Psoriasis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronis yang menyerang kulit, ditandai dengan munculnya bercak merah yang disertai sisik tebal berwarna putih keperakan.

Kondisi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti siku, lutut, kulit kepala, dan punggung. Meskipun tidak menular, kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, dan nyeri, serta berdampak besar pada kualitas hidup penderitanya.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang salah paham dan mengira kondisi ini sebagai penyakit menular, sehingga penderita kerap mengalami stigma sosial.

Psoriasis bukan hanya masalah kulit penyakit ini memiliki keterkaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh, dan bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti stres, infeksi, cuaca, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

Karena sifatnya yang kronis dan sering kambuh, penanganan penyakit ini memerlukan pendekatan jangka panjang yang mencakup perawatan medis, pengelolaan gaya hidup, serta dukungan emosional.

Apa itu Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit yang membuat kulit menjadi kering, merah, menebal, dan bersisik. Biasanya muncul di bagian tubuh seperti siku, lutut, kulit kepala, atau punggung. Kulit bisa terasa gatal, perih, bahkan sampai pecah-pecah.

Penyakit ini bukan karena infeksi atau kotor, dan bukan penyakit menular, jadi tidak bisa menyebar ke orang lain lewat sentuhan. kondisi ini terjadi karena sistem imun tubuh bekerja terlalu aktif dan menyerang sel kulit sendiri. Akibatnya, kulit beregenerasi terlalu cepat dan menumpuk di permukaan.

Gejalanya bisa datang dan pergi, kadang ringan, kadang lebih parah tergantung gaya hidup, stres, cuaca, atau kondisi tubuh. Setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda-beda.

Walaupun belum bisa disembuhkan total, kondisi ini bisa dikendalikan dengan pengobatan yang tepat, mulai dari krim oles, obat minum, hingga terapi cahaya. Dengan perawatan rutin dan gaya hidup sehat, banyak orang dengan kondisi ini tetap bisa hidup nyaman dan percaya diri.

Penyebab Psoriasis

Psoriasis bukan penyakit menular, tapi merupakan kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh kita malah menyerang sel-sel kulit sendiri.

Akibatnya, kulit jadi lebih cepat menumpuk dan muncul bercak merah, tebal, dan bersisik. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, ada beberapa hal penyebab psoriasis, antara lain:

1. Adanya gangguang pada sistem kekebalan tubuh.
2. Memiliki riwayat keluarga dengan psoriasis meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
3. Memiliki penyakit autoimun, sehingga sistem imun tubuh menyerang sel kulit sehat dan mempercepat pertumbuhan sel kulit.

Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, perlu kita ketahui bahwa faktor-faktor tertentu dapat memicu atau memperburuk, yakni:

1. Stres
2. Cuaca dingin
3. Infeksi
4. Cedera atau luka di kulit
5. Konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok
6. Perubahan hormon

Jenis Psoriasis dan Gejalanya

Berikut adalah beberapa jenis ini yang paling umum, beserta gejalanya:

1. Psoriasis Plak

• Gejala ini adalah jenis psoriasis yang paling umum. Ditandai dengan plak merah tebal yang ditutupi sisik keperakan atau putih. Biasanya muncul di bagian siku, lutut, kulit kepala, dan punggung bawah.
• Gejala tambahan: Kulit terasa gatal, perih, atau terkadang nyeri.

2. Psoriasis Gutata

• Gejalanya muncul sebagai bintik-bintik kecil berwarna merah dengan sisik halus di kulit. Sering kali muncul setelah infeksi tenggorokan atau flu.
• Gejala tambahan: Bintik-bintik ini sering muncul di punggung, dada, atau lengan.

3. Psoriasis Pustular

• Gejala ini ditandai dengan lepuhan berisi nanah (pustula) yang muncul di kulit, yang dikelilingi oleh kulit merah meradang.
• Gejala tambahan: Kondisi ini bisa menyebabkan demam, kedinginan, dan kelelahan.

4. Psoriasis Eritrodermik

• Gejala pada bentuk psoriasis yang jarang tapi sangat serius. Hal ini ditandai dengan peradangan luas, kulit yang sangat merah, dan terkelupas. Bisa melibatkan seluruh tubuh.
• Gejala tambahan: Rasa panas, gatal parah, dan kulit yang mengelupas dalam jumlah besar.

5. Psoriasis Inversa

• Gejala ini Muncul di lipatan kulit, seperti selangkangan, punggung bawah, ketiak, atau dibawah payudara. Ditandai dengan plak merah terang, licin, dan berkilau.
• Gejala tambahan: Karena area ini sering lembap, psoriasis inversa dapat terasa lebih perih atau teriritasi.

Baca Juga: Bentol Berair pada Kulit: Penyebab dan Cara Penanganannya

Penanganan Psoriasis

Penanganan ini bertujuan untuk mengurangi peradangan, memperlambat pertumbuhan sel kulit, dan mengurangi rasa gatal atau perih yang sering dialami oleh penderita. Berikut adalah beberapa cara penanganannya yang umum dilakukan:

1. Pengobatan Topikal

Pengobatan topikal adalah pengobatan yang paling umum digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut. Obat ini dioleskan langsung ke kulit yang terinfeksi untuk meredakan peradangan dan mengurangi penumpukan sel kulit.

2. Terapi Cahaya

Terapi cahaya adalah pengobatan yang menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit. Tindakan ini dilakukan di bawah pengawasan medis dan efektif untuk banyak orang.

3. Obat Sistemik

Untuk kondisi yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat sistemik, yang bekerja dari dalam tubuh untuk mengendalikan reaksi sistem imun. Obat-obat ini sering digunakan jika pengobatan topikal dan fototerapi tidak cukup efektif.

4. Perubahan Gaya Hidup

Selain pengobatan medis, gaya hidup sehat juga memainkan peran penting dalam mengelolanya.

5. Menghindari Pemicu Psoriasis

Kenali dan jauhi faktor-faktor pemicu seperti stres, cedera pada kulit, infeksi, serta penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan flare-up.

Baca Juga: Kusta: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

Pencegahan Psoriasis

Meskipun kondisi ini tidak dapat sepenuhnya dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kambuhnya gejala dan meminimalkan dampaknya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah atau mengelolanya:

1. Mengelola Stres

Stres adalah salah satu pemicu utamanya. Menggunakan teknik pengelolaan stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga, bisa membantu mengurangi flare-up.

2. Menjaga Kulit Tetap Lembap

Menggunakan pelembap secara rutin, terutama setelah mandi, membantu mencegah kulit kering dan iritasi yang dapat memperburuk kondisi ini. Gunakan pelembap yang bebas pewangi untuk menghindari iritasi.

3. Menghindari Luka atau Cedera pada Kulit

Cedera fisik pada kulit, seperti luka atau goresan, bisa memicu psoriasis. Jaga kulit agar tetap aman dari cedera dengan menggunakan pelindung jika perlu, terutama pada area kulit yang rentan.

4. Mandi dengan Air Hangat

Mandi dengan air hangat, bukan panas, dan menggunakan sabun yang lembut dapat mencegah kulit menjadi terlalu kering atau teriritasi. Hindari menggosok kulit terlalu keras saat mandi.

5. Menghindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memicu psoriasis, tetapi paparan sinar matahari dalam jumlah moderat bisa bermanfaat untuk beberapa orang. Gunakan tabir surya dan jangan berlama-lama di bawah sinar matahari langsung.

6. Hindari Merokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat memperburuk psoriasis. Menghindari kedua kebiasaan ini dapat membantu mengurangi risiko kambuhnya gejala.

7. Mengonsumsi Diet Sehat

Makanan yang kaya antioksidan, omega-3, dan serat dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mendukung kesehatan kulit. Makanan seperti ikan berlemak, sayuran hijau, dan buah-buahan bisa bermanfaat.

8. Menjaga Berat Badan Sehat

Obesitas dapat memperburuk psoriasis, terutama pada area tubuh yang terkena. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi stres pada kulit dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

9. Menghindari Penggunaan Obat yang Memicu Psoriasis

Beberapa obat, seperti beta-blocker, litium, atau obat-obat untuk malaria, dapat memperburuk psoriasis. Jika kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu, bicarakan dengan dokter mengenai alternatif yang lebih aman.

10. Rutin Pemeriksaan Ke Dokter

Untuk mengelola psoriasis dengan baik, penting untuk memeriksakan diri ke dokter secara rutin dan mengikuti saran pengobatan yang diberikan. Ini akan membantu dalam mencegah flare-up dan menjaga gejalanya terkendali.

Apakah Penyakit Psoriaris Berbahaya?

Secara umum, psoriasis bukan penyakit yang mematikan, dan tidak menular dari satu orang ke orang lain. Namun, psoriasis bisa menjadi serius jika tidak ditangani dengan baik, terutama karena sifatnya yang kronis (menahun) dan kambuhan.

Tingkat keparahan psoriasis berbeda-beda pada setiap orang ada yang ringan dan hanya muncul di beberapa bagian tubuh, namun ada juga yang berat dan menutupi hampir seluruh permukaan kulit.

Apakah Penyakit Kulit Psoriasis Bisa Melebar?

Ya, penyakit kulit psoriasis bisa melebar, terutama jika tidak ditangani dengan baik atau jika penderita terkena faktor pemicu seperti stres, infeksi, luka, atau cuaca ekstrem. Psoriasis adalah penyakit kronis autoimun, yang artinya bisa kambuh dan berkembang lebih luas dari waktu ke waktu.

Perawatan Psoriasis Terpercaya, Hasil Nyata di Klinik Utama Pandawa.

Jika kamu sedang berjuang melawan psoriasis dan merasa terganggu dengan kulit yang gatal, bersisik, atau menebal, jangan biarkan kondisi ini terus mengganggu kenyamanan dan kepercayaan dirimu.

Di Klinik Utama Pandawa, kami siap membantumu mengatasi psoriasis dengan pendekatan medis yang tepat, aman, dan didukung oleh tenaga profesional berpengalaman.

Dengan perawatan yang menyeluruh dan fasilitas yang nyaman, kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kulit sehat dan hidup yang lebih baik.

Jangan menunda untuk mendapatkan solusi. Semakin cepat psoriasis ditangani, semakin besar peluang untuk mengendalikan gejalanya. Yuk, konsultasikan masalah kulitmu sekarang juga di Klinik Utama Pandawa, dan rasakan perubahan positif dari penanganan yang tepat. Kulit sehat dan bebas dari rasa tidak nyaman bukan lagi sekadar harapan saatnya wujudkan bersama Pandawa!