Cara Mengatasi Pemfigoid Bulosa Secara Medis dan Mandiri
- August 8, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Uncategorized

Pemfigoid bulosa adalah salah satu jenis penyakit kulit autoimun yang jarang terjadi namun bisa menimbulkan gejala yang cukup mengganggu.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya lepuhan besar berisi cairan pada kulit, terutama di area tubuh seperti perut, lengan, dan paha. Penyakit ini umumnya menyerang orang lanjut usia dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, bahkan gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari jika tidak segera ditangani.
Meskipun terlihat mirip dengan penyakit kulit lainnya, pemfigoid bulosa memiliki mekanisme penyebab yang berbeda, karena melibatkan sistem imun tubuh yang menyerang jaringan kulit sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejalanya sedini mungkin dan mencari penanganan medis yang tepat.
Apa Itu Pemfigoid Bulosa
Pemfigoid Bulosa merupakan penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan dermo-epidermal kulit. Serangan ini menyebabkan cairan menumpuk dan membentuk lepuhan besar. Biasanya, lepuhan muncul di tubuh bagian tengah seperti perut, punggung, paha, dan lengan. Kadang muncul di area mulut atau genital jika mukosa juga terlibat.
Kondisi ini paling umum terjadi pada orang berusia 60 tahun ke atas, walau bisa terjadi pada usia lebih muda. Penyebab pasti belum sepenuhnya dipahami, tapi ditemukan adanya keterkaitan dengan beberapa faktor lingkungan dan genetik.
Penyebab dan Faktor Risiko
Pemfigoid Bulosa belum sepenuhnya diketahui, namun beberapa faktor diketahui mempengaruhi terjadinya:
- Faktor genetik dan usia tua: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
- Obat-obatan tertentu: Contohnya diuretik, antibiotik, hingga obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
- Infeksi atau paparan lingkungan: Faktor seperti paparan sinar UV atau zat kimia tertentu bisa memicu reaksi hipersensitivitas.
- Penyakit autoimun lain: Beberapa penderita memiliki riwayat lupus atau tiroid autoimun.
Mengetahui faktor risiko ini membantu kamu lebih waspada agar bisa mendeteksi lebih awal bila gejalan muncul.
Gejala Pemfigoid Bulosa yang Wajib Diwaspadai
Pemfigoid Bulosa sering kali memunculkan gejala khas:
- Lepuhan besar (bula) yang mudah pecah, muncul bercampur dengan kulit kemerahan.
- Ruam kulit gatal parah dan rasa nyeri pada area kulit yang terpapar.
- Kulit melepas dan mengelupas setelah lepuhan kering.
- Luka pada mukosa, seperti di dalam mulut atau area genital, meski tidak selalu terjadi.
- Pembengkakan dan ruam merah sebelum lepuhan muncul.
Jika kamu mengalami gejala seperti ini, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter kulit guna menghindari komplikasi, seperti infeksi sekunder atau perburukan kondisi.
Cara Mendiagnosis Pemfigoid Bulosa
Diagnosis pemfigoid bulosa dilakukan melalui beberapa langkah:
- Pemeriksaan fisik lengkap oleh dokter spesialis kulit.
- Biopsi kulit: Mengambil sampel jaringan untuk memeriksa antibodi dan struktur kulit.
- Tes imunofluoresensi: Menampilkan antibodi yang melekat di bagian dermo-epidermal.
- Tes darah: Mengecek antibodi seperti BP180 atau BP230 yang memainkan peran penting dalam pemfigoid bulosa.
Diagnosis akurat sangat penting supaya terapi bisa diberikan secara optimal dan sesuai.
Pilihan Perawatan Medis
Berikut adalah perawatan medis untuk penyakit pemfigoid bulosa:
1. Kortikosteroid topikal/oral
- Krim steroid untuk kasus ringan ke sedang.
- Kortikosteroid oral dosis tinggi bisa diberikan pada kasus berat, dengan pengawasan ketat karena potensi efek samping jangka panjang.
2. Imunosupresan
- Obat seperti azathioprine, mycophenolate mofetil, atau metotreksat membantu menekan reaksi autoimun.
3. Antibiotik/antimikroba
- Diperlukan bila terjadi infeksi sekunder pada area kulit.
4. IVIg dan terapi biologik
- Untuk kasus berat yang sulit dikendalikan, terapi imun tambahan seperti rituximab atau IVIg mungkin dipertimbangkan.
5. Perawatan luka dan kulit
- Penting: menjaga kebersihan luka, penggunaan salep antimikroba, dan balutan steril untuk mempercepat penyembuhan.
6. Terapi fototerapi (phototherapy)
- Terapi sinar ultraviolet bisa membantu menekan reaksi imun dan memulihkan kondisi kulit.
Tips Perawatan Mandiri Agar Cepat Pulih
Supaya proses penyembuhan maksimal:
- Hindari menggaruk atau memecahkan bula.
- Gunakan sabun lembut dan mandi air hangat, bukan panas.
- Hindari pakaian ketat agar kulit tidak teriritasi.
- Jaga kebersihan luka dan ganti balutan secara rutin.
- Konsumsi makanan bergizi, terutama kolagen dan antioksidan.
- Batasi paparan sinar matahari langsung, gunakan pelindung jika perlu.
Dampak pada Kualitas Hidup
Meskipun pemfigoid bulosa tidak mematikan, kondisi ini bisa sangat mengganggu baik secara fisik maupun psikologis:
- Nyeri dan gatal (dermatitis atopik) membuat sulit tidur atau fokus
- Rasa tidak nyaman di tubuh mempengaruhi aktivitas kerja dan sosial
- Penampilan berubah menurunkan rasa percaya diri.
- Kecemasan muncul terkait risiko luka, infeksi dan kekambuhan
Kapan Harus ke Dokter?
Segera mengunjungi dokter jika:
- Gejala semakin luas atau terasa sakit hebat.
- Lepuhan tidak membaik selama 1–2 minggu.
- Infeksi terlihat (nanah, kemerahan menyebar, demam).
- Luka memengaruhi fungsionalitas, misalnya saat berjalan atau menggunakan tangan.
Apakah Pemfigoid Bulosa bisa Disembuhkan?
Belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, tapi gejalanya bisa dikontrol dengan pengobatan jangka panjang, termasuk obat imunosupresan dan perawatan kulit yang tepat.
Apakah Pemfigoid Bulosa bisa kambuh?
Ya, karena merupakan penyakit kronis, gejalanya bisa kambuh jika tidak ditangani dengan baik atau jika ada pemicu tertentu, seperti stres atau infeksi.
Kulit Sehat, Hidup Nyaman Atasi Pemfigoid Bulosa Di Klinik Utama Pandawa
Jangan biarkan lepuhan, gatal, dan nyeri akibat Pemfigoid Bulosa mengganggu aktivitas dan kenyamanan hidup Anda. Penyakit kulit autoimun ini memang memerlukan penanganan medis yang tepat dan menyeluruh.
Di Klinik Utama Pandawa, kami hadir dengan layanan profesional, dokter berpengalaman, serta perawatan modern yang dirancang khusus untuk membantu Anda mengendalikan gejala dan mencegah kekambuhan.
Segera konsultasikan kondisi kulit Anda di Klinik Utama Pandawa dan dapatkan perawatan yang aman, efektif, dan nyaman. Bersama kami, Anda tidak hanya mendapatkan pengobatan, tapi juga pendampingan holistik agar kesehatan kulit kembali optimal. Jangan tunda untuk memulai langkah penyembuhan kulit sehat dimulai dari perawatan yang tepat!

Referensi
- Cleveland Clinic (2025). Disease & Conditions. Bullous Pemphigoid. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15855-bullous-pemphigoid
- Mayo Clinic (2025). Diseases & Conditions. Bullous Pemphigoid. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bullous-pemphigoid/symptoms-causes/syc-20350414

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- August 6, 2025
Hipogonadisme Ganggu Kehidupan Anda? Ini Solusi.
Hipogonadisme adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi hormon seks dalam jumlah yang cukup, baik pada pria maupun.
Read More
- August 21, 2025
Cara Aman Melakukan Doggy-Style Agar Tidak.
Posisi doggy-style menjadi salah satu gaya bercinta yang cukup populer karena memberikan variasi dan kenikmatan tersendiri bagi banyak pasangan. Namun,.
Read More