10 Penyebab Bruntusan di Tangan dan Cara Mencegahnya
- September 18, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kulit

Bruntusan di tangan sering kali membuat kita merasa tidak nyaman, apalagi jika disertai rasa gatal atau perih. Kondisi ini bisa mengganggu penampilan dan aktivitas sehari-hari, karena tangan adalah bagian tubuh yang paling sering terlihat dan digunakan.
Banyak orang mengira bruntusan hanya masalah kulit ringan, padahal bisa jadi ada penyebab lain yang lebih serius di baliknya.
Bruntusan di tangan dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari alergi, iritasi, hingga kondisi medis tertentu. Mengetahui penyebabnya sangat penting agar kamu bisa menentukan langkah penanganan yang tepat. Dengan memahami apa saja yang menjadi pemicunya, kamu bisa lebih mudah mencegah sekaligus merawat kulit tangan agar tetap sehat dan halus.
Apa Itu Bruntusan di Tangan
Bruntusan adalah kondisi ketika permukaan kulit terasa kasar dan muncul bintik-bintik kecil, bisa berwarna merah, putih, atau menyerupai jerawat kecil. Pada tangan, bruntusan bisa muncul di punggung tangan, pergelangan, atau bahkan di sepanjang lengan.
Kondisi ini biasanya bukan masalah serius, tetapi bisa jadi tanda adanya gangguan pada kulit atau reaksi tubuh terhadap sesuatu. Ada yang muncul sebentar lalu hilang sendiri, ada juga yang menetap cukup lama dan butuh perawatan khusus.
10 Penyebab Bruntusan di Tangan
Berikut adalah penyebab bruntusan di tangan yang sering terjadi:
1. Alergi
Reaksi alergi terhadap makanan, debu, atau produk tertentu bisa menimbulkan bruntusan di tangan. Gejalanya biasanya disertai gatal, kemerahan, dan kadang membengkak.
2. Iritasi Kulit
Penggunaan sabun, detergen, atau hand sanitizer dengan kandungan alkohol tinggi bisa membuat kulit kering dan akhirnya bruntusan.
3. Eksim (Dermatitis Atopik)
Eksim adalah kondisi peradangan kulit kronis yang sering menimbulkan bercak merah, gatal, dan bruntusan. Dermatitis atopik pada tangan cukup umum dialami, terutama oleh orang dengan kulit sensitif.
4. Infeksi Jamur
Jamur bisa tumbuh di area tangan yang lembap, terutama jika sering berkeringat. Akibatnya muncul bruntusan yang kadang disertai rasa gatal.
5. Infeksi Bakteri
Infeksi kulit akibat bakteri juga bisa memicu bruntusan, bahkan berkembang menjadi bintil bernanah jika tidak segera ditangani.
6. Biang Keringat
Biang keringat terjadi karena terjebak di bawah kulit sering menimbulkan bruntusan kecil-kecil. Kondisi ini biasanya terjadi pada cuaca panas dan lembap.
7. Gigitan Serangga
Gigitan nyamuk, semut, atau serangga lain bisa menimbulkan bruntusan merah pada tangan, sering disertai rasa gatal.
8. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyerang kulit, menimbulkan bercak tebal, kering, dan kadang terlihat seperti bruntusan di awal kemunculannya.
9. Reaksi Obat-obatan
Beberapa obat bisa menimbulkan efek samping berupa ruam atau bruntusan pada kulit, termasuk di tangan.
10. Keratosis Pilaris
Keratin adalah protein padat yang melindungi kulit dari zat berbahaya dan infeksi. Produksi keratin dapat meningkat sehingga terjadi penumpukan yang kemudian akan menyumbat pori-pori kulit. Akibatnya, timbul benjolan kecil atau bruntusan di tangan yang dikenal sebagai keratosis pilaris.
Gejala yang Menyertai Bruntusan di Tangan
Selain bintik-bintik kecil, bruntusan di tangan sering disertai gejala lain, seperti:
- Gatal dan perih
- Kulit terasa kering atau pecah-pecah
- Kemerahan di sekitar bruntusan
- Kadang muncul cairan atau nanah (jika terinfeksi)
Cara Mengatasi Bruntusan di Tangan
Untuk mengatasinya, berikut cara yang bisa anda lakukan agar terhindari dari bruntusan di tangan:
1. Menjaga Kebersihan Kulit
Rajin mencuci tangan dengan sabun lembut dan air bersih bisa mencegah penumpukan kotoran dan bakteri.
2. Gunakan Pelembap
Kulit kering sering jadi penyebab bruntusan. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit agar tetap terhidrasi.
3. Kompres Dingin
Jika bruntusan terasa gatal, kompres dingin bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman.
4. Gunakan Obat Topikal
Salep antijamur, antibakteri, atau krim kortikosteroid bisa diresepkan dokter sesuai penyebab bruntusan.
5. Hindari Produk Pemicu Iritasi
Jika bruntusan muncul setelah menggunakan sabun atau lotion tertentu, hentikan pemakaiannya.
6. Minum Obat Alergi (Jika Perlu)
Antihistamin bisa membantu meredakan bruntusan akibat alergi.
7. Periksakan ke Dokter Kulit
Jika bruntusan tak kunjung hilang atau semakin parah, sebaiknya konsultasi ke dokter kulit untuk diagnosis lebih tepat.
Cara Mencegah Bruntusan di Tangan
Berikut adalah cara mencegah agar tidak terjadinya bruntusan di tangan:
- Gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi
- Rajin menggunakan pelembap setelah mencuci tangan
- Hindari menggaruk bruntusan agar tidak merusak kulit
- Gunakan sarung tangan saat mencuci piring atau menggunakan bahan kimia
- Perbanyak minum air putih agar kulit tetap lembap
- Konsumsi makanan sehat dengan vitamin dan mineral yang baik untuk kulit
Berapa Lama Bruntusan di Tangan Hilang?
Bruntusan di tangan umumnya bisa hilang dalam beberapa hari hingga satu minggu, terutama jika penyebabnya ringan seperti iritasi atau biang keringat.
Namun, jika dipicu oleh kondisi medis tertentu seperti eksim, alergi, atau infeksi, bruntusan bisa bertahan lebih lama bahkan kambuh kembali. Lama penyembuhan sangat bergantung pada penyebabnya serta seberapa cepat dan tepat penanganan yang dilakukan. Jika bruntusan tidak kunjung membaik setelah dua minggu atau malah semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter kulit.
Kulit Mulus Kembali, Bruntusan di Tangan Tuntas Bersama Klinik Utama Pandawa.
Kalau bruntusan di tangan bikin anda nggak percaya diri atau terasa makin mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan biarkan berlarut-larut. Kondisi ini bisa jadi tanda iritasi ringan, tapi juga bisa disebabkan oleh masalah kulit lain yang butuh penanganan khusus. Di Klinik Utama Pandawa, anda bisa mendapatkan pemeriksaan menyeluruh sekaligus solusi perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Dengan dukungan dokter berpengalaman dan teknologi medis modern, Klinik Utama Pandawa siap membantu mengatasi bruntusan di tangan agar kulitmu kembali sehat, halus, dan bebas rasa gatal. Yuk, jangan tunda lagi! Segera konsultasikan masalah kulitmu di Klinik Utama Pandawa dan rasakan perubahan nyata pada penampilan serta kenyamanan tanganmu.

Referensi
- Cleveland Clinic Diakses pada 2025 Tinea Manuum. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24063-tinea-manuum
- Mayo Clinic Diakses pada 2025 Contact Dermatitis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/contact-dermatitis/symptoms-causes/syc-20352742

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- June 21, 2025
Dermatitis Venenata: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Dermatitis venenata adalah salah satu bentuk peradangan kulit yang terjadi akibat kontak langsung dengan zat tertentu yang bersifat iritatif atau.
Read More
- April 28, 2025
Tinea Fasialis: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Tinea fasialis adalah infeksi jamur kulit yang menyerang kulit wajah, terutama pada area sekitar hidung, pipi, dan dahi. Penyakit ini.
Read More