Spesialis Gigi & Mulut
Penyebab Masalah Mulut dan Gigi
Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut
Terdapat beberapa contoh penyakit dan gangguan medis yang bisa timbul jika mulut dan gigi tidak dijaga kebersihannya, antara lain:
Meskipun penyebab utama kanker lidah adalah mutasi gen yang disebabkan oleh merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Kanker lidah juga dapat terjadi akibat faktor gigi dan mulut yang tidak dijaga kebersihannya.
Gigi berlubang adalah kerusakan jaringan keras gigi yang diakibatkan oleh karies yang tidak dapat dicegah. Karies terbentuk karena bakteri yang menimbulkan warna kehitaman. Sementara penyebab utamanya adalah gigi yang kotor karena jarang menyikat gigi dan dibiarkan sehingga membentuk plak.
Plak yang tidak ditangani tersebut lalu berubah menjadi karies dan menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, gigi berlubang dapat dipicu oleh beberapa faktor lain. Contohnya seperti mengomsumsi makanan manis berlebihan, mulut kering, mengidap gangguan makan tertentu, serta penggunaan obat-obatan.
Abses gigi adalah rongga patologis yang berisi pus yang disebabkan oleh infeksi bakteri campuran. Abses gigi merupakan infeksi akut purulen yang berkembang pada bagian apikal gigi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang berasal dari gigi yang terinfeksi baik pada maksila maupun pada mandibula.
Karang gigi atau kalkulus gigi adalah timbunan plak dan zat kapur yang bereaksi terhadap air liur. Penyebab utama karang gigi adalah kuman yang memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dan sela-sela gigi. Selain itu, keasaman pH air liur juga menjadi penyebab karang gigi muncul.
Halitosis adalah bau mulut yang berkelanjutan dan tidak dapat hilang, meskipun mengonsumsi permen, menggunakan pencuci mulut, atau sikat gigi. Umumnya, halitosis disebabkan oleh konsumsi tembakau, sisa makanan pada mulut yang tidak dibersihkan, mulut yang kering, gigi yang kotor, serta penggunaan obat-obatan tertentu.
Komplikasi Masalah Kesehatan Mulut dan Gigi
Penyakit periodontal pada akhirnya bisa merusak tulang yang menopang gigi. Hal itu bisa menyebabkan banyak komplikasi. Berikut risiko dan komplikasi penyakit periodontal yang tidak diobati:
Abses gigi, Infeksi lain, Migrasi gigi, Komplikasi kehamilan, Paparan akar gigi, Kanker mulut, Kehilangan gigi, Peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, kanker dan penyakit pernapasan.
Pengobatan Masalah Mulut dan Gigi
Pembersihan oleh dokter gigi bisa menghilangkan plak yang mungkin kamu lewatkan saat menyikat gigi dan flossing. Perawatan ini juga akan menghilangkan karang gigi.
Setelah pembersihan gigi, dokter gigi mungkin akan menerapkan perawatan fluoride untuk membantu melawan gigi berlubang. Fluoride adalah mineral alami yang dapat membantu memperkuat enamel gigi, dan membuatnya lebih tahan terhadap bakteri dan asam.
Bila menunjukkan tanda-tanda infeksi gusi atau memiliki abses gigi yang sudah menyebar ke gigi lain atau rahang, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu menyingkirkan infeksi.
Tambalan digunakan untuk memperbaiki rongga, retakan atau lubang pada gigi. Sementara mahkota digunakan bila sebagian besar gigi perlu dicabut atau patah karena cedera. Sealant gigi adalah lapisan pelindung tipis yang ditempatkan pada gigi belakang, atau geraham, untuk membantu mencegah gigi berlubang.
Pasien mungkin memerlukan saluran akar jika kerusakan gigi mencapai semua bagian dalam gigi hingga ke saraf.
Operasi mulut biasanya dilakukan untuk mengatasi kasus periodontal yang lebih serius.
-
Kapan Harus Kedokter
Jika terdapat gejala atau gangguan pada mulut dan gigi, segeralah bicara dengan dokter agar dapat segera ditangani, dan tidak menimbulkan komplikasi atau gejala yang lebih serius.
Layanan Spesialis Gigi & Mulut
- Dental SPA
- Behel Gigi
- Veneer Gigi
- Bleaching Gigi
- Scalling Gigi
- KLAR Aligner
- Implan Gigi
- Saluran Akar Gigi
- Tambal Gigi
- Cabut Gigi
Diagnosis Kesehatan Gigi & Mulut
Sebagian besar masalah gigi dan mulut dapat didiagnosis selama pemeriksaan gigi. Selama pemeriksaan, dokter gigi akan memeriksa dengan cermat gigi, mulut, tenggorokan, lidah, pipi, rahang, dan leher pasien. Dokter gigi mungkin mengetuk atau mengikis gigi dengan berbagai alat, atau instrumen untuk membantu diagnosis.
Beberapa Prosedur
Penanganan Prostat
Jika kanker mulut dicurigai, dokter gigi juga bisa merekomendasikan tes pencitraan untuk melihat apakah kanker telah menyebar. Tes mungkin termasuk:
- Sinar-X
- Pemindaian MRI
- CT scan
- Endoskopi
Fasilitas
- Apotek
- Laboratorium
- Ruang Tindakan
- Tenaga Medis Profesional
- Ruang Perawatan Nyaman
- Pelayanan Online