7 Cara Mencegah Ejakulasi Dini – Klinik Utama Pandawa

Ejakulasi dini merupakan salah satu gangguan kesehatan seksual yang cukup sering terjadi. Mengingat dampaknya yang kurang baik saat berhubungan seksual, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegah ejakulasi dini dengan tepat.

Pencegahan memang lebih baik dibandingkan harus menjalani pengobatan saat gangguan tersebut mulai terjadi. Hal ini dikarenakan proses penyembuhan mungkin membutuhkan waktu yang lama dan biayanya juga tidak sedikit.

Pengertian Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini atau kerap juga disebut prematur ejakulasi merupakan salah satu jenis disfungsi seksual pada pria. Ciri utama dari kondisi ini adalah pria akan mengalami orgasme dan ejakulasi lebih cepat dari pasangannya.

Pada umumnya, kasus ini sering terjadi menjelang atau setelah penetrasi dilakukan saat berhubungan seksual. Oleh karena itu, ejakulasi ini dapat menimbulkan pengalaman tidak mengenakkan bagi diri sendiri maupun pasangan. Meski begitu, keadaan tersebut masih bisa diobati bahkan dicegah.

Menurut beberapa sumber yang ada, setidaknya sekitar 40% pria mengalami ejakulasi dini. American Urological Association juga mengatakan bahwa gangguan tersebut adalah yang paling umum terjadi pada pria, yakni satu dari lima orang berusia 18 sampai 59 tahun.

Artikel Lainnya: Pengaruh Ejakulasi Dini Pria pada Wanita

Penyebab Ejakulasi Dini

Ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami ejakulasi dini, mulai dari fisik hingga emosional. Untuk faktor fisik, adanya gangguan hormon bisa menyebabkan gangguan tersebut seperti tidak seimbangnya kadar oksitosin dalam tubuh.

Selain itu, hormon lain yang berperan terhadap fungsi seksual adalah LH atau Hormon Luteinizing, TSH atau perangsang tiroid, serta prolactin. Rendahnya kadar dopamine juga berpengaruh karena berkaitan erat dengan kegembiraan dan hasrat seksual.

Sementara itu, penyebab emosional yang cukup berpengaruh adalah rasa cemas, stres, dan depresi. Tidak sedikit orang yang merasa cemas atau gugup ketika berhubungan dengan pasangan baru. Cara mencegah ejakulasi dini untuk kondisi tersebut biasanya berbeda.

TanyaDokter #Eps4 : Cara Mengatasi Ejakulasi Dini (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Diagnosis Ejakulasi Dini

Ketika seseorang mengalami ejakulasi dini karena faktor kecemasan, akan lebih baik untuk segera menemui ahli urologi. Ahli akan melakukan beberapa pertanyaan terkait pengalaman seksual sehingga bisa mendapatkan solusi terbaik.

Beberapa hal yang mungkin akan ditanyakan antara lain berapa lama sudah mengalami masalah tersebut, seberapa sering terjadi, apakah hanya terjadi pada satu pasangan, dan apakah mengalami kesulitan mempertahankan ereksi. Karena bersifat pribadi, penting untuk memilih ahli yang terpercaya.

Selain melalui wawancara, dokter biasanya juga akan menanyakan kondisi lain seperti riwayat medis dan melakukan pemeriksaan lainnya. Saat pemeriksaan dilakukan, pasien dianjurkan untuk menjawab semua pertanyaan dengan jujur.

Cara Mencegah Ejakulasi Dini

Cara Mencegah Ejakulasi Dini 2
Ilustrasi Cara Mencegah Ejakulasi Dini

Pencegahan atau penyelesaian ejakulasi dini bisa dilakukan dengan teknik sederhana apabila penyebabnya tidak terlalu serius. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dicoba.

1. Melatih Pernapasan

Melatih pernapasan dengan baik dapat menghilangkan rasa cemas, stress, atau perasaan lain. Lakukan latihan pernapasan dan meditasi untuk melatih konsentrasi. Sebaiknya hindari terlalu sering menggunakan napas pendek dan cepat karena akan memberikan tekanan pada jantung.

Kondisi tersebut akan membuat terjadinya ejakulasi dini. Sebaliknya, apabila dibiasakan untuk menarik napas dalam serta menahan selama lima detik, teknik ini dapat berguna menjaga gairah seksual cukup lama.

2. Latihan Kegel

Cara ini sudah cukup populer dan bisa membantu baik wanita maupun pria yang mengalami masalah seksual, seperti ejakulasi dini. Latihan ini berfungsi memperkuat otot pubococcygeus dengan cara melakukan kontraksi dan relaksasi secara berulang.

Otot ini juga berfungsi mengendalikan buang air kecil pada pria. Dengan teknik yang sama, cara ini cukup ampuh menunda ejakulasi ketika mendekati orgasme.

3. Teknik Memeras

Cara mencegah ejakulasi dini berikutnya adalah dengan teknik memeras. Sesuai dengan namanya, teknik ini dipakai untuk mengurangi gairah seksual yang cepat dan berlebihan. Ketika mendekati orgasme, tekan pangkal penis seperti memeras untuk menghindari ereksi dan ejakulasi akan tertunda.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini di Klinik Utama Pandawa

4. Olahraga Secara Rutin

Tidak bisa dipungkiri bahwa rutin berolahraga memiliki banyak sekali dampak positif, salah satunya adalah mencegah terjadinya ejakulasi dini. Namun, ada teknik yang lebih spesifik untuk tujuan tersebut, yakni berhenti tepat sebelum klimaks.

Teknik ini perlu dilatih secara individu terlebih dahulu untuk beberapa kali. Lakukan masturbasi sendiri dan hentikan tepat sebelum klimaks. Setelah itu, ulangi lagi hingga mengetahui batas bisa berhenti saat mengatur ejakulasi. Apabila sudah terbiasa, latihan ini bisa dilakukan selama berhubungan seksual.

5. Mengurangi Penyebab Stres

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang menjadi stres. Biasakan untuk melakukan meditasi rutin sebelum atau setelah tidur selama minimal 5 menit. Syukuri apa yang sudah dimiliki dan yakini bahwa setiap masalah pasti dapat diselesaikan dengan baik.

Selain itu, menceritakan keresahan yang sedang dialami kepada teman atau kerabat terpercaya juga ampuh mengurangi kadar stres. Meskipun tidak ada jaminan langsung mendapatkan solusi, cara ini akan membuat seseorang menjadi lebih lega.

6. Mengatur Pola Makan

Langkah pencegahan paling baik untuk dilakukan adalah mengatur dan menjaga pola makan. Seorang pria yang memiliki risiko ejakulasi dini cukup tinggi sangat disarankan mengonsumsi makanan dengan kandungan zinc dan magnesium.

Kedua zat tersebut sangat baik untuk memperpanjang waktu klimaks. Dengan begitu, kesehatan seksual akan lebih terjaga dengan tidak terjadinya ejakulasi ini. Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain kacang-kacangan, kerang, dan daging sapi.

7. Sering Berhubungan Intim

Beberapa kasus ejakulasi dini biasanya hanya terjadi karena belum terbiasa melakukan hubungan intim. Oleh karena itu, cara mencegah ejakulasi dini yang bisa dicoba adalah dengan lebih sering menjalani hubungan seksual dengan pasangan sambil melatih chemistry.

Pengobatan Ejakulasi Dini

Apabila langkah pencegahan di atas tidak mendapatkan hasil yang baik, biasanya dokter akan memberikan beberapa obat-obatan. Tentu saja ini perlu mendapatkan resep dokter sebelum dikonsumsi.

1. Antidepresan

Cara mengatasi ejakulasi dini dengan antidepresan cukup sering digunakan. Beberapa contoh antidepresan tersebut adalah citalopram dan escitalopram. Obat ini dapat membantu menunda terjadinya ejakulasi dini. Namun, pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu karena ada kemungkinan muncul efek samping.

2. Anestesi

Obat ini kerap digunakan sebagai penghilang rasa sakit saat melakukan operasi atau keperluan lainnya. Menariknya, anestesi ternyata juga bisa diaplikasikan pada batang penis guna menunda ejakulasi. Semprotan atau krim biasanya akan bertahan sekitar 30 menit.

Perbedaan Ejakulasi Dini dan Disfungsi Ereksi

Perbedaan Ejakulasi Dini Dan Disfungsi Ereksi
Ilustrasi Perbedaan Ejakulasi Dini dan Disfungsi Ereksi

Beberapa orang mungkin masih belum bisa membedakan antara ejakulasi dini dan disfungsi ereksi. Meskipun terlihat sama, namun keduanya memiliki sedikit perbedaan. Disfungsi ereksi merupakan kondisi ketika seseorang tidak bisa mencapai ataupun mempertahankan ereksi.

Sementara itu, pada kasus ejakulasi dini penderita tetap mengalami ereksi. Hanya saja, orgasme atau ejakulasi terjadi lebih awal dari pasangan atau keinginan kedua pihak. Meski begitu, disfungsi ereksi bisa menjadi pengembangan ejakulasi dini yang tidak segera diatasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Pasien bisa datang ke dokter untuk melakukan konsultasi atau ketika cara mencegah ejakulasi dini di atas tidak berhasil. Namun, pastikan untuk memilih klinik pengobatan ejakulasi dini atau klinik andrologi yang benar-benar terpercaya, dan salah satu rekomendasinya adalah Klinik Pandawa.

Di Klinik Pandawa kini telah tersedia layanan klinik ejakulasi dini serta klinik kulit dan kelamin terbaik di Indonesia. Pasien juga memiliki kesempatan bertanya melalui fasilitas konsultasi dokter online sehingga tidak perlu datang ke lokasi (rahasia terjamin).

Referensi:

Share: