Search
Close this search box.

Gejala Gonore Bayi Baru Lahir: Pencegahan & Pengobatannya

Gonore | Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan

Gonore – Neisseria gonorrhoeae adalah bakteri yang menjadi penyebab terjadinya penyakit gonore atau kencing nanah. Data World Health Organization (WHO) tahun 2016 mengungkapkan, ada sebanyak 376 juta kasus infeksi menular baru setiap tahun. Dari jumlah tersebut, 87 juta di antaranya adalah mereka yang merasakan adanya gejala gonore.

Gonore umumnya terjadi pada penderita yang telah berusia dewasa, baik pria maupun wanita. Namun, kamu perlu tahu kalau penyakit menular seksual juga dapat menyerang bayi, termasuk gonore. Kondisi ini dapat terjadi pada bayi yang baru lahir.

Cara Penularan Gonore Pada Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir bisa tertular oleh gonore dari ibu kandung yang telah terdiagnosis gonore. Proses infeksi tersebut dikenal dengan istilah oftalmia neonatorum. Selain bakteri penyebab gonore, infeksi oftalmia neonatorum bisa pula disebabkan oleh bakteri, virus, atau agen toksis kimia lain.

Infeksi gonore yang menyerang bayi baru lahir biasanya terjadi pada organ mata si kecil. Terjadinya infeksi tersebut karena organ serviks ibu menjadi sarang dari bakteri penyebab gonore. Gejala gonore pada bayi akibat infeksi itu dapat muncul pada rentang antara 2-5 hari setelah persalinan.

Gejala Gonore Pada Bayi Baru Lahir

Ada beberapa gejala gonore yang dapat muncul ketika seorang bayi baru lahir terinfeksi gonore, yaitu:

  1. Muncul kerak kotoran di area mata, biasa disebut oleh orang Indonesia sebagai mata belekan. Pada kasus gonore, Anda akan menjumpai belekan yang disertai cairan nanah dalam jumlah banyak serta lengket.

  2. Terjadi pembengkakan pada area mata. Kulit yang berada di sekitar mata juga terlihat mengalami kemerahan. Sebagai akibatnya, bayi akan mengalami kesulitan dalam membuka matanya.

  3. Kalau kasus gonore pada bayi sudah pada tingkatan yang kronis, infeksi akan menyasar ke bagian kornea. Bagian ini memiliki warna bening berguna untuk membiaskan serta memfokuskan cahaya. Kalau terjadi infeksi pada kornea, proses penyembuhannya butuh waktu lama.

Wqe

Dampak dan Komplikasi Kalau Gejala Gonore Bayi Baru Lahir Dibiarkan

Dengan pemahaman yang minim tentang penyakit kencing nanah, tak menutup kemungkinan orang tua bakal tidak memahami adanya gejala gonore yang menimpa si kecil. Alhasil, dampaknya bisa sangat berbahaya. Beberapa dampak yang bisa muncul akibat penyakit ini di antaranya adalah:

  • Bayi lahir dalam kondisi berat badan yang sangat rendah

  • Infeksi bakteri penyebab gonore pada mata dapat menimbulkan kebutaan secara permanen

  • Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat menginfeksi organ tubuh lain, termasuk di antaranya adalah persendian dan bahkan cairan yang ada di sekeliling otak dan tulang belakang.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengenali gejala gonore pada bayi. Selanjutnya, Anda pun bisa melakukan berbagai langkah pengobatan untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih berat.

Cara Pengobatan dan Penanganan Gonore Bayi Baru Lahir

Untuk menghindari komplikasi berupa kebutaan secara permanen, Anda perlu melakukan pengobatan secepatnya. Cara pengobatan dapat dilakukan dengan pembersihan kotoran yang menempel pada mata. Selain itu, tindakan tersebut juga disertai dengan adanya injeksi antibiotik.

Penanganan kasus serta gejala gonore pada bayi harus dilakukan secara intensif. Oleh karena itu, bayi perlu menjalani perawatan inap di klinik atau rumah sakit. Dengan begitu, bayi akan memperoleh perawatan terbaik dan bisa sembuh dari gonore.

Cara Mencegah Infeksi Gonore Bayi Baru Lahir

Alih-alih melakukan pengobatan, cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan mencegah terjadinya infeksi gonore ke tubuh si kecil. Bagaimana caranya? Langkah utama yang perlu Anda lakukan adalah dengan melakukan diagnosis gonore bersama dengan pasangan.

Diagnosis gonore merupakan upaya penting untuk memastikan kalau Anda dan pasangan benar-benar bebas dari bakteri penyebab penyakit kencing nanah. Dalam proses diagnosis tersebut, Anda perlu melakukan konsultasi dengan tenaga dokter tepercaya dan berpengalaman.

Untuk membantu Anda dalam melakukan konsultasi, ada kesempatan konsultasi gratis dari Klinik Pandawa. Lewat konsultasi tersebut, Anda bisa mengajukan berbagai pertanyaan penting terkait gonore dan berbagai gejalanya. Selain itu, Anda dapat pula memilih untuk melakukan konsultasi offline dengan datang secara langsung ke klinik.

Selanjutnya, kalau Anda atau pasangan terdiagnosis menderita gonore, maka lakukan upaya perawatan dan pengobatan. Selama proses pengobatan, hindari aktivitas seksual, baik vaginal, oral, maupun anal. Kalaupun Anda ingin melakukannya, selalu siapkan kondom di rumah.

Gonore adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Dalam proses pengobatan tersebut, Anda akan memperoleh perawatan lewat pemberian antibiotik sesuai dengan resep dokter. Lakukan perawatan secara rutin sampai gonore benar-benar sembuh.

Dengan upaya preventif dan pengobatan dini terhadap gonore, risiko penularan penyakit menular seksual ini ke tubuh bayi dapat Anda minimalkan. Alhasil, bayi bisa membuka mata dan melihat dunia dengan gembira.

sumber artikel.

Surasmiati, Ni Made Ayu. Konjungivitas Gonore Pada Bayi

https://www.halodoc.com/artikel/penyebab-infeksi-gonore-menyerang-mata-bayi

https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/gonorrhea-neonates.htm

https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/infeksi-anak/penyebab-infeksi-gonore-pada-bayi/

https://www.alodokter.com/pengaruh-dan-penanganan-gonore-pada-kehamilan-dan-bayi-baru-lahir

Share: