Search
Close this search box.

Selamat Datang di

Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa merupakan klinik moderen dengan tenaga medis yang berpengalaman dan profesional, dengan pilihan layanan medis Spesialis Kulit & Kelamin, Spesialis Estetika & Anti Aging, Spesialis Gigi & Mulut, Spesialis Ginecologi, Spesialis Andrologi dan Spesialis Bedah

DSC01269 1

Pengobatan Jamur Kulit

Berbagai Macam Penyakit Jamur Kulit

Jamur kulit adalah jamur yang dapat hidup dan berkembang biak di kulit serta menginfeksi kulit. Infeksi jamur kulit biasanya terjadi di area kulit yang lembap, seperti pada lipatan kulit, misalnya ketiak, sela-sela jari, lipat paha, dan area kelamin. Jamur merupakan organisme yang bisa hidup di air, tanah, udara, atau bahkan di tubuh manusia. Sebagian jamur tidak berbahaya bagi manusia, tetapi sebagian lainnya dapat berkembang biak lebih cepat di tubuh manusia dan menyebabkan infeksi.

Jenis Infeksi Penyakit Jamur Kulit

Kurap adalah jenis infeksi jamur kulit menular yang bisa terjadi di berbagai area tubuh, seperti di badan (tinea corporis), kulit kepala (tinea capitis), selangkangan (tinea cruris), atau di kaki (tinea pedis).

Infeksi jamur ini terjadi di kuku, baik di tangan maupun di kaki. Sama seperti kurap, jamur kuku juga bisa menular.

Panu adalah jenis infeksi jamur kulit yang menyerang lapisan atas kulit. Berbeda dengan kurap dan jamur kuku, panu tidak bisa menular.

Kandidiasis merupakan jenis infeksi jamur kulit yang dapat menyerang sejumlah area lembap, seperti ketiak, selangkangan, sela-sela jari, area lipatan payudara, dan lipatan perut. Sama seperti panu, kandidiasis juga tidak menular.

Komplikasi Infeksi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit jarang menimbulkan komplikasi. Meski demikian, infeksi jamur kulit dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Selain itu, tidak terutup kemungkinan infeksi jamur kulit dapat menyebabkan infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.

Penyebab Infeksi Jamur Kulit

Kurap disebabkan oleh jamur golongan Dermatophyta. Jamur ini hidup dari keratin, yaitu protein yang terdapat di kulit, kuku, dan rambut. Kurap dapat dibedakan menjadi kurap kering dan basah.

Terdapat beberapa jenis jamur Dermatophyta yang dapat menyebabkan kurap, yaitu Epidermophyton, Microsporum, dan Trichophyton. Jamur tersebut sebenarnya hidup secara alami di kulit dan tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi, jamur ini dapat berkembang dengan cepat di lingkungan yang lembap dan dapat menginfeksi kulit.

Sama seperti kurap, infeksi jamur pada kuku juga disebabkan oleh golongan jamur Dermatophyta. Infeksi bisa terjadi melalui penggunaan alat manikur atau pedikur di salon yang tidak disterilkan setelah digunakan.

Panu disebabkan oleh perkembangan jamur Malassezia di kulit, tetapi belum diketahui apa yang menyebabkan jamur ini berkembang di kulit. Panu bisa terjadi berulang meski penderitanya telah menjalani perawatan. Selain panu, jamur Malassezia juga bisa memicu infeksi di kulit berupa fungal acne.

Kandidiasis merupakan jenis infeksi jamur kulit yang dapat menyerang sejumlah area lembap, seperti ketiak, selangkangan, sela-sela jari, area lipatan payudara, dan lipatan perut. Sama seperti panu, kandidiasis juga tidak menular.

Pada infeksi jamur kulit yang menular, penularan dapat terjadi jika:

  • Bersentuhan atau melakukan kontak langsung dengan penderita infeksi
  • Melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi
  • Melakukan kontak dengan tanah yang terkontaminasi spora jamur

 

Hubungi Dokter

Konsultasikan segera apabila mengalami gejala atau keluhan yang telah disebutkan agar kondisi tidak menjadi buruk dan terhindar dari Komplikasi.

Hijau Kuning Modern Kreatif Tanya Jawab Permasalahan Kesehatan Youtube Thumbnail 1 1024x576 1

Gejala Infeksi Jamur Kulit

Gejala kurap dapat timbul sekitar 2–4 minggu setelah jamur menginfeksi tubuh manusia. Gejala yang timbul tergantung pada lokasi infeksi jamur, yaitu:

1. Gejala tinea corporis atau kurap di badan, leher, atau tangan:

  • Ruam kemerahan dengan bagian tepi yang menyerupai cincin
  • Ruam bersisik
  • Gatal
  • Kulit melepuh dan mengeluarkan cairan

2. Gejala tinea cruris atau kurap di selangkangan:

  • Kulit kemerahan
  • Kulit mengelupas
  • Rasa gatal atau seperti terbakar

3. Gejala tinea pedis atau kurap di kaki:

  • Gatal disertai sensasi panas di antara jari kaki atau telapak kaki
  • Telapak kaki terasa kering, mengelupas, atau melepuh

4. Gejala tinea capitis atau kurap pada kulit kepala:

  • Kulit kepala memerah
  • Botak dan bersisik pada kulit kepala yang terinfeksi
  • Nyeri di kulit kepala
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di kepala
  • Demam ringan

Gejala jamur kuku dapat timbul pada sebagian kuku atau seluruhnya. Infeksi jamur kuku lebih sering terjadi di kuku kaki. Beberapa gejalanya adalah:

  • Warna kuku pucat atau gelap
  • Perubahan bentuk kuku
  • Penebalan kuku
  • Kuku lebih rapuh

Beberapa gejala panu yang dapat timbul adalah:

  • Bercak putih atau coklat, yang biasanya muncul di punggung, leher, dan lengan atas
  • Gatal ringan pada kulit yang terkena
  • Kulit bersisik

Gejala kandidiasis tergantung pada lokasi infeksi, antara lain:

1. Gejala kandidiasis di permukaan kulit:

  • Ruam kulit
  • Gatal
  • Benjolan yang berisi nanah
  • Rasa terbakar di kulit

2. Gejala kandidiasis pada kulit di bawah kuku:

  • Pembengkakan
  • Nyeri
  • Nanah
  • Kuku terlepas dari jari

3. Gejala kandidiasis di mulut:

  • Bintik-bintik putih di lidah atau bagian dalam mulut
  • Nyeri
  • Kulit pecah-pecah di sekitar mulut
  • Sulit menelan

4. Gejala kandidiasis di vagina:

  • Kulit kemerahan di sekitar vagina
  • Rasa gatal dan terbakar
  • Keluar cairan putih atau kuning dari vagina

5. Gejala kandidiasis pada bayi (ruam popok):

  • Kulit memerah dan iritasi di sekitar bokong atau area selangkangan
  • Kulit terasa hangat jika disentuh

Diagnosis Infeksi Jamur Kulit

Untuk mendiagnosis infeksi jamur kulit, dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala dan riwayat kesehatan pasien, diikuti dengan pemeriksaan fisik. Umumnya, dokter dapat mengenali jenis infeksi jamur kulit dengan melihat tanda yang muncul di kulit pasien, seperti ruam.

Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat mengambil sampel kerokan kulit yang sudah diproses dengan larutan kalium hidroksida (KOH) atau sampel jaringan kulit yang terinfeksi (biopsi), untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Pemeriksaan Infeksi Jamur Kulit

Untuk mendiagnosis infeksi kulit, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat penampakan gejala atau kelainan pada kulit. Bila diperlukan, dokter juga melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis, seperti tes darah atau kultur.

Tes kultur dilakukan dengan mengambil sampel dari permukaan kulit, isi benjolan, rambut, atau kuku. Tujuan dari prosedur ini untuk mengidentifikasi mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus, atau parasit penyebab infeksi.

Fasilitas Klinik

Memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kinerja & pelayanan tenaga medis dalam penanganan pasien.

DSC00922 1024x683 1

Testimoni

Dengan tenaga medis yang profesional dan didukung peralatan medis yang modern kepuasan Anda merupakan prioritas kami memberikan yang terbaik atas pelaynan kami.

Testimoni Hani Putri

Treatment : Spesialis Estetika & Anti Aging

@haniputri88

Skin Booster DNA Salmon

Pelayanan
0%

Reservasi / Konsultasi Online

Layanan Online Klinik Utama Pandawa Tanpa Keluar Rumah!

Legalitas

Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Legalitas Terbaru E1678184608893
Pesan Sekarang Sate Ayam Instagram Story 576x1024 1
Pesan Sekarang Sate Ayam Instagram Story 576x1024 1

Hubungi Kami

Untuk mendapatkan layanan cepat & penanganan tepat atas keluhan Anda, lakukan konsultasi online tanpa perlu keluar rumah & konsultan dokter kami siap melayani Anda!