Kemunculan benjolan di bagian tubuh memang tidak boleh dianggap sepele. Apalagi muncul benjolan di selangkangan atau area kelamin. Munculnya benjolan di tubuh bisa disebabkan oleh sesuatu yang ringan atau bahkan menjadi pertanda hal buruk bagi kesehatanmu. Sebut saja penyakit infeksi menular seksual yang bisa mengancam alat vital dan reproduksi kamu. Yuk kita simak penyebab benjolan di selangkangan selengkapnya di bawah ini.
Muncul benjolan di selangkangan bisa bervariasi bentuknya. Waspada bila bentuk benjolan ini makin membesar, nyeri saat ditekan atau berpindah posisi serta bisa mengganggu aktivitas.
Penyebab muncul benjolan di selangkangan
Berikut ini ada penyakit infeksi menular seksual yang bisa memicu timbulnya benjolan di area selangkangan
Infeksi menular seksual
Benjolan di area kelamin, dubur, atau selangkangan ternyata bisa dipicu oleh adanya beberapa penyakit infeksi menular seksual (IMS). Penyakit Infeksi menular seksual ini biasanya menyerang wanita dan pria dewasa yang telah aktif secara seksual, seks tanpa pengaman, hingga seks menyimpang.
Seperti namanya penyakit infeksi menular seksual dipastikan rentan menular. Beberapa penyakit kelamin ini bisa dipicu oleh bakteri, parasit, jamur hingga virus yang ditularkan melalui aktivitas seksual tak aman.
Berikut ini beberapa infeksi menular seksual yang memicu gejala muncul benjolan di selangkangan, diantaranya sebagai berikut:
Muncul benjolan di selangkangan akibat Gonore
Gonore atau kencing nanah memang tergolong dalam penyakit menular seksual. Dimana penyakit ini menular melalui aktivitas seks dengan vaginal, oral hingga anal tanpa pengaman seperti yang disebutkan di atas.
Gonore sendiri disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria Gonococcus. Bakteri gonore ini bisa menginfeksi area tubuh seperti saluran kemih pria dan wanita, saluran miss v dan leher rahim wanita, anus, leher, tenggorokan maupun mulut.
Sehingga bila wanita terinfeksi gonore dan penyakit kelamin lainnya, bisa berimbas pada kesuburan hingga keguguran. Dan rata-rata gejala gonore pada wanita kurang begitu jelas dan sering dianggap keliru. Sebab itu kamu mesti mengenal lebih dalam seputar gejala gonore, diantaranya seperti:
- Kencing bernanah
- Kencing terasa sakit, nyeri, dan panas
- Kencing terus menerus
- Nyeri saat beraktivitas seks
- Keputihan hingga keluar Cairan hijau dan berbau tak sedap
- Area miss v bengkak dan gatal
- Mr.P dan testis terasa bengkak dan nyeri
- Gatal di selangkangan
- Terjadi radang tenggorokan
- Muncul benjolan di selangkangan, leher dan lainnya
BACA JUGA: Awas, Bengkak di Kelenjar Getah Bening Bisa Disebabkan Oleh Infeksi Gonore
Sifilis
Sifilis atau raja singa juga bisa memicu muncul benjolan di selangkangan. Penyakit sifilis sendiri memiliki tahapan gejala berdasarkan keparahan. Sama dengan gonore, sifilis disebabkan oleh bakteri kelamin hanya namanya adalah bakteri Treponema.
Bakteri ini tentu bisa menular melalui aktivitas seks tak aman, menggunakan sex toys ataupun sesama jenis. Bahkan pada ibu hamil bisa tularkan pada janinnya.
Adapun beberapa tahapan gejala dari sifilis, seperti
- Tahapan primer: dimulai dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit. Luka ini bisa berada disekujur tubuh, baik tangan, kaki, punggung, alat vital hingga area mulut dan tenggorokan. Banyak kasus pasien sifilis tidak menanggapi atau menyepelekan keberadaan luka ini.
- Tahapan sekunder: dimana muncul ruam-ruam. Setelah gejala awal menghilang bukan berarti kamu bebas. Masih ada kelanjutan dari tahapan gejala sifilis yaitu munculnya ruam-ruam kemerahan di tubuh. Selain timbul ruam, gejala sifilis sekunder ini bisa disertai nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, muncul benjolan di selangkangan dan leher. Sebab itu jangan menyepelekan ciri-ciri ini bila kamu punya risiko penyakit kelamin.
- Tahapan laten: dimana pada tahapan ini beberapa gejala seperti luka dan ruam-ruam menghilang. Tapi jangan senang dulu. Meski gejala sudah mereda, bakteri treponema masih berdiam di tubuh kamu. Bakteri ini bisa berkembang dan lebih ganas menjadi tahap tersier.
- Tahapan tersier: di tahap terakhir ini, sudah menunjukkan kerusakan organ tubuh sebagai bagian dari komplikasi sifilis. Kondisi ini disebabkan oleh karena infeksi di tahap awal sifilis tidak dituntaskan atau tidak diobati. Sehingga beberapa tahun kemudian, sudah menjadi tahapan tersier yang berbahaya bagi kondisi kesehatan. Dimana bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, syaraf otak, sendi-sendi, pembuluh darah, kebutaan hingga kematian.
BACA JUGA: Menstruasi Tidak Normal & Lebih Banyak Dari Biasanya Waspada Infeksi Kelamin
Herpes juga bisa picu muncul benjolan di selangkangan
Herpes simplex virus (HSV) dan Varicella zoster virus (VZV) menjadi dua jenis virus herpes yang cukup sering menyerang manusia. HSV sendiri mempunyai tipe 1 dan 2 yaitu herpes mulut (HSV 1) dan herpes genital (HSV2). Dua-duanya sangat berbahaya dan rentan menular melalui aktivitas seks bebas, berciuman, kontak langsung, berbagi peralatan mandi, makan dan kosmetik.
Sementara VZV merupakan penyebab cacari air dan cacar ular (herpes zoster). VZV juga bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan percikan liur, bersin ataupun batuk.
Sama seperti sifilis, herpes memiliki tahapan atau stadium berbeda-beda. Muncul benjolan di selangkangan atau anggota tubuh lainnya, bisa berada di tahapan rekurensi atau muncul kembali.
Muncul benjolan di selangkangan atau tubuh diakibatkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar limfa yang ada ditubuh merespon adanya virus yang menyerang sehingga ada pembengkakan atau benjolan di tubuh.
BACA JUGA: Luka Muncul di Area Mulut Pertanda Sifilis?
Faktor risiko penyebab benjolan di selangkangan yang bisa kamu derita
Dari penyakit di atas ada beberapa faktor risiko kamu terserang penyakit tersebut, diantaranya seperti:
- Sering bergonta ganti pasangan seks (Seks bebas)
- Tidak menggunakan pengaman
- Menggunakan jasa pekerja seks komersil
- Menjalani hubungan sesama jenis
- Memiliki riwayat penyakit kelamin
Kapan harus ke dokter?
Jika kamu sudah mengenal beberapa gejala penyakit di atas, dan melihat adanya keanehan atau muncul benjolan di selangkangan jangan anggap sepele. Segera lakukan pemeriksaan dan jalankan pengobatan berdasarkan arahan dokter ahli.
Setiap gejala penyakit kelamin tentu berbeda-beda, begitupun pengobatannya. Apabila disebabkan oleh bakteri maka dokter kulit dan kelamin akan memberikan obat antibiotik. Begitu juga bila disebabkan oleh virus maka dokter akan memberikan obat antivirus.
Selama pengobatan dan penyembuhan, biasanya dokter akan menyarankan untuk tidak beraktivitas seks dan hindari obat-obat luar selain resep dokter. Perlu diketahui, bila seseorang bisa rentan terinfeksi penyakit kelamin lebih dari satu. Dan ajaklah pasanganmu untuk melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatan seksualnya.
Ada pertanyaan seputar penyakit infeksi menular seksual lainnya? Hubungi layanan konsultasi dokter online gratis via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).
