Ingin Bokong Lebih Berisi Tanpa Operasi? Kenali Filler Bokong!

Filler bokong merupakan salah satu prosedur estetika non-bedah yang semakin populer di kalangan mereka yang ingin memiliki bentuk bokong lebih penuh dan proporsional tanpa harus menjalani operasi.

Prosedur ini menggunakan injeksi filler khusus biasanya berbahan dasar asam hialuronat atau filler biostimulator yang disuntikkan langsung ke area bokong untuk menambah volume, mempertegas lekuk tubuh, dan memperbaiki simetri.

Dibandingkan dengan implan atau operasi pengangkatan lemak (fat grafting), filler bokong menawarkan waktu pemulihan yang lebih cepat dan risiko yang lebih minim.

Permintaan terhadap prosedur ini terus meningkat, terutama di era media sosial di mana penampilan dan bentuk tubuh menjadi salah satu sorotan utama.

Namun, penting untuk memahami bahwa meskipun tergolong minim risiko, prosedur filler bokong tetap harus dilakukan oleh tenaga medis profesional di klinik terpercaya.

Apa Itu Filler Bokong?

Filler bokong adalah prosedur non-bedah yang dilakukan dengan cara menyuntikkan bahan khusus (biasanya berupa asam hialuronat atau filler berbasis biostimulator) ke area bokong untuk menambah volume, membentuk kontur, dan mengencangkan tampilan bokong.

Prosedur ini menjadi alternatif yang populer bagi mereka yang ingin mendapatkan hasil instan tanpa harus menjalani operasi atau implan. Dengan teknik suntik, filler akan langsung bekerja memberikan efek lebih berisi pada bokong yang terlihat natural.

Jenis Filler yang Digunakan

Dalam dunia estetika, ada dua jenis bahan yang umum digunakan:

1. Hyaluronic Acid (HA) Filler

Asam hialuronat adalah zat alami yang terdapat di tubuh manusia dan dikenal aman digunakan. Filler berbahan HA memiliki efek sementara, biasanya bertahan antara 12 hingga 24 bulan.

2. Biostimulator Filler (seperti Sculptra atau Lanluma)

Kondisi ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen secara bertahap di bawah kulit, sehingga hasilnya lebih tahan lama dan terlihat lebih alami seiring waktu. Efek bisa bertahan hingga 2 tahun atau lebih tergantung respons tubuh.

Siapa yang Cocok Melakukan Filler Bokong?

Filler bokong cocok untuk Anda yang:

• Ingin menambah volume atau mengencangkan bokong tanpa operasi
• Tidak memiliki cukup lemak untuk prosedur fat transfer
• Takut dengan risiko pembedahan dan implan
• Menginginkan hasil yang bisa dilihat dengan cepat
• Tidak punya waktu untuk masa pemulihan panjang

Namun, prosedur ini tidak disarankan bagi ibu hamil, menyusui, atau memiliki riwayat alergi terhadap bahan filler tertentu. Konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum menjalani tindakan.

Baca Juga: Filler Payudara: Ini Manfaat, Prosedur, dan Biayanya

Proses dan Tahapan Filler Bokong

Prosedur ini dimulai dengan konsultasi awal antara pasien dan dokter. Dalam konsultasi ini, dokter akan menilai kebutuhan pasien dan menentukan jumlah filler yang dibutuhkan. Berikut adalah langkah-langkah dalam prosedur filler bokong:

1. Konsultasi Awal

• Dokter akan mengevaluasi bentuk bokong Anda dan mendiskusikan tujuan yang ingin dicapai.
• Riwayat kesehatan Anda akan diperiksa untuk memastikan tidak ada kontraindikasi terhadap prosedur.

2. Persiapan Prosedur

• Area bokong akan dibersihkan untuk menjaga sterilitas.
• Dokter akan memberikan anestesi lokal di area yang akan diisi filler untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur.

3. Penyuntikan Filler

• Dokter menyuntikkan filler secara perlahan ke area bokong menggunakan jarum khusus.
• Jumlah filler yang digunakan tergantung pada volume yang ingin dicapai dan rekomendasi dokter.

4. Pemijatan Ringan

Setelah penyuntikan, dokter akan memijat area bokong untuk memastikan filler tersebar merata dan bentuknya sesuai harapan.

5. Pemantauan Pasca-Prosedur

• Anda akan diminta untuk beristirahat sejenak di klinik untuk memastikan tidak ada reaksi negatif.
• Dokter akan memberikan petunjuk terkait perawatan pasca-prosedur.

Jika Anda tertarik dengan treatment ini, pastikan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu agar mendapatkan hasil yang aman dan memuaskan.

Hasil Filler Tahan Berapa Lama?

Hasil filler bokong umumnya bertahan antara 6 hingga 24 bulan, tergantung pada jenis filler yang digunakan, seperti asam hialuronat atau filler semi-permanen. 

Durasi ini juga dipengaruhi oleh faktor metabolisme tubuh, di mana individu dengan metabolisme cepat cenderung menyerap filler lebih cepat. Selain itu, gaya hidup seperti sering berolahraga intensif atau kurangnya hidrasi dapat memperpendek usia filler.

Agar hasil filler lebih tahan lama, perawatan pasca-tindakan sangat penting. Hindari duduk terlalu lama atau memberikan tekanan berlebih pada area bokong selama beberapa minggu pertama. 

Mengikuti anjuran dokter, seperti menjaga pola hidup sehat dan rutin berkonsultasi, dapat membantu mempertahankan hasil filler secara optimal.

Bokong Indah Tanpa Operasi Percayakan di Klinik Utama Pandawa.

Ingin tampil lebih percaya diri dengan bentuk bokong yang lebih berisi, kencang, dan proporsional tanpa harus menjalani operasi?

Klinik Utama Pandawa hadir dengan solusi aman dan instan melalui treatment filler bokong. Prosedur ini dilakukan oleh dokter profesional berpengalaman dengan bahan filler berkualitas yang sudah teruji keamanannya. Hasilnya? Bokong tampak lebih montok dan alami, tanpa bekas luka dan tanpa waktu pemulihan lama.

Kini kamu nggak perlu ragu lagi untuk mewujudkan bentuk tubuh yang lebih ideal. Dengan perawatan personal dan fasilitas yang nyaman, Klinik Utama Pandawa siap membantumu tampil lebih percaya diri setiap hari.

Segera, konsultasikan kebutuhanmu hari ini dan rasakan transformasi cantik yang aman dan alami bersama Pandawa!