Prostatitis adalah sekelompok kondisi yang biasanya melibatkan bakteri akut dan kronis serta sindrom nyeri panggul kronos (CPPS).
Biasanya prostatitis bisa menyebabkan berbagai hal seperti infeksi, nyeri pada kelenjar prostat, dan peradangan.
Saat ini diketahui ada empat jenis prostatitis yang umumnya bisa terjadi pada manusia. Penasaran apa saja empat jenis prostatitis tersebut? Berikut pembahasan lengkapnya!
Pengertian Lengkap Prostatitis
Sebelum membahas lebih dalam soal jenis prostatitis, kita akan membahas mengenai pengertian lengkap prostatitis terlebih dahulu.
Prostatitis mengacu pada empat kondisi berbeda yang mempengaruhi kelenjar prostat. Dua jenis prostatitis terkait dengan infeksi saluran kemih (ISK) sedangkan jenis lainnya tidak.
Pria dengan prostatitis mungkin mengalami infeksi, peradangan dan/atau nyeri. Pria dewasa dari segala usia bisa terkena prostatitis.
Banyak pria yang diberitahu bahwa mereka menderita prostatitis salah didiagnosis karena punya kondisi berbeda. Selain itu, ada cukup banyak informasi yang rancu soal prostatitis sehingga membingungkan orang-orang.
Penting untuk ke dokter yang tahu soal informasi terbaru mengenai prostatitis agar tes diagnostic dan perawatannya bisa terukur secara akurat.
Artikel Lainnya: Radang Prostat, Penyakit yang Sering Menjangkit Pria Dewasa
Di Usia Berapa Masalah ini Terjadi?
Separuh dari semua pria memiliki gejala prostatitis di beberapa titik dalam hidup mereka. Ini adalah masalah saluran kemih yang paling umum pada pria di bawah 50 tahun.
Selain itu, pria di atas 50 tahun juga kerap mengalami masalah ini. Lebih dari dua juta pria menemui dokter kesehatan setiap tahun untuk gejala prostatitis.
4 Jenis Prostatitis yang Umumnya Terjadi
Sejauh ini ada empat jenis prostatitis yang umumnya terjadi pada manusia. Seperti yang telah dibahas di atas, dua hal berhubungan dengan infeksi saluran kemih sedangkan dua sisanya tidak berhubungan.
Beberapa jenisnya antara lain:
1. Prostatitis bakteri akut (kategori 1)
ISK menyebabkan infeksi pada kelenjar prostat. Gejalanya meliputi demam dan menggigil.
Anda mungkin mengalami nyeri dan sering buang air kecil atau kesulitan buang air kecil. Prostatitis bakteri akut membutuhkan perawatan medis segera.
Baca Juga: Kencing Terasa Sakit, Waspada Bahaya 6 Penyakit Ini
2. Prostatitis bakteri kronis (kategori 2)
Bakteri terperangkap di kelenjar prostat, menyebabkan ISK berulang yang sulit diobati.
3. Sindrom nyeri panggul kronis, atau CPPS (kategori 3
CPPS adalah jenis prostatitis yang paling umum. Peradangan kelenjar prostat terjadi pada sekitar 1 dari 3 pria. Sesuai dengan namanya, jenis ini menyebabkan nyeri kronis pada panggul, perineum (area antara skrotum dan dubur), dan alat kelamin.
Baca Juga: Penis Kamu Keluar Darah? Eh, Pertanda Penyakit Apa Nih?
4. Prostatitis inflamasi asimtomatik (kategori 4)
Kondisi ini menyebabkan peradangan kelenjar prostat tetapi tanpa gejala. Anda mungkin mengetahui bahwa Anda memiliki kondisi ini setelah menjalani tes untuk menemukan penyebab masalah lain.
Misalnya, analisis air mani untuk infertilitas dapat mendeteksi prostatitis inflamasi asimtomatik. Jenis ini tidak membutuhkan pengobatan.
Anda yang ingin melakukan konsultasi mengenai prostatitis untuk kesehatan bisa konsultasi ke Klinik Utama Pandawa.
Klinik Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin terpercaya di Indonesia. Dengan pengalaman terkait masalah tersebut, Klinik Pandawa Jakarta bisa menjadi pilihan Anda melakukan konsultasi ataupun berobat.
Referensi:
- Prostatitis, My Cleveland Clinic diakses 2023: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15319-prostatitis
- Prostatitis, Mayo Clinic diakses 2023: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostatitis/symptoms-causes/syc-20355766
