5 Penyakit Kanker yang Disebabkan oleh Infeksi HPV

Infeksi Human papillomavirus atau HPV merupakan kasus infeksi menular seksual yang paling umum terjadi.

Di Amerika Serikat, ada lebih dari 79 juta orang terindikasi tertular infeksi HPV. Mayoritas terjadi pada mereka yang berusia remaja dan 20 tahunan. Hanya saja, mayoritas kasus infeksi HPV tak menimbulkan masalah kesehatan. 

Namun, bukan berarti mereka yang terinfeksi HPV sepenuhnya aman dari ancaman penyakit. Orang yang tertular HPV bisa mengalami gangguan kesehatan yang serius. Tidak hanya gangguan seperti kutil kelamin, tetapi juga kanker.

Pemerintah pun mendorong masyarakat untuk diagnosis HPV ke rumah sakit atau klinik kelamin Jakarta sebagai tindakan preventif.

Jenis HPV Penyebab Penyakit Kanker

Berkaitan dengan infeksi HPV, Anda perlu tahu kalau HPV merupakan kelompok virus yang terbagi dalam banyak jenis.

Laman Cancer.gov mengungkapkan, ada lebih dari 200 jenis HPV yang dapat menular lewat aktivitas seksual. Dua ratus HPV tersebut terbagi dalam 2 kelompok besar, yaitu HPV dengan tingkat risiko rendah dan HPV yang mempunyai risiko tinggi. 

HPV berisiko tinggi inilah yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Total ada 14 jenis HPV berisiko tinggi yang bisa memunculkan kanker. Namun, ada jenis HPV yang paling sering menyebabkan kasus kanker, yaitu HPV 16 dan HPV 18. Sementara itu, HPV berisiko rendah dapat menimbulkan munculnya kutil kelamin.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Kanker yang Bisa Terjadi Akibat Infeksi HPV

Mayoritas kasus infeksi HPV memang tak menimbulkan kanker. Namun, kalau sistem imun tubuh gagal mengontrol HPV dalam tubuh, maka seseorang bisa mengalami kanker.

Jenis kanker yang timbul akibat infeksi HPV cukup beragam, termasuk di antaranya adalah: 

1. Kanker Mulut

Jenis kanker pertama yang mempunyai keterkaitan dengan infeksi HPV adalah kanker mulut. Gangguan ini bisa terjadi ketika muncul sel kanker yang jaringan sel yang ada di bagian mulut atau tenggorokan.

Angka kasus kanker mulut cukup tinggi. Di Amerika Serikat, ada sekitar 49 ribu kasus kanker mulut setiap tahunnya. 

Mayoritas penderita kanker mulut adalah mereka yang berusia lebih dari 40 tahun. Selain terjadi karena infeksi HPV, penyakit kanker ini dapat pula muncul karena beberapa faktor lain, termasuk di antaranya adalah: 

  • Faktor keturunan
  • Sistem imun tubuh yang melemah
  • Pria lebih rentan terkena kanker mulut dibanding wanita

Gejala yang bisa Anda kenali dari penyakit kanker mulut sangat beragam, antara lain adalah: 

  • Rasa sakit di mulut yang tak kunjung sembuh
  • Gumpalan daging yang tumbuh di area mulut
  • Pendarahan dan gigi yang mudah tanggal
  • Rasa sakit dan kesulitan menelan makanan
  • Muncul gumpalan di leher
  • Penurunan berat badan yang drastis
  • Lidah terasa sakit
  • Wajah, bibir bagian bawah, leher, atau dagu terasa kesemutan

Artikel Lainnya: HPV di Mulut, Ketahui Penyebab dan Ciri-cirinya!

2. Kanker Serviks

Berikutnya adalah kanker serviks yang muncul pertama kali di organ serviks atau leher rahim. Penderita kanker serviks bisa mengenali penyakit yang ada dalam tubuhnya lewat adanya beberapa gejala meliputi: 

Terjadi pendarahan yang tak biasa, misalnya di luar periode menstruasi, setelah menopause, atau setelah berhubungan seksual

  • Muncul cairan dengan bau tak sedap dari vagina
  • Rasa sakit yang berasal dari area panggul
  • Muncul keinginan untuk sering buang air kecil
  • Ada rasa sakit atau nyeri ketika buang air kecil

Kanker serviks merupakan jenis penyakit yang bisa sembuh secara total. Namun, minimnya pengetahuan terhadap penyakit membuat kanker serviks sebagai penyakit pembunuh wanita terbanyak kedua di Indonesia.

Oleh karena itu, kalau Anda mendapati gejala seperti yang telah disebutkan, segera lakukan pemeriksaan ke klinik kelamin Jakarta terdekat. 

3. Kanker Vulva

Kalau kanker serviks terjadi di organ bagian dalam vagina, maka vulva merupakan kondisi kanker yang terjadi pada permukaan luar vagina.

Kasus terjadinya kanker vulva mayoritas berlangsung pada wanita berusia lanjut di atas 65 tahun atau sudah menopause. 

Anda bisa mengenali gejala kanker vulva yang meliputi: 

  • Rasa gatal di permukaan vagina, khususnya di vulva
  • Muncul luka yang terbuka di area vulva
  • Terdapat rasa perih dan nyeri di vulva
  • Pendarahan yang tak normal
  • Terjadi penebalan kulit vulva dan berubah warna menjadi gelap 
  • Muncul benjolan yang mirip kutil
  • Rasa sakit ketika kencing

4. Kanker Penis

Berikutnya, ada jenis penyakit kanker penis. Anda dapat mengenali penyakit ini dari adanya benjolan kecil pada area penis.

Benjolan tersebut mungkin terlihat kecil, jadi sulit Anda kenali. Biasanya, benjolan itu kerap muncul pada bagian kepala penis atau di bagian kulup. 

Selain gejala tersebut, ada pula gejala kanker penis lainnya seperti: 

  • Rasa gatal dan panas
  • Keluar cairan dari penis
  • Kulit penis terlihat mengalami perubahan warna
  • Pendarahan
  • Iritasi
  • Kelenjar getah bening di selangkangan membengkak

5. Kanker Anus

Terakhir, ada risiko kanker anus pada penderita infeksi HPV. Gejala utama dari penyakit ini adalah munculnya sel abnormal pada area anus atau dubur.

Sel kanker tersebut kerap bermula dari lapisan mukosa di dalam lubang anus. Tak menutup kemungkinan, sel kanker bisa menyebar menuju ke usus besar.

Baca Juga:

Kapan Harus ke Dokter?

Mengingat komplikasi dari infeksi HPV yang berbahaya, upaya pencegahan jadi tindakan yang cerdas. Anda bisa melakukannya dengan melakukan diagnosis di klinik kelamin Jakarta. Cara lain, Anda bisa pula mendapatkan vaksin HPV. 

Untuk mendapatkan pengetahuan secara lebih lanjut tentang infeksi HPV dan keterkaitannya dengan kanker, manfaatkan saja layanan klinik kulit dan kelamin dari Klinik Pandawa. Setiap permasalahan kesehatan Anda, bakal mendapatkan jawaban serta penanganan secara langsung dari dokter yang berkompetensi tinggi.

Selain itu, Klinik Utama Pandawa memberikan kenyamanan dalam setiap layanannya. Anda bisa menggunakan fasilitas konsultasi dokter online serta reservasi online secara gratis, praktis dan mudah.

Referensi: 

Share: