Bruntusan di Dagu Tak Kunjung Hilang? Ini Penyebab dan Solusinya!
- July 28, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Treatment Estetika dan Anti Aging

Bruntusan di dagu sering kali menjadi masalah kulit yang bikin kesal dan mengganggu penampilan. Meski ukurannya kecil, bruntusan bisa menimbulkan rasa gatal, perih, bahkan menurunkan rasa percaya diri.
Masalah kulit ini bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita, dan biasanya muncul akibat pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak berlebih, atau penggunaan produk skincare yang tidak cocok.
Tak jarang, bruntusan di dagu juga menjadi pertanda adanya ketidakseimbangan hormon, terutama pada masa pubertas, menjelang menstruasi, atau akibat stres. Jika tidak ditangani dengan tepat, bruntusan bisa bertambah parah dan menyebar ke area wajah lainnya.
Apa Itu Bruntusan di Dagu?
Bruntusan adalah kondisi kulit di mana muncul bintik-bintik kecil yang terasa kasar saat diraba. Berbeda dari jerawat yang biasanya meradang dan berisi nanah, bruntusan cenderung kecil dan bisa tersebar di satu area, seperti dagu.
Bruntusan di dagu bisa berupa:
- Komedo putih (whiteheads)
- Komedo hitam (blackheads)
- Milia (bintik putih keras di bawah kulit)
- Iritasi ringan karena alergi atau produk yang tidak cocok
Meskipun terlihat sepele, bruntusan bisa jadi pertanda bahwa kulit kamu sedang dalam kondisi tidak seimbang, baik karena faktor internal seperti hormon atau eksternal seperti kebersihan kulit dan produk skincare.
Penyebab Bruntusan di Dagu
Sebelum mengobati, penting banget mengenali apa saja penyebab bruntusan di dagu. Dengan begitu, kamu bisa memilih perawatan yang tepat dan menghindari kesalahan yang bisa memperparah kondisi kulit.
1. Produksi Minyak Berlebih
Kelenjar minyak di wajah, terutama dagu, bisa memproduksi sebum berlebih. Minyak yang bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.
2. Ketidakseimbangan Hormon
Bruntusan di dagu sering kali terkait dengan perubahan hormon. Misalnya, saat menjelang menstruasi, masa pubertas, kehamilan, atau kondisi seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).
3. Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Cocok
Pakai skincare yang terlalu berat, tidak non-komedogenik, atau mengandung bahan yang memicu iritasi bisa menyebabkan bruntusan. Misalnya, produk dengan kandungan minyak tinggi di kulit berminyak bisa memperparah kondisi.
4. Kebiasaan Menyentuh Wajah
Tangan yang kotor mengandung bakteri. Saat kamu sering menyentuh dagu, apalagi sambil menopang dagu atau memegang ponsel, kotoran bisa berpindah ke wajah dan menyebabkan penyumbatan pori.
5. Jarang Membersihkan Makeup dengan Sempurna
Sisa makeup yang tidak dibersihkan dengan baik bisa menumpuk di pori-pori dan menyebabkan bruntusan. Double cleansing sangat dianjurkan, terutama bagi kamu yang sering pakai makeup.
6. Stres
Stres bisa memengaruhi hormon, sehingga memicu produksi minyak berlebih dan menyebabkan kulit lebih sensitif.
Cara Mengatasi Bruntusan di Dagu
Bruntusan di dagu bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana tapi konsisten, berikut beberapa cara yang bisa anda coba:
1. Lakukan double cleansing
Gunakan cleansing oil atau micellar water untuk membersihkan makeup dan sunscreen, lalu lanjutkan dengan facial wash yang sesuai jenis kulit. Bersihkan wajah dua kali sehari agar pori-pori tidak tersumbat.
2. Gunakan exfoliator secara teratur
Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Kamu bisa gunakan produk dengan kandungan:
- AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid) untuk kulit kering
- BHA (Salicylic Acid) untuk kulit berminyak dan berjerawat
3. Gunakan toner yang menenangkan
Toner dengan kandungan seperti witch hazel, centella asiatica, atau green tea bisa membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
4. Gunakan obat totol atau spot treatment
Produk dengan kandungan sulfur, niacinamide, atau salicylic acid bisa digunakan langsung di area bruntusan untuk mempercepat penyembuhan.
5. Pilih Moisturizer yang Ringan
Meski punya kulit berminyak atau berjerawat, kamu tetap butuh pelembap. Pilih moisturizer yang ringan, berbahan dasar air, dan non-komedogenik.
6. Rutin Pakai Sunscreen
Paparan sinar matahari bisa memperparah kondisi kulit. Gunakan sunscreen setiap pagi, dan pilih yang tidak menyumbat pori.
Perawatan Alami untuk Bruntusan di Dagu
Kalau kamu suka dengan cara alami, berikut beberapa bahan rumahan yang bisa membantu meredakan bruntusan:
1. Lidah Buaya
Gel lidah buaya punya sifat anti-inflamasi dan menenangkan. Oleskan gel lidah buaya murni di area bruntusan 1–2 kali sehari.
2. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri. Oleskan madu murni ke dagu dan diamkan selama 15–20 menit sebelum dibilas.
3. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan dan anti-inflamasi. Gunakan kapas yang dibasahi teh hijau dingin sebagai kompres untuk membantu mengurangi peradangan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika bruntusan di dagu tidak membaik setelah perawatan mandiri selama beberapa minggu, atau justru semakin parah, sebaiknya konsultasi ke dokter kulit. Mungkin saja ada kondisi kulit lain yang mendasari, seperti:
- Jerawat hormonal yang butuh pengobatan oral
- Dermatitis kontak akibat alergi
- Milia yang memerlukan tindakan dermatologis
Dokter bisa merekomendasikan perawatan seperti:
- Facial medis dan ekstraksi komedo
- Chemical Peeling
- Laser treatment
- Obat topikal atau oral
Tips Mencegah Bruntusan di Dagu
Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Berikut beberapa tips untuk menjaga dagu tetap bersih dan bebas bruntusan:
1. Selalu Cuci Muka Setelah Beraktivitas
Apalagi setelah olahraga, memakai helm, atau menggunakan makeup seharian. Cuci muka dengan gentle cleanser yang sesuai jenis kulit.
2. Jangan Menyentuh Wajah Sembarangan
Biasakan untuk tidak menyentuh dagu atau menopang wajah dengan tangan. Kalau harus menyentuh, pastikan tanganmu bersih.
3. Jaga Kebersihan Barang yang Menyentuh Wajah
Cuci sarung bantal, masker kain, dan layar ponsel secara rutin karena benda-benda ini bisa jadi sumber bakteri.
4. Hindari Produk Skincare yang Menyumbat Pori
Pilih produk berlabel non-comedogenic dan hindari minyak berat jika kulitmu cenderung berminyak.
5. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan susu yang bisa memicu jerawat. Tidur cukup dan kelola stres juga sangat penting untuk kesehatan kulit.
Apakah Hormonal Bisa Menyebabkan Bruntusan di Dagu?
Ya, perubahan hormon seperti saat menjelang menstruasi, masa pubertas, atau kondisi seperti PCOS dapat menyebabkan produksi minyak berlebih yang memicu bruntusan, terutama di area dagu dan rahang.
Apakah Diet Berpengaruh Pada Bruntusan?
Tentu, makanan tinggi gula, produk olahan susu, dan makanan berminyak bisa memicu jerawat atau bruntusan. Mengonsumsi makanan sehat dan cukup air putih sangat disarankan.
Bruntusan di Dagu Bikin Risih? Saatnya Kulit Mulus di Klinik Utama Pandawa!
Bruntusan di dagu bikin kamu jadi kurang percaya diri? Jangan biarkan masalah kulit kecil ini mengganggu kenyamanan dan penampilanmu sehari-hari.
Kini saatnya kamu memberikan perhatian lebih untuk kesehatan kulitmu dengan perawatan yang tepat dan profesional di Klinik Utama Pandawa. Dengan penanganan dari tenaga medis berpengalaman dan teknologi terkini, bruntusan di dagu bisa diatasi secara efektif dan aman.
Segera , konsultasikan permasalahan kulitmu sekarang juga di Klinik Utama Pandawa! Dapatkan solusi perawatan terbaik yang disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhanmu. Wajah lebih bersih, dagu mulus bebas bruntusan, dan kepercayaan diri pun kembali meningkat!

Referensi
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. What Does It Mean When Acne Is on Certain Areas of Your Face? https://health.clevelandclinic.org/acne-face-map
- Medical News Today. Diakses pada 2025. What To Do About Chin Pimples. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325991

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 22, 2025
Hair Botox: Solusi Perawatan Rambut Rusak.
Hair Botox telah menjadi salah satu solusi perawatan rambut yang sangat diminati, terutama bagi mereka yang ingin meremajakan dan memperbaiki.
Read More
- June 16, 2025
Akantosis Nigrikans: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Akantosis Nigrikans adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya area yang menghitam, menebal, dan terasa kasar, biasanya di lipatan tubuh.
Read More