11 Penyebab Penis Bengkak dan Cara Mengatasinya

Penis bengkak, atau pembengkakan pada penis, adalah masalah medis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang pria.

Meskipun topik ini mungkin terasa tabu untuk sebagian orang, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan yang tersedia.

Penis bengkak adalah kondisi di mana terjadi pembengkakan yang tidak normal pada penis. Pembengkakan ini bisa terjadi di berbagai bagian penis, termasuk ujung, batang, atau pangkalnya.

Memahami penyebab dan gejala penis bengkak akan membantu Anda mengenali masalah ini dengan cepat serta mencari solusi pengobatan yang sesuai.

Penyebab Penis Bengkak

Penis Bengkak
Seorang Pria Mengalami Penis Bengkak

Penis bengkak adalah kondisi yang bisa dialami oleh pria di mana penis mengalami pembengkakan. 

Ada berbagai penyebab yang bisa menyebabkan penis bengkak, di antaranya adalah:

1. Cedera dan Trauma

Trauma atau cedera pada penis, baik akibat kecelakaan atau aktivitas seksual yang kasar, dapat menyebabkan pembengkakan. 

Ini bisa disertai dengan rasa nyeri, memar, dan perubahan bentuk penis. Jika Anda mengalami cedera pada penis, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.

2. Infeksi dan Peradangan

Ini merupakan salah satu penyebab umum pembengkakan pada penis. Infeksi saluran kemih, infeksi jamur, atau infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada penis. 

Gejala yang mungkin muncul meliputi kemerahan, sensasi panas, gatal, dan keluarnya cairan yang tidak normal dari penis. 

Artikel Lainnya: Penis Gatal? Ketahui Penyebab, Gejala, & Pengobatannya

3. Kondisi Medis Dasar

Beberapa kondisi medis mendasar seperti penyakit Peyronie atau gangguan pembekuan darah juga bisa menyebabkan penis bengkak. 

Peyronie adalah kondisi di mana jaringan parut terbentuk di dalam penis, mengakibatkan kelengkungan dan rasa nyeri saat ereksi. 

Gangguan pembekuan darah bisa mempengaruhi aliran darah ke penis dan menyebabkan pembengkakan.

4. Balanitis

Balanitis adalah peradangan pada kepala penis dan kulup yang menyebabkan penis mengalami pembengkakan. 

Penyebab umum balanitis termasuk infeksi bakteri atau jamur, iritasi kulit, atau kurangnya kebersihan. 

Jika tidak diobati, balanitis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi pada uretra atau pembentukan jaringan parut yang bisa menyebabkan penis bengkok.

Radang pada Kulup atau Kepala “Mr.P”? Kenali Bahaya Balanitis! (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

5. Iritasi Penis

Jika kulit penis mengalami iritasi, misalnya karena deterjen yang mengandung bahan kimia keras atau gesekan yang terlalu kuat saat berhubungan seks, bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan. 

Iritasi ini biasanya diatasi dengan menghindari bahan kimia yang menyebabkan iritasi dan menjaga kebersihan penis dengan baik.

6. Kanker Penis

Beberapa gejala kanker penis termasuk pembentukan benjolan atau luka di penis, perubahan warna atau tekstur kulit, pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal penis, serta rasa gatal atau nyeri. 

7. Epididimitis

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, yaitu saluran di belakang testis. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan pada testis dan penis.

8. Fimosis

Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis sulit untuk ditarik kembali. Jika tidak dirawat dengan baik, ini bisa menyebabkan pembengkakan dan masalah lain pada penis.

9. Gangguan Pembuluh Darah

Gangguan pada pembuluh darah seperti penyakit vaskular atau trombosis bisa menyebabkan aliran darah terhambat dan pembengkakan pada penis.

Baca Juga: 9 Penyebab Penis Lecet dan Cara Mengobatinya

10. Penyakit Autoimun

Beberapa penyakit autoimun seperti penyakit Peyronie bisa menyebabkan jaringan parut terbentuk di dalam penis, yang dapat mengakibatkan pembengkakan dan kelainan bentuk.

11. Efek Samping Obat

Penggunaan obat-obatan tertentu bisa mengakibatkan efek samping berupa pembengkakan pada penis.

Gejala dan Tanda-tanda Penis Bengkak

Penis bengkak bisa menjadi tanda masalah medis yang memerlukan perhatian. 

Mengenali gejala yang mungkin terjadi pada penis yang mengalami pembengkakan adalah langkah awal untuk mengatasi kondisi ini.

1. Pembengkakan dan Ketidaknyamanan

Pembengkakan pada penis biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri. Anda mungkin merasakan sensasi tekanan atau berat pada penis. 

Perubahan bentuk penis juga bisa terjadi akibat pembengkakan, yang bisa mempengaruhi aktivitas seksual dan kenyamanan secara keseluruhan.

2. Kemerahan dan Rasa Panas

Peradangan pada penis sering kali ditandai dengan kemerahan dan sensasi panas pada kulit.

Jika Anda melihat perubahan warna pada penis dan merasa bahwa daerah tersebut terasa hangat saat disentuh, itu bisa menjadi tanda adanya peradangan yang perlu segera ditangani.

3. Nyeri Saat Buang Air Kecil atau Keluar Cairan

Jika penis bengkak disebabkan oleh infeksi, Anda mungkin mengalami gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil atau keluarnya cairan yang tidak normal dari penis. 

Hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual.

Diagnosis Penis Bengkak

Jika penis Anda memiliki tanda-tanda gejala seperti di atas, maka ada baiknya melakukan diagnosis secara medis.

1. Pemeriksaan Fisik

Ketika Anda mengalami pembengkakan pada penis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi ukuran, bentuk, dan kondisi penis Anda. 

Ini melibatkan pemeriksaan visual dan palpasi untuk mengidentifikasi area yang mengalami pembengkakan dan menilai sejauh mana keterlibatan pembengkakan.

2. Riwayat Medis dan Tes Tambahan

Dokter mungkin juga akan menanyakan riwayat medis Anda dan melakukan tes tambahan, seperti tes darah, untuk mengidentifikasi penyebab pembengkakan. 

Jika diperlukan, tes pencitraan seperti ultrasonografi atau pemindaian MRI bisa dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi penis.

Baca Juga: 11 Penyebab Benjolan di Penis dan Macam-macam Penyakitnya

Langkah Pengelolaan Awal Penis Bengkak

Jika Anda mengalami pembengkakan pada penis, Anda bisa mencoba istirahat dan mengompres area yang bengkak dengan kain hangat. 

Kompres hangat bisa membantu meredakan peradangan dan mengurangi pembengkakan. Selain itu, Anda juga harus menghindari tekanan berlebih pada penis yang bengkak. 

Hindari aktivitas seksual yang kasar atau tekanan langsung pada area yang mengalami pembengkakan.

Pengobatan Penis Bengkak

Pengobatan Penis Bengkak
Ilustrasi Pengobatan Penis Bengkak

Pengobatan penis bengkak dapat melibatkan berbagai pendekatan tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan pembengkakan. 

Jika Anda mengalami pembengkakan pada penis, penting untuk mencari pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

1. Pengobatan untuk Cedera atau Trauma

Jika pembengkakan disebabkan oleh cedera atau trauma, langkah pertama adalah memberikan istirahat pada penis. 

Hindari aktivitas seksual yang kasar dan jangan memberikan tekanan berlebih pada area yang bengkak.

Anda juga bisa mengompres area yang bengkak dengan kain hangat untuk meredakan peradangan. 

Jika pembengkakan berlanjut atau gejala memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

2. Pengobatan untuk Infeksi dan Peradangan

Jika penis bengkak disebabkan oleh infeksi atau peradangan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat antiinflamasi. 

Penting untuk mengikuti panduan dokter dan menghabiskan seluruh resep obat untuk memastikan bahwa infeksi atau peradangan bisa diatasi dengan efektif. 

Selain itu, hindari aktivitas seksual selama pengobatan untuk mencegah penyebaran infeksi.

3. Pengobatan untuk Kondisi Medis Mendasar

Jika kondisi medis seperti penyakit Peyronie atau gangguan pembekuan darah menjadi penyebab pembengkakan, dokter mungkin akan merekomendasikan intervensi bedah. 

Ini bisa mencakup penghilangan jaringan parut pada penis atau perbaikan aliran darah.

Keputusan mengenai jenis pengobatan akan bergantung pada kondisi medis Anda dan rekomendasi dokter. Silahkan konsultasi dokter online secara gratis di sini (Rahasia Terjamin).

Langkah-Langkah Perawatan Tambahan Ketika Penis Bengkak

Selama proses pengobatan, penting untuk memberikan istirahat pada penis Anda. Hindari tekanan berlebih dan aktivitas seksual yang kasar. 

Anda juga bisa mengompres area yang bengkak dengan kain hangat beberapa kali sehari untuk meredakan peradangan.

Jika Anda meresepkan obat oleh dokter, pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan obat dengan tepat. 

Jangan menghentikan penggunaan obat sebelum resep habis, meskipun gejalanya sudah mereda. Ini penting untuk memastikan bahwa infeksi atau peradangan benar-benar hilang.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala penis bengkak yang tidak kunjung membaik atau malah semakin parah seiring berjalannya waktu, segera konsultasikan diri dengan dokter. 

Ini penting untuk mengidentifikasi penyebab dan mengambil tindakan yang tepat.

Jika penis bengkak bersamaan dengan gejala lain seperti demam, mual, muntah, atau keluar cairan yang tidak normal dari penis, segera cari perhatian medis. 

Gejala tambahan ini bisa menjadi tanda bahwa ada infeksi atau masalah serius lainnya yang perlu mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Untuk berkonsultasi atau mengobati penyakit ini, Anda harus mengunjungi klinik kelamin terbaik di Jakarta, yaitu Klinik Utama Pandawa.

Klinik kulit dan kelamin Jakarta milik Klinik Pandawa siap menangani hingga sembuh beragam penyakit kelamin seperti sifilis, gonore, PMS, Herpes, hingga penis bengkak.

Untuk konsultasi dokter kelamin secara online dan gratis, silahkan klik link di bawah ini (Rahasia Terjamin).

Pertanyaan-Pertanyaan Terkait dengan Penis Bengkak

Berikut adalah pertanyaan yang sering muncul ketika membahas tentang penis bengkak:

1. Apakah penis bengkak selalu merupakan tanda PMS?


Tidak, penyebab penis bengkak bisa datang dari berbagai faktor, termasuk cedera, infeksi, alergi, dan lain-lain.

2. Kapan saya harus mencari bantuan medis?


Jika penis bengkak disertai dengan rasa sakit yang intens, sulit buang air kecil, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera cari bantuan medis.

3. Bisakah saya mengobati penis bengkak sendiri?


Pengobatan tergantung pada penyebabnya. Jika Anda tidak yakin, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

4. Apakah ada cara untuk mencegah penis bengkak?


Memastikan kebersihan genital, menghindari alergen atau bahan yang dapat menyebabkan iritasi, dan berprilaku seksual yang aman dapat membantu mencegah penis bengkak.

5. Bisakah penis bengkak menyebabkan impotensi?


Dalam beberapa kasus, jika penis bengkak oleh masalah serius seperti priapism yang tidak mendapatkan pengobatan dengan benar, dapat mempengaruhi fungsi ereksi.

Priapism sendiri adalah kondisi langka di mana penis tetap ereksi untuk waktu yang lebih lama dan dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.

6. Apa langkah pertama yang harus saya ambil jika penis saya tiba-tiba bengkak?


Istirahatkan penis Anda, hindari tekanan atau gesekan yang berlebihan, dan perhatikan perkembangan kondisinya. Jika pembengkakan tidak kunjung mereda, segera temui dokter.

Referensi: 

Share: