Namun, penting untuk memahami bahwa setiap obat memiliki cara kerja, manfaat, dan efek samping yang berbeda. Dengan mengetahui pilihan obat yang tersedia, Anda bisa lebih mudah menentukan langkah penanganan yang tepat agar gejala cepat teratasi.
Apa Itu Herpes Zoster
Herpes zoster, atau yang lebih dikenal dengan cacar ular atau shingles, adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella Zoster (virus yang sama yang menyebabkan cacar air).
Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tidak sepenuhnya hilang dari tubuh, melainkan “tidur” di dalam saraf. Saat sistem imun melemah atau tubuh sedang stres, virus bisa aktif kembali dan menimbulkan herpes zoster.
Ciri khas herpes zoster adalah munculnya ruam kulit berupa bintil berisi cairan yang terasa nyeri, panas, dan perih, biasanya hanya di satu sisi tubuh (kanan atau kiri). Ruam ini sering kali mengikuti jalur saraf, sehingga tampak seperti “ular” yang melingkar di kulit.
Penyebab Herpes Zoster
Beberapa penyebab dan faktor pemicunya antara lain:
- Sistem imun lemah, misalnya pada orang lanjut usia, penderita HIV, atau pasien yang sedang menjalani kemoterapi.
- Stres berat, tekanan psikologis dapat memicu turunnya daya tahan tubuh sehingga virus lebih mudah aktif.
- Penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, atau penyakit autoimun.
- Penggunaan obat imunosupresif, contohnya kortikosteroid dosis tinggi atau obat pasca-transplantasi organ.
- Usia lanjut, semakin tua, risiko herpes zoster semakin tinggi karena daya tahan tubuh menurun.
Jadi, penyebab utama herpes zoster adalah reaktivasi virus varicella-zoster, sedangkan faktor-faktor di atas menjadi pemicu terbesarnya.
Gejala Herpes Zoster
Gejala cacar ular biasanya berkembang secara bertahap, dimulai dengan tanda-tanda awal yang tidak terlalu jelas hingga munculnya ruam khas. Berikut adalah gejala utama yang sering dialami oleh penderita herpes zoster:
1. Gejala Awal
Sebelum ruam muncul, penderita cacar ular biasanya merasakan gejala berikut:
- Nyeri atau Sensasi Terbakar: Rasa sakit yang terasa seperti terbakar atau kesemutan pada satu sisi tubuh, sering di area dada, punggung, atau wajah.
- Gatal atau Sensasi Terus-Menerus: Rasa gatal yang tidak dapat dijelaskan pada area tubuh yang akan mengembangkan ruam.
- Kelelahan: Penderita dapat merasa lebih lelah atau lemah dari biasanya.
- Demam Ringan: Suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi dari normal.
- Sakit Kepala: Rasa sakit kepala ringan juga bisa terjadi sebelum ruam muncul.
2. Gejala Utama (Ruam)
Beberapa hari setelah gejala awal muncul, ruam khas cacar ular mulai berkembang:
- Ruam Merah: Biasanya muncul pada satu sisi tubuh dan mengikuti jalur saraf, seperti garis atau pita yang jelas.
- Lepuhan Berisi Cairan: Ruam ini kemudian berkembang menjadi lepuhan kecil yang berisi cairan dan sangat menyakitkan. Lepuhan ini dapat pecah dan mengering, meninggalkan kerak.
- Rasa Sakit yang Parah: Nyeri pada area yang terinfeksi bisa sangat kuat, bahkan hingga bertahan setelah ruam sembuh, kondisi ini disebut neuralgia pasca-herpes.
3. Gejala Tambahan
Beberapa orang juga dapat mengalami gejala tambahan seperti:
- Sensitivitas terhadap Sentuhan: Area kulit yang terkena cacar ular dapat menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan ringan.
- Gangguan Penglihatan: Jika ruam muncul di sekitar mata, dapat menyebabkan iritasi atau gangguan penglihatan.
- Masalah Pendengaran: Jika ruam terjadi di sekitar telinga, bisa menyebabkan masalah pendengaran atau nyeri telinga.
Penting untuk segera mencari perawatan medis ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat begitu gejala muncul, karena pengobatan yang lebih cepat dapat mengurangi durasi dan keparahan penyakit.
Cara Mengobati Herpes Zoster
Pengobatan herpes zoster bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala, mempercepat penyembuhan ruam, dan mencegah komplikasi, terutama nyeri pascaherpetik. Beberapa jenis pengobatan yang umum diberikan antara lain:
1. Obat Antivirus
Obat antivirus, seperti asiklovir, valasiklovir, dan famsiklovir, efektif dalam menghambat replikasi virus Varicella-zoster dan mempercepat penyembuhan ruam. Sebaiknya diberikan dalam 72 jam pertama setelah munculnya ruam untuk efektivitas yang maksimal.
2. Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Untuk nyeri yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat, seperti opioid atau antidepresan trisiklik.
3. Krim atau losion
Krim atau losion yang mengandung kalamin atau capsaicin dapat membantu meredakan gatal dan nyeri.
4. Kortikosteroid
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
Cara Penggunaan Obat yang Tepat
- Konsumsi obat antivirus secepat mungkin setelah muncul gejala.
- Jangan menghentikan obat sebelum waktunya, meskipun gejala sudah membaik.
- Gunakan obat oles dengan tangan bersih agar tidak memperparah infeksi.
- Selalu ikuti aturan dosis dari dokter atau apoteker.
Baca Juga: 10 Cara Mencegah Cacar Air Agar Tidak Bertambah Banyak
Pencegahan Herpes Zoster
Cara terbaik untuk mencegah herpes zoster adalah dengan vaksinasi. Vaksin herpes zoster direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, bahkan jika mereka pernah menderita cacar air. Vaksin ini sangat efektif dalam mengurangi risiko terkena herpes zoster dan nyeri pascaherpetik.
Perawatan di Rumah
Selain pengobatan medis, beberapa langkah perawatan di rumah dapat membantu meredakan gejala herpes zoster:
- Kompres dingin: Menerapkan kompres dingin pada ruam dapat membantu meredakan gatal dan nyeri.
- Mandi air hangat: Mandi air hangat dengan oatmeal koloid dapat membantu meredakan gatal.
- Menjaga kebersihan: Jaga agar area ruam tetap bersih dan kering untuk mencegah infeksi bakteri.
- Hindari menggaruk: Menggaruk lepuh dapat menyebabkan infeksi dan memperlambat penyembuhan.
- Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup penting untuk mempercepat pemulihan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera temui dokter jika:
- Ruam menyebar ke area wajah atau dekat mata.
- Nyeri sangat parah hingga tidak tertahankan.
- Anda memiliki daya tahan tubuh lemah (misalnya penderita HIV atau diabetes).
- Luka tidak kunjung sembuh setelah 3 minggu.
Berapa Lama Herpes Zoster Sembuh?
Herpes zoster umumnya berlangsung sekitar 2 hingga 4 minggu, tergantung kondisi tubuh dan daya tahan imun seseorang. Pada minggu pertama, ruam dan lepuhan biasanya muncul dan terasa nyeri. Seiring berjalannya waktu, lepuhan akan mengering, membentuk keropeng, lalu perlahan sembuh.
Herpes Zoster Menular Lewat Apa?
Herpes zoster tidak menular secara langsung sebagai herpes zoster, tetapi cairan dari lepuhan yang pecah bisa menularkan virus varicella-zoster kepada orang yang belum pernah terkena cacar air atau belum divaksin. Jika tertular, orang tersebut bukan terkena herpes zoster, melainkan cacar air. Penularannya terjadi lewat kontak langsung dengan cairan lepuhan, bukan melalui batuk atau bersin.
Pengobatan Herpes Zoster Terbaik di Klinik Utama Pandawa
Herpes zoster atau cacar api dapat menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu, namun Anda tidak perlu khawatir! Klinik Utama Pandawa hadir dengan pengobatan terbaik untuk membantu mengatasi herpes zoster secara efektif.
Dengan dukungan tenaga medis berkompeten dan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi Anda, kami siap membantu proses pemulihan dengan aman dan nyaman.
Jangan biarkan herpes zoster mengganggu aktivitas Anda lebih lama! Segera konsultasikan keluhan Anda di Klinik Utama Pandawa, tempat yang tepat untuk mendapatkan penanganan terbaik dan solusi medis yang terpercaya. Kami siap memberikan perawatan yang memadai untuk mempercepat kesembuhan Anda.

Referensi
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Shingles. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11036-shingles
- Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shingles. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/shingles/symptoms-causes/syc-20353054

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- July 14, 2025
Kelopak Mata Bengkak? Bisa Jadi Ini.
Kelopak mata bengkak sering kali membuat penampilan tampak lelah dan tidak segar, bahkan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu.
Read More
- April 28, 2025
Tinea Fasialis: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Tinea fasialis adalah infeksi jamur kulit yang menyerang kulit wajah, terutama pada area sekitar hidung, pipi, dan dahi. Penyakit ini.
Read More