Search
Close this search box.

Waspada, Sering Seks Oral Bisa Picu 7 Penyakit Menular Ini!

Banyak pasangan dapat menikmati aktivitas seksual dengan berbagai metode, salah satunya yakni dengan oral. Seks oral menjadi pilihan tepat sebagai foreplay atau pemanasan sebelum penetrasi. Tapi nyatanya banyak ahli medis menyebutkan, jika seks oral atau seks menggunakan mulut bukan jenis seks yang aman. Ada bahaya seks oral yang mengintai bila Anda tidak melakukannya dengan aman dan tepat. Lalu apa saja bahayanya mari kita simak selengkapnya di bawah ini.

bahaya seks oral

Seks Oral

Seks oral sendiri merupakan aktivitas seksual yang melibatkan mulut, bibir ataupun lidah untuk merangsang pasangan. Seks oral ini umumnya dilakukan oleh pria dan wanita dewasa yang aktif secara seksual.

Meski bisa terhindar dari kehamilan, banyak yang menganggap seks dengan menggunakan mulut tidak akan menularkan infeksi ataupun virus. Namun faktanya ada beberapa penyakit menular yang dapat berpindah melalui aktivitas seks oral ini.

Bahaya Seks oral

Banyak ahli medis mengungkapkan, seks oral bukanlah jenis seks yang aman bila dibandingkan dengan seks penetrasi alat kelamin. Orang yang melakukan seks oral memiliki risiko tertular atau menularkan penyakit menular seksual (PMS).

Pasalnya, seks oral cenderung membuat seseorang bersentuhan langsung dengan cairan ataupun kotoran dari alat kelamin. Selain risiko kesehatan fisik, seks oral pun bisa berdampak pada kesehatan mental, terutama bagi pasangan yang salah satunya melakukannya dengan tanpa persetujuan.

Seks oral maupun aktivitas seks lainnya penting dilakukan dengan persetujuan dua belah pihak dan baiknya dilakukan dengan aman.

Dilansir dari WebMD, berikut ini sederet penyakit menular seks terkait bahaya seks oral, diantaranya:

  1. Gonore

Penyakit gonore termasuk penyakit kelamin yang paling sering dijumpai. Penyakit gonore atau dikenal dengan penyakit kelamin ini disebabkan oleh bakteri kelamin bernama N. Gonorrhoeae. Ciri yang paling sering dikeluhkan oleh penderitanya adalah kencing keluar nanah, dan gangguan kencing lainnya.

  1. Sipilis

Selain gonore yang umum ditemukan ada pula sipilis atau raja singa. Raja singa memang paling banyak menyerang kaum pria, namun wanita juga berpotensi terinfeksi sipilis. Penyakit ini juga diketahui disebabkan oleh bakteri bernama Treponema. Penyakit raja singa atau sipilis ini termasuk kompleks karena memiliki tahapan gejala. Dari tahapan gejala tersebut dapat diketahui pula seberapa parah penyakit itu telah menyerang.

  1. Klamidia

Penyakit klamidia juga termasuk dalam penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri chlamydia. Gangguan ini paling sering ditemukan pada wanita namun tak menutup kemungkinan bila pria juga bisa berisiko klamidia. Gejala atau keluhan ringan pada wanita umumnya seperti keputihan tidak normal, mensturasi yang tidak normal, dan sebagainya.

  1. Bahaya seks oral bisa picu Hepatitis B dan C

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menular melalui aktivitas seks ataupun penggunaan jarum yang tidak steril. Dengan demikian seks oral ini akan membuat Anda rentan terkena infeksi menular seksual. Sebagaian besar penderita tidak terlalu mengalami gejala atau gejala yang ada terlalu ringan seperti mudah Lelah, mual, dan lainnya.

BACA JUGA: HPV di Mulut, Ketahui Penyebab dan Ciri-cirinya!

  1. Infeksi HPV

HPV atau human papilloma virus merupakan penyebab dari penyakit kutil kelamin maupun juga kanker serviks. Tak hanya wanita, infeksi HPV juga bisa ditemukan pada pria dengan wujud kutil kelamin. seks oral yang tak aman dapat memicu penularan HPV.

HPV sendiri tak hanya menyerang area kelamin saja, tapi juga menyerang area tubuh lainnya seperti rahim (serviks), tenggorokan, mulut maupun bokong. Gejala paling umum HPV adalah tumbuhnya kutil atau benjolan, dengan seks oral kemungkinan kutil di mulut pun dapat terjadi.

Selain itu tenggorokan meradang, timbul ruam-ruam, susah menelan hingga pembesaran kelenjar getah bening. Namun ada pula yang tidak menunjukkan tanda atau gejala sama sekali, sehingga perlu pemeriksaan mendalam jika dicurigai terinfeksi HPV.

  1. Bahaya seks oral tularkan Herpes

Jika seks oral dipikir tidak akan terkena penyakit kelamin anda tentu salah. Bahaya seks oral juga bisa tularkan penyakit herpes. Terlebih herpes memiliki dua jenis yakni herpes mulut maupun herpes kelamin. seseorang berisiko terinfeksi salah satu herpes tersebut dari seks oral dan aktivitas seks lainnya tanpa alat pengaman. Salah satu gejala herpes bibir terdapat bintik lepuhan di area bibir maupun dalam mulut dan sakit tenggorokan yang tidak biasanya.

  1. Kutu Kemaluan

Bahaya seks menggunakan mulut selanjutnya adalah tidak menutup kemungkinan Anda bisa mengalami serangan kutu kelamin. Kutu di area kelamin secara umum akan menghisap darah sehingga timbullah rasa gatal yang tak biasanya. Serangan kutu kelamin ini menyebar melalui aktivitas seks baik lewat penetrasi maupun oral.

Demikianlah beberapa bahaya seks oral yang bisa dialami pria maupun wanita yang tidak melakukannya dengan aman dan tepat. Umumnya, rata-rata penyakit menular seks di atas, juga berpotensi menularkan penyakit pada bayi atau janin pada ibu hamil yang terinfeksi. Begitu juga, seseorang bisa mengalami penyakit ini lebih dari satu penyakit kelamin.

BACA JUGA: Waspada Sifilis Bisa Buat Tenggorokan Sakit Meradang

Kapan harus ke dokter?

Bila sahabat pandawa menemukan keanehan di area kelamin maupun oral dan anal, jangan Anda sepelekan. Segeralah lakukan pemeriksaan dan pengobatan sebelum makin parah. Hindari pemakaian obat yang bukan anjuran dari dokter agar terhindar dari segala kemungkinan buruk. Segera hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

 

Share: