Jangan Diam! Konsultasikan Anorgasmia dengan Dokter Ahli
- August 7, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Andrologi

Anorgasmia bukan sekadar masalah dalam hubungan intim kondisi ini bisa berdampak besar pada kepercayaan diri, keharmonisan pasangan, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.
Banyak orang yang diam-diam mengalami kesulitan mencapai orgasme namun enggan mencari bantuan karena merasa malu atau takut dinilai. Padahal, semakin lama dibiarkan, anorgasmia bisa menimbulkan tekanan emosional dan memperburuk hubungan dengan pasangan.
Apa Itu Anorgasmia
Anorgasmia adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan atau bahkan tidak bisa mencapai orgasme meskipun telah mendapat rangsangan seksual yang cukup.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, dan dapat terjadi secara sementara maupun jangka panjang.
Sayangnya, banyak yang merasa malu atau tidak nyaman membicarakannya, sehingga anorgasmia kerap menjadi masalah tersembunyi yang tak tertangani dengan baik
Gejala Anorgasmia
Berikut beberapa tanda umum yang bisa menandakan adanya anorgasmia:
- Tidak pernah mengalami orgasme
- Orgasme yang terjadi atau terasa kurang intens
- Orgasme yang terasa tertunda atau sangat lemah
- Hanya bisa orgasme dalam situasi tertentu.
Jenis-Jenis Anorgasmia
Berikut adalah jenis-jenis anorgasmia yang harus anda ketahui:
- Anorgasmia Primer: Terjadi ketika seseorang tidak pernah mengalami orgasme seumur hidupnya.
- Anorgasmia Sekunder: Seseorang yang sebelumnya bisa orgasme, namun kehilangan kemampuan tersebut.
- Anorgasmia Situasional: Orgasme hanya bisa dicapai dalam kondisi atau situasi tertentu saja, misalnya hanya saat masturbasi.
- Anorgasmia Umum: Tidak bisa mencapai orgasme dalam kondisi apa pun, baik saat berhubungan seksual maupun masturbasi.
Penyebab Anorgasmia
Penyebab anorgasmia sangat bervariasi dan bisa berasal dari faktor fisik maupun psikologis. Berikut beberapa penyebab umum:
- Gangguan hormonal (misalnya rendahnya estrogen atau testosteron)
- Efek samping obat-obatan (seperti antidepresan, antihipertensi, dan lainnya)
- Kondisi medis tertentu (diabetes, multiple sclerosis, gangguan saraf)
- Menopause pada wanita
- Operasi atau cedera pada organ reproduksi
- Stres berlebih atau kecemasan
- Trauma seksual di masa lalu
- Depresi atau gangguan mood lainnya
- Masalah dalam hubungan dengan pasangan
- Citra tubuh yang buruk atau rasa malu berlebih
Diagnosis Anorgasmia
Untuk mendiagnosis anorgasmia, dokter biasanya akan melakukan beberapa langkah berikut:
- Wawancara medis: Dokter akan bertanya tentang riwayat seksual, kesehatan mental, dan penggunaan obat-obatan.
- Pemeriksaan fisik: Untuk melihat apakah ada gangguan pada organ reproduksi.
- Tes laboratorium: Bisa termasuk tes hormon atau fungsi saraf.
- Rujukan ke psikolog: Jika dicurigai faktor emosional atau psikologis yang memengaruhi.
Cara Mengatasi Anorgasmia
Mengatasi anorgasmia tidak bisa dilakukan dengan satu cara saja. Diperlukan pendekatan yang menyeluruh sesuai dengan penyebabnya. Berikut beberapa metode penanganan:
1. Konseling atau Terapi Psikoseksual
Jika penyebabnya adalah psikologis, konseling dengan psikolog atau terapis seks sangat dianjurkan. Terapi ini membantu mengatasi trauma, kecemasan, serta membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan.
2. Terapi Pasangan
Bagi pasangan yang mengalami hambatan dalam kehidupan seksual, terapi bersama bisa membantu mengembalikan keintiman dan memahami kebutuhan masing-masing.
3. Penggantian Obat
Jika anorgasmia disebabkan oleh efek samping obat, dokter mungkin akan mengganti atau menyesuaikan dosisnya.
4. Terapi Hormon
Wanita menopause atau pria dengan kadar testosteron rendah mungkin memerlukan terapi hormon untuk meningkatkan gairah dan fungsi seksual.
5. Teknik Stimulasi Seksual
Dokter atau terapis dapat memberikan saran tentang teknik masturbasi, penggunaan sex toys, atau variasi posisi seksual untuk membantu meningkatkan rangsangan.
6. Edukasi Seksual
Memahami anatomi tubuh, respon seksual, dan cara kerja orgasme sangat penting untuk membantu proses penyembuhan. Edukasi ini juga membantu membangun kepercayaan diri dan pemahaman yang lebih dalam terhadap tubuh sendiri.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan menunda untuk mencari bantuan jika:
- Anorgasmia berlangsung dalam waktu lama
- Mengganggu hubungan Anda dengan pasangan
- Menyebabkan stres, frustasi, atau depresi
- Disertai gejala medis lain seperti nyeri saat berhubungan
Anorgasmia pada Wanita
Wanita lebih sering mengalami anorgasmia dibanding pria. Banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari perubahan hormonal, trauma masa lalu, hingga tekanan sosial.
Salah satu tantangan besar adalah banyak wanita tidak memahami anatomi tubuhnya sendiri, sehingga sulit mengetahui apa yang dapat memberikan kenikmatan seksual.
Anorgasmia pada Pria
Meski lebih jarang, pria juga bisa mengalami anorgasmia. Kondisi ini sering dikaitkan dengan penggunaan obat-obatan tertentu atau gangguan neurologis. Pria juga cenderung menekan perasaannya dan enggan membicarakan masalah seksual, sehingga kondisi ini sering tidak tertangani.
Tips Meningkatkan Kemampuan Orgasme
- Kenali Tubuh Anda: Pahami bagian tubuh yang paling sensitif terhadap rangsangan.
- Ciptakan Suasana Nyaman: Lingkungan yang tenang dan nyaman dapat meningkatkan mood seksual.
- Jangan Takut Bereksplorasi: Cobalah variasi posisi, foreplay, atau sex toys.
- Olahraga Teratur: Meningkatkan sirkulasi darah dan stamina seksual.
- Latihan Kegel: Sangat membantu bagi wanita untuk meningkatkan kontrol otot panggul.
- Komunikasi Terbuka dengan Pasangan: Jangan ragu untuk menyampaikan apa yang disukai atau tidak.
- Kelola Stres: Meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi dapat membantu menjaga keseimbangan emosional.
Konsultasi Anorgasmia di Klinik Utama Pandawa
Jika Anda merasa kesulitan mencapai orgasme dan hal tersebut mengganggu kehidupan pribadi maupun hubungan, inilah saatnya untuk berkonsultasi. Klinik Utama Pandawa menghadirkan layanan konsultasi dan perawatan anorgasmia dengan pendekatan profesional, aman, dan penuh empati.
Ditangani oleh dokter ahli dan tenaga medis berpengalaman, Anda akan mendapat solusi menyeluruh sesuai kebutuhan.
Mulai dari pemeriksaan, terapi, hingga edukasi seksual semuanya dirancang untuk membantu Anda kembali menikmati kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan. Tak perlu malu atau ragu, setiap konsultasi dijamin privasi dan kerahasiaannya.

Referensi
- Mayo Clinic (2025). Diseases & Conditions. Anorgasmia In Women. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anorgasmia/diagnosis-treatment/drc-20369428
- Healthline (2025). Orgasmic Dysfunction. https://www.healthline.com/health/orgasmic-dysfunction

Admin Dokter Spesialis
Memberikan informasi dan tips kesehatan yang telah ditinjau oleh dokter Klinik Utama Pandawa.
Related Blogs

- May 27, 2025
Teratozoospermia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Teratozoospermia adalah kondisi medis yang ditandai dengan tingginya persentase sperma abnormal dalam air mani, yang dapat memengaruhi kemampuan seorang pria.
Read More
- June 13, 2025
Pengobatan Gangguan Sperma: Panduan Lengkap untuk.
Pengobatan gangguan sperma menjadi topik yang semakin banyak dicari, terutama oleh pasangan yang sedang berjuang mendapatkan momongan. Gangguan sperma bisa.
Read More