Daftar Isi Artikel

Sepanjang hidup pasti kita pernah mengalami gangguan yang namanya kencing sakit. Tidak perlu cemas bila kencing terasa sakit ini hanya beberapa kali dan tidak menetap. Yang perlu dikhawatirkan adalah ketika kamu merasakan gangguan ini sering dan terjadi dengan waktu yang lama. Sebaiknya kamu perlu berkonsultasi pada ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Gangguan kencing sakit ini bisa dialami oleh pria maupun wanita. Penyebabnya pun bisa beragam. Kencing sakit bisa saja pertanda kamu punya masalah kesehatan di area kandung kemih, hingga penyakit kelamin. Biar Sahabat Pandawa nggak penasaran, langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Kencing sakit

Rasa nyeri ketika berkemih tak boleh disepelekan begitu saja. Pasalnya, keadaan tersebut bisa menjadi tanda akan adanya suatu kondisi yang berbahaya, seperti:

1.Infeksi Saluran Kemih

Kencing terasa sakit merupakan keluhan yang umum ditemui pada kasus infeksi saluran kemih. Infeksi ini umumnya terjadi oleh karena bakteri E.coli. Secara normal, bakteri ini tinggal di sepanjang usus dan ikut dikeluarkan melalui feses.

Infeksi saluran kemih bisa diketahui melalui pemeriksaan urine di laboratorium. Jika terbukti mengalami infeksi, maka dokter akan meresepkan antibiotik sebagai terapinya.

Dilansir dari Medical News Today, Infeksi saluran kemih dipicu penumpukan bakteri di saluran kencing. Selain buang air kecil terasa sakit, gejala infeksi saluran kemih lainnya yakni:

Keinginan sering kencing
Urine keruh atau ada darah
Demam
Urine berbau tak sedap
Nyeri di bagian pinggang atau punggung

2.Tanda Infeksi Menular Seksual

Penyakit kelamin atau sering dikenal dengan istilah infeksi menular seksual juga bisa menjadi kondisi yang perlu diwaspadai. Biasanya beberapa infeksi menular seksual ini memberikan rasa sakit saat buang air kecil hingga sewaktu berhubungan seksual.

Beberapa penyakit infeksi menular seksual diantaranya gonore (kencing nanah), raja singa (sifilis), herpes simpleks (kelamin) yang bisa menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil.

Penyakit infeksi menular seksual (IMS) ini bisa ditangani dengan pemberian antibiotik dan menghindari aktivitas seksual sementara waktu sampai kamu dan pasangan dinyatakan sembuh.

3.Kencing Sakit Pertanda Gangguan Ginjal

Infeksi saluran kemih yang dibiarkan bisa menyebabkan bakteri ‘berenang’ hingga mencapai ginjal. Bila ini terjadi, ginjal akan mengalami infeksi sehingga rasa sakit yang terjadi ketika berkemih juga akan semakin parah.

Bila penyebab nyeri ketika kencing kamu oleh karena infeksi ginjal, kamu pun bisa alami berbagai keluhan penyerta, seperti:

Demam
Kedinginan
Mual
Muntah
Kencing yang berwarna gelap, berdarah, atau berbau tidak sedap

4. Waspada Prostatitis

Kondisi prostatitis merupakan kondisi ketika prostat bengkak ang biasa menyerang pria. Penyebab nyeri saat buang air kecil ini bisa membuat kamu sulit berkemih. Orang dengan prostatitis akan mengalami beberapa kondisi berikut:

Urine berdarah atau berwarna keruh.
Rasa sakit di pangkal paha maupun perut bagian bawah saat buang air besar atau ejakulasi.
Nyeri saat kencing, terutama di lubang kencing.
Frekuensi buang air kecil yang terlalu banyak (lebih dari 8 kali sehari).
Susah menahan buang air kecil.

Terdapat dua jenis prostatitis, yaitu prostatitis kronis (disebut juga sindrom nyeri panggul kronis) dan prostatitis bakterial.

5.Kencing Sakit Waspada Infeksi Jamur Kelamin

Kondisi ini terjadi saat tubuh kamu mempunyai terlalu banyak jenis jamur yang disebut candida. Infeksi jamur kelamin tersebut bisa memicu adanya sensasi panas seperti terbakar di area kelamin saat buang air kecil maupun ketika beraktivitas seksual.

Cara mengatasi kencing sakit akibat infeksi ini bisa dilakukan dengan pemberian obat antijamur, baik berupa obat minum maupun oles. Ada pun gejala yang sering dialami oleh penderitanya baik antara wanita maupun pria, biasanya akan mengalami rasa gatal, sensasi panas, kencing terasa sakit, keluar aroma tak sedap dari alat vital dan sebagainya.

Selain itu, upaya pencegahan sangatlah penting, terutama bagi wanita yang rentan berisiko. Pastikan kamu menjaga kebersihan vagina dari depan ke belakang, memastikan vagina tidak terlalu basah, dan gunakan pakaian dalam yang mampu menyerap keringat dengan baik (berbahan katun).

6.Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduksi wanita. Salah satu gejalanya seperti nyeri di area perut bawah, terutama saat buang air kecil maupun beraktivitas seksual.

7.Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti obat yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi kandung kemih, bisa membuat jaringan kandung kemih iritasi dan meradang. Hasilnya, kamu akan merasa sakit saat kencing.

Jika kamu merasa tidak nyaman ketika buang air kecil, sebaiknya konsultasikan kondisi dengan dokter. Apalagi kalau kamu baru saja mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan.

Faktor Risiko Kencing Terasa Sakit

Selain disebabkan oleh beberapa penyakit di atas, sakit saat kencing juga dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti:

Mengonsumsi obat-obatan yang membuat kandung kemih mengalami iritasi, contohnya obat untuk penyakit kanker.
Pemakaian sabun, parfum, dan produk perawatan pribadi lainnya.
Lupa mengganti tampon (semacam pembalut yang digunakan untuk menampung darah haid).
Sedang menjalani prosedur pengobatan atau pemeriksaan pada saluran kemih.
Cedera lokal atau iritasi karena pemasangan kateter atau kontak seksual.
Efek menopause, seperti vagina kering.

Pengobatan Kencing Sakit di Klinik Pandawa

Nah untuk kamu yang sering kali merasa kencing terasa sakit ataupun nyeri jangan ragu untuk konsultasikan pada ahlinya. Upaya untuk mengatasi rasa nyeri saat kencing berbeda-beda, tergantung faktor penyebabnya.

Sebagai upaya pengobatan awal, kamu bisa memperbanyak konsumsi air putih dan hindari kebiasaan menahan kencing terlalu lama. Tetapi bila keluhan ini tak kunjung berkurang atau dirasa semakin tak nyaaman, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa diberikan penanganan yang tepat.

Bila ada pertanyaan atau reservasi hubungi nomor 0821-1141-0672 (WA/SMS/TLP) atau klik layanan konsultasi bersama dengan dokter Kami. Lebih cepat dideteksi, maka akan lebih mudah pula diobati.

ditinjau: dr.Agusmawi

Referensi:

Alana. Medical News Today. Diperbarui pada 2022. What can make urination painful?

Healthline. Diakses pada 2022. Urination painful

Mayoclinic. Diakses pada 2022. Painful Urination

Pelvic inflammatory disease (PID). Diakses pada 2022 — CDC fact sheet

Artikel Lainnya:

Kencing Terasa Sakit, Waspada Bahaya 6 Penyakit Ini