Search
Close this search box.

8 Penyakit Kulit Saat Musim Hujan yang Perlu Diawasi!

Masih berada dimusim penghujan, selain membawa kesejukan dan ketenangan, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko kesehatan kulit pada banyak orang. Timbulnya penyakit kulit saat musim hujan diakibatkan karena banyak hal seperti tingkat kelembapan suhu yang tinggi, banyak genangan air kotor dan sebagainya. Kondisi tersebutlah yang harus Anda waspadai, sebab jika Anda tidak mengutamakan kesehatan atau kebersihan kulit maka mudah terserang gangguan kulit.

penyakit kulit saat musim hujan

Penyakit kulit saat musim hujan

Musim hujan yang cenderung dingin, memang bisa membuat kita mudah masuk angin atau terkena flu. Namun, sayangnya kulit pun bisa berdampak dimusim penghujan ini.

Pengendara motor atau pejalan kaki bisa berpeluang terkena jamur dari genangan air kotor sehingga sebabkan gatal-gatal atau reaksi kulit lainnya. Nah, berikut ini beberapa penyakit kulit saat musim hujan yang wajib diwaspadai, ada yang menular dan tidak menular.

Kutu Air

Penyakit kulit saat musim hujan paling banyak dijumpai adalah kutu air. Kutu air ini sering menyerang area kaki tepatnya di sela-sela jari kaki. Umumnya, kondisi kulit ini ditandai gatal dan ruam-ruam kemerahan di sekeliling ruas kaki.

Kondisi ini rentan terjadi pada kaki yang sering basah, keringat dan lembap ataupun karena memakai sepatu ketat. Karena derasnya hujan dan timbul genangan, kaki yang terkena genangan dan tidak dibilas air bersih rentan terkena kutu air.

BACA JUGA: INILOH PENYEBAB ALERGI PADA KULIT YANG JARANG DIKETAHUI!

Jerawat

Sebagian orang juga bisa mengalami gangguan kulit seperti jerawat tiap kali cuaca dingin. Apalagi ditambah penggunaan masker yang sudah menjadi kebiasaan, bisa mencetuskan risiko jerawat. Udara yang dingin, lembap dan tertutup masker tentu mudah untuk bakteri jerawat berkembang.

Gigitan Serangga

Penyakit kulit saat musim hujan lainnya yaitu gigitan serangga seperti nyamuk. Udara yang dingin dan genangan air merupakan lingkungan yang ideal untuk nyamuk berkembang dan membawa penyakit. Secara umum, gigitan serangga nyamuk atau serangga lainnya sebabkan gatal-gatal, bentol dan sebagainya.

Penyakit kulit saat musim hujan – Kurap

Kurap sendiri disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur ini bisa menular melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan benda atau pakaian yang terkontaminasi. Biasanya ditandai dengan ruam-ruam merah melingkar, bersisik, ataupun gatal.

Eksim

Faktor genetik dan reaksi kulit, perubahan kelembapan dan suhu bisa membuat seseorang mengalami gangguan kulit eksim. Eksim dapat kambuh ketika menemukan reaksi pemicunya seperti faktor lingkungan dan cuaca dingin. Begitu juga ketika musim hujan telah selesai dan berganti musim panas, eksim juga bisa kambuh. Sehingga penting menjaga kulit eksim tidak kambuh seperti rutin memakai lotion yang sesuai jenis kulit dan menjaga kebersihan kulit.

BACA JUGA: Penyakit Scabies, Gangguan Kulit yang Menyebabkan Kulit Ruam Bersisik

Penyakit kulit saat musim hujan Scabies atau kudis

Scabies sendiri disebabkan oleh kutu dan mudah sekali menular dan berpindah. Adanya kontak fisik dan juga melalui perantara seperti berbagi benda atau pakaian bisa memudahkan penularan. Scabies sendiri menyebabkan sensasi gatal akut dan ruam-ruam merah. Biasanya menyerang di area kaki, bokong, punggung dan lainnya.

Untuk meminimalkan penyebarannya hindari penggunaan barang bersam-sama dan cuci pakaian dengan air hangat. Kemudian, jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Biang keringat penyakit kulit saat musim hujan

Tidak hanya terjadi saat udara panas saja, tetapi ketika udara dingin dan kelembapan meningkatkan biang keringat bisa terjadi. Dan ketika kehujanan atau terkena cipratan air genangan sebaiknya mandi dengan air bersih dan mengganti baju untuk cegah penyakit kulit ini.

Infeksi kuku

Infeksi kuku diakibatkan jamur kuku yang meningkat karena tingginya kelembapan curah hujan. Biasanya ini dialami pada kuku kaki, sehingga kuku kaki mengalami perubahan warna, mudah rapuh, area kulit terasa gatal dan ruam-ruam merah.

BACA JUGA: Penyakit Onikomikosis, Infeksi Jamur Kuku yang Mengganggu

Tips Rawat Kulit di Musim Hujan

Setelah Anda tahu apa saja penyakit kulit saat musim hujan yang mudah kambuh dan menular, berikut ini beberapa tips merawat kulit di musim hujan agar tak terkena jamur dan masalah kulit lainnya,

  1. Rutin membersihkan tubuh dan wajah. Apalagi bagi Anda pengendara motor atau pejalan kaki yang sering kali terkena genangan air di jalan, basuhlah dengan sabun atau mandilah dengan air bersih. Hal ini diperlukan agar seluruh kotoran, jamur, dan pembawa penyakit lainnya tidak berdiam dalam kulit tubuh Anda.
  2. Gunakan pelembap atau lotion. Musim penghujan dan kelembapan yang tinggi otomatis membuat kulit kita terasa kering, sehingga penting untuk menjaga kelembapan kulit agar tidak kering dengan menggunakan pelembap atau handbody. Begitu juga ketika setelah mandi dengan air bersih, usapkanlah lotion atau pelembap pada kulit yang membutuhkan kelembapan.
  3. Jangan berlama-lama di atas genangan air, atau banjir-banjiran. Pastikan sepatu, kaus kaki, atau jas hujan tersimpan bersih dan kering.
  4. Hindari memegang wajah. Hindari tangan Anda menyentuh atau memegang area wajah, karena tangan menjadi media bakteri berpindah.
  5. Menjalani perawatan kulit di klinik kecantikan, agar kult makin sehat dan tampil bersinar.

 

Kapan harus ke dokter?

Jika Sahabat Pandawa, menemukan masalah kulit seperti di atas dan tidak kunjung hilang, segera konsultasikan pada kami. Semakin cepat pemeriksaan maka semakin cepat pula penyembuhannya. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS.

Share: