Penis Berurat, Apakah Berbahaya atau Hal yang Normal?

Penis adalah salah satu organ tubuh yang paling penting pada pria, terkadang penis bisa terlihat berurat, apakah itu hal yang berbahaya?

Alat vital pria ini sering menjadi topik yang tabu untuk dibahas, tetapi penting untuk memahami organ ini secara keseluruhan. Penis adalah organ reproduksi pria yang memiliki beberapa fungsi penting.

Apa Itu Penis?

Penis adalah organ seksual laki-laki yang terletak di bagian luar tubuh. Ini adalah bagian penting dari sistem reproduksi pria dan juga memiliki peran dalam pengeluaran urin. Penis terdiri dari dua bagian utama:

1. Batang Penis

Bagian panjang dan silindris dari penis yang dapat mengalami ereksi saat penuh darah. Selama ereksi, batang penis memanjang dan mengeras, memungkinkan terjadinya penetrasi untuk hubungan seksual.

2. Glans (Kepala)

Ujung dari penis yang lebih lebar dan sensitif. Glans tertutup oleh kulup pada beberapa pria terutama yang belum sunat, yang dapat tertarik selama ereksi.

Apakah Penis Berurat Berbahaya?

Penis Berurat
Ilustrasi Penis Berurat

Penis berurat adalah istilah yang mengacu pada kondisi di mana pembuluh darah di penis membesar dan terlihat lebih menonjol, biasanya selama ereksi. 

Hal ini adalah hal yang umum terjadi saat seorang pria dalam keadaan terangsang seksual. Namun, apakah penis berurat berbahaya?

Penis berurat tidak berbahaya. Sebenarnya, itu adalah respons fisiologis normal terhadap rangsangan seksual atau ereksi. 

Ketika seorang pria terangsang, darah mengalir ke dalam penis, mengisi pembuluh darah di dalamnya, dan membuatnya membesar. 

Ini adalah apa yang membuat penis terlihat berurat. Penting untuk Anda iingat bahwa penis berurat adalah tanda bahwa tubuh bekerja dengan baik dan merespons secara normal terhadap rangsangan seksual.

Ini adalah bagian alami dari respons seksual pria dan tidak ada yang berbahaya tentang itu.

Namun, jika seseorang mengalami nyeri, pembengkakan yang berlebihan, atau masalah lain yang tidak biasa terkait dengan penis, itu bisa menjadi tanda masalah medis yang memerlukan perhatian. 

Dalam situasi seperti itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi medis yang tepat.

Penyakit yang Mungkin Menyebabkan Penis Berurat

Penis berurat adalah respons alami tubuh terhadap rangsangan seksual atau eksitasi.

Namun, ada beberapa kondisi medis yang dapat memengaruhi respons ereksi dan menyebabkan penis menjadi berurat tanpa adanya rangsangan seksual. Beberapa penyakit yang mungkin menyebabkan penis berurat tanpa sebab seksual adalah:

1. Priapism

Ini adalah kondisi medis yang mengakibatkan ereksi yang berkepanjangan dan seringkali menyakitkan. 

Penyebab priapism bisa dari berbagai faktor, termasuk penyakit darah, cedera, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

2. Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks. 

Ini dapat disebabkan oleh faktor psikologis, seperti stres atau depresi, atau kondisi medis seperti penyakit jantung, diabetes, atau penyempitan pembuluh darah.

Awas, Impotensi Bikin Aktivitas Ranjang Kurang Maksimal (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

3. Penyakit Peyronie

Penyakit peyronie melibatkan pembentukan jaringan parut dalam penis, yang dapat mengakibatkan deformitas penis dan ereksi yang tidak normal.

4. Leukemia

Beberapa bentuk leukemia, seperti leukemia akut, dapat menyebabkan perubahan aliran darah dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi fungsi ereksi.

5. Penyakit Neurologis

Penyakit neurologis seperti penyakit Parkinson, multiple sclerosis, atau cedera tulang belakang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengendalikan ereksi dengan baik.

Baca Juga: Berapa Ukuran Penis Normal Pria Dewasa di Indonesia?

Cara Mengatasi Penis Berurat Karena Penyakit

Penis yang terlihat berurat adalah respons fisiologis normal terhadap rangsangan seksual atau ereksi. 

Namun, ada beberapa penyakit atau kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan penis menjadi berurat tanpa rangsangan seksual dan memerlukan perhatian medis. 

Jika Anda mengalami kondisi seperti ini, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang harus kita ambil adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes untuk menentukan penyebab dari penis berurat yang tidak berkaitan dengan rangsangan seksual. Ini dapat membantu dalam diagnosis yang akurat.

2. Diagnosis Penyebab

Dokter akan bekerja untuk menentukan penyebab penis berurat yang tidak wajar. Penyebabnya bisa bervariasi, termasuk masalah vaskular, hormon, atau neurologis. Diagnosis yang tepat akan membantu dalam merencanakan pengobatan yang sesuai.

3. Pengobatan Penyebabnya

Setelah penyebabnya terindentifikasi, dokter akan merencanakan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan dapat beragam tergantung pada kondisi medis yang mendasarinya. Misalnya, jika penyebabnya adalah masalah hormonal, terapi hormon mungkin diperlukan.

4. Perubahan Gaya Hidup

Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup seperti mengelola stres, berhenti merokok, atau mengatur pola tidur dapat membantu mengurangi gejala.

5. Konseling

Untuk beberapa kondisi yang berkaitan dengan aspek psikologis atau emosional, konseling atau terapi seksual dapat menjadi bagian dari pengobatan.

6. Tindak Bedah

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, tindakan bedah mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah yang mendasari.

Fungsi-Fungsi Penis

Fungsi Fungsi Penis
Berhubungan Seks Merupakan Salah Satu Fungsi Penis

Penis memiliki beberapa fungsi utama dalam tubuh pria. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari penis:

1. Reproduksi

Salah satu fungsi utama penis adalah sebagai organ reproduksi pria. Selama hubungan seksual, penis memasukkan sperma ke dalam vagina pasangan, yang merupakan langkah awal dalam pembuahan telur yang dapat menghasilkan kehamilan.

2. Ereksi

Penis mampu mengalami ereksi, yaitu ketika pembuluh darah di dalam penis terisi penuh dengan darah, menyebabkan penis menjadi kaku dan memanjang. Ereksi diperlukan untuk hubungan seksual dan berperan penting dalam memfasilitasi penetrasi vagina.

3. Pengeluaran Urin

Selain sebagai organ reproduksi, penis juga berfungsi sebagai jalur keluarnya urin dari kandung kemih. Urin dialirkan melalui uretra yang berjalan melalui penis dan dikeluarkan dari tubuh.

4. Fungsi Seksual

Penis memiliki peran penting dalam fungsi seksual dan kenikmatan seksual pria. Kepala penis, yang disebut glans, sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan berkontribusi pada kenikmatan selama hubungan seksual.

5. Simbolisme Budaya

Di banyak budaya, penis juga memiliki makna simbolik dalam konteks maskulinitas, kesuburan, dan seksualitas. Penis sering kali menjadi simbol penting dalam berbagai ritual dan tradisi budaya.

Baca Juga: 11 Bentuk Penis: Normal dan Tidak Normal

Penyakit yang Bisa Menyerang Penis

Kesehatan alat kelamin pria, termasuk penis, adalah faktor penting dalam menjaga kesejahteraan seksual dan umumnya. 

Berbagai penyakit dapat memengaruhi penis, dan pemahaman tentang kondisi-kondisi ini penting untuk mencegah dan mengatasi masalah. 

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyerang penis:

1. Infeksi Jamur (Kandidiasis)

Infeksi jamur pada penis umumnya disebabkan oleh jamur Candida. Ini dapat menyebabkan gejala seperti ruam, gatal, dan bengkak di sekitar kepala penis. Kondisi ini dapat diobati dengan antijamur topikal.

2. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore, atau klamidia dapat memengaruhi penis. Gejala penyakit ini dapat bervariasi, tetapi mungkin termasuk nyeri, bengkak, atau keluarnya cairan yang tidak normal. 

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan jika Anda memiliki risiko terkena PMS.

3. Herpes Genital

Herpes genital adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan lepuhan, nyeri, dan luka di sekitar alat kelamin, termasuk penis. Meskipun tidak dapat disembuhkan, obat-obatan antivirus dapat membantu mengendalikan gejala.

4. Fimosis

Fimosis adalah kondisi di mana kulit yang menutupi kepala penis (khatan) tidak dapat ditarik ke belakang. 

Ini dapat menyebabkan masalah seperti infeksi dan kesulitan membersihkan penis. Fimosis dapat memerlukan tindakan medis, seperti sunat.

5. Kanker Penis

Meskipun jarang, kanker penis adalah penyakit serius yang memengaruhi organ ini. Gejala dapat mencakup benjolan, perubahan warna kulit, atau luka yang tidak sembuh. Pemeriksaan medis diperlukan untuk diagnosis dan perawatan.

6. Peyronie’s Disease

Peyronie’s disease adalah kondisi di mana jaringan parut terbentuk di dalam penis, menyebabkan kelengkungan yang tidak normal. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit selama ereksi dan masalah ereksi. Pengobatan dapat mencakup terapi fisik atau pembedahan.

7. Radang Penis (Balanitis)

Balanitis adalah peradangan kepala penis yang dapat disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Gejala mungkin termasuk bengkak, nyeri, dan keluarnya cairan. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya.

Baca Juga:

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami perubahan yang mencolok pada penis Anda, seperti perubahan bentuk, warna, atau tekstur yang tidak biasa, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

Juga, jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa seperti nyeri atau pembengkakan, penting untuk mencari nasihat medis untuk pengobatan yang tepat.

Untuk melakukan pemeriksaan atau pengobatan terkait dengan penis, untuk warga ibukota Anda bisa mengunjungi klinik andrologi Jakarta terbaik dan tepercaya milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa yang merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terbaik, menyediakan perawatan medis yang profesional dan berfokus pada kebutuhan pasien dengan tingkat keahlian yang tinggi. 

Dengan tim medis yang berpengalaman dalam berbagai aspek perawatan penis, termasuk penanganan kondisi medis, operasi rekonstruktif, serta perawatan estetika, Klinik Utama Pandawa menawarkan pendekatan komprehensif yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan privasi pasien. 

Selain itu, klinik kami menggunakan peralatan medis terkini dan mengikuti praktik terbaik dalam bidang kesehatan reproduksi pria, menjadikannya pilihan unggul bagi mereka yang mencari perawatan berkualitas tinggi terkait penis.

Referensi
Share: