Eksim: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
- May 16, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kulit

Eksim adalah salah satu kondisi kulit kronis yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, kulit kering, hingga peradangan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski tidak menular, eksim sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan, terutama jika muncul di area terbuka seperti wajah, tangan, atau leher.
Penyebab eksim bisa bermacam-macam, mulai dari faktor genetik, alergi, stres, hingga paparan zat iritan dalam kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan gejala awal dermatitis dan baru mencari pertolongan ketika kondisinya sudah memburuk.
Padahal, dengan penanganan yang tepat dan perubahan gaya hidup sederhana, dermatitis bisa dikendalikan dan dicegah kambuh.
Apa Itu Eksim?
Eksim, atau dalam istilah medis dikenal sebagai dermatitis, adalah kondisi peradangan pada kulit yang menyebabkan kemerahan, gatal, kering, dan kadang disertai lepuhan atau pengelupasan kulit. Ada beberapa jenis dermatitis, namun yang paling umum adalah dermatitis atopik.
Meskipun tidak berbahaya atau menular, dermatitis bisa mengganggu kualitas hidup karena gejalanya yang sering kambuh dan bersifat kronis. Penanganan dermatitis memerlukan pendekatan menyeluruh, termasuk perawatan kulit, penghindaran pemicu, dan kadang penggunaan obat medis.
Baca Juga: Eksim Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Jenis-Jenis Eksim
Sebelum membahas gejala dan pengobatannya, penting untuk mengenali beberapa jenis eksim:
- Dermatitis Atopik: Jenis eksim paling umum, sering muncul pada masa kanak-kanak dan berkaitan dengan riwayat alergi.
- Eksim Kontak (Contact Dermatitis): Disebabkan oleh kontak dengan zat tertentu, seperti sabun, deterjen, atau logam.
- Eksim Dishidrotik: Ditandai dengan lepuhan kecil di tangan atau kaki, biasanya disebabkan oleh stres atau alergi.
- Eksim Numular (Numular Dermatitis): Menyerupai koin berbentuk bulat pada kulit, sering muncul akibat kulit wajah kering ekstrem.
- Seborrheic Dermatitis: Menyebabkan kulit bersisik dan berminyak, biasanya di kulit kepala atau wajah.
- Stasis Dermatitis: Terjadi akibat sirkulasi darah yang buruk, biasanya di kaki bagian bawah.
Gejala Eksim
Gejala dermatitis bisa bervariasi tergantung jenisnya, tetapi beberapa tanda umum yang sering dialami penderita meliputi:
- Kulit Kering dan Bersisik: Dermatitis sering menyebabkan kulit menjadi sangat kering, kasar, dan tampak bersisik. Kulit terasa kencang dan tidak nyaman, terutama setelah mandi.
- Kemerahan dan Peradangan: Kulit yang terkena dermatitis akan tampak merah, meradang, dan terasa panas saat disentuh.
- Gatal Berlebihan: Gatal merupakan gejala utama dermatitis. Rasa gatal ini bisa sangat mengganggu, terutama di malam hari, dan sering membuat penderita menggaruk kulit hingga luka.
- Lepuhan atau Bercak Basah: Dalam beberapa kasus, dermatitis bisa menyebabkan lepuhan berisi cairan atau bercak-bercak kulit yang lembab.
- Kulit Menebal atau Menghitam: Jika dermatitis berlangsung lama atau sering digaruk, kulit bisa menjadi lebih tebal (lichenifikasi) dan menggelap.
Baca Juga: Eksim Basah: Infeksi Kulit yang Perlu Diwaspadai
Penyebab Eksim
Eksim terjadi karena kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan. Berikut adalah beberapa penyebab dan pemicu umum dermatitis:
1. Faktor Genetik
Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat alergi atau asma, risiko anak untuk mengalami dermatitis meningkat.
2. Gangguan Fungsi Barrier Kulit
Pada penderita dermatitis, lapisan pelindung kulit tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan dan lebih rentan terhadap iritasi atau infeksi.
3. Alergen dan Iritan
Paparan zat tertentu bisa memicu dermatitis, seperti:
- Sabun dan deterjen keras
- Parfum atau pewangi buatan
- Logam (seperti nikel)
- Serbuk sari, tungau debu, atau bulu hewan
4. Stres dan Kecemasan
Stres emosional dapat memperburuk gejala dermatitis atau menyebabkan kambuhnya flare-up.
5. Cuaca Ekstrem
Cuaca dingin dan kering atau panas yang lembap bisa memicu kambuhnya dermatitis.
6. Infeksi dan Luka Kulit
Luka atau garukan yang terlalu keras bisa memperparah dermatitis dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau virus.
Cara Mengobati Eksim
Pengobatan dermatitis bertujuan untuk meredakan gejala, memperbaiki kondisi kulit, dan mencegah kekambuhan. Berikut langkah-langkah yang umum dilakukan:
1. Menjaga Kelembapan Kulit
Ini adalah kunci utama dalam perawatan dermatitis. Gunakan pelembap (moisturizer) secara rutin, terutama setelah mandi. Pilih pelembap yang bebas pewangi dan hypoallergenic.
2. Menghindari Pemicu Eksim
Kenali dan hindari hal-hal yang bisa memicu dermatitis Anda, seperti deterjen keras, sabun wangi, atau makanan tertentu jika Anda memiliki alergi.
3. Obat Topikal
Untuk peradangan ringan hingga sedang, dokter bisa meresepkan:
- Krim kortikosteroid (seperti hidrokortison)
- Inhibitor kalsineurin (seperti tacrolimus, pimecrolimus)
Obat ini membantu mengurangi peradangan dan gatal, namun penggunaannya harus sesuai arahan dokter.
4. Antihistamin
Jika gatal terasa parah, antihistamin oral bisa membantu meredakan gejala dan membuat tidur lebih nyaman.
5. Terapi Fototerapi (Sinar UV)
Pada kasus dermatitis berat yang tidak membaik dengan obat topikal, dokter bisa menyarankan terapi cahaya ultraviolet.
6. Obat Sistemik
Dalam kondisi yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat oral atau suntikan, seperti:
- Kortikosteroid sistemik
- Cyclosporine atau methotrexate
- Biologis seperti dupilumab (untuk dermatitis atopik kronis)
7. Mengatasi Infeksi Sekunder
Eksim yang terinfeksi akan membutuhkan antibiotik (topikal atau oral) untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
Perawatan di Rumah untuk Dermatitis
Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah perawatan rumahan yang dapat membantu mengendalikan dermatitis:
- Mandi Air Hangat (Bukan Panas): Gunakan air hangat selama 5–10 menit, dan hindari sabun yang mengandung pewangi atau alkohol.
- Gunakan Sabun Lembut: Pilih sabun yang lembut, bebas pewangi, dan khusus untuk kulit sensitif.
- Pakai Pakaian Katun: Gunakan pakaian longgar berbahan katun dan hindari bahan wol atau sintetis yang bisa mengiritasi kulit.
- Kelola Stres: Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam bisa membantu mengurangi kambuhnya eksim yang dipicu stres.
- Jaga Kuku Tetap Pendek: Menggaruk bisa memperparah eksim, jadi pastikan kuku tetap pendek agar tidak melukai kulit.
Makanan dan Gaya Hidup untuk Mengurangi Eksim
Meskipun makanan tidak selalu langsung menyebabkan eksim, beberapa penderita melaporkan gejala memburuk setelah mengonsumsi:
- Susu sapi
- Telur
- Kacang tanah
- Gandum
- Makanan laut
Kapan Harus ke Dokter?
Eksim ringan biasanya bisa dikelola sendiri di rumah, tetapi Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika:
- Gejala tidak membaik setelah perawatan mandiri
- Eksim menyebar atau semakin parah
- Muncul tanda infeksi seperti nanah, demam, atau kulit sangat merah dan nyeri
- Gatal yang sangat parah mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari
Apakah Eksim Bisa Sembuh Total?
Sayangnya, eksim belum bisa disembuhkan secara permanen, terutama jenis dermatitis atopik. Namun, dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup yang sehat, eksim bisa dikendalikan dan penderita tetap bisa menjalani hidup yang nyaman dan produktif.
Kabar baiknya, banyak anak dengan eksim bisa mengalami perbaikan seiring bertambahnya usia. Sedangkan untuk dewasa, manajemen jangka panjang adalah kunci utama.
Bebas Gatal, Percaya Diri Kembali Bersama Klinik Utama Pandawa
Kulit terasa gatal, kering, atau sering mengelupas? Jangan biarkan eksim mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri Anda. Eksim memang bukan penyakit menular, tapi jika dibiarkan, bisa membuat kulit semakin rusak dan memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan eksim yang menyeluruh, aman, dan ditangani langsung oleh tim medis berpengalaman.
Kini saatnya Anda merawat kulit dengan lebih tepat dan profesional. Segera konsultasikan kondisi kulit Anda di Klinik Utama Pandawa dan rasakan perbedaannya. Dengan pendekatan medis yang terarah dan fasilitas yang nyaman, kami siap membantu Anda kembali memiliki kulit yang sehat dan bebas eksim!

Referensi
- Medline Plus 2025 Eczema.
- Medical News Today 2025 What to know about eczema.

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 1, 2025
Pityriasis Alba: Bercak Putih pada Kulit.
Pityriasis Alba adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada anak-anak dan remaja, ditandai dengan bercak putih atau kemerahan yang mengelupas.
Read More
- April 27, 2025
Tinea Cruris: Penyebab Gatal di Area.
Tinea cruris, yang lebih dikenal sebagai infeksi jamur pada selangkangan, adalah salah satu kondisi kulit yang sering terjadi pada area.
Read More