6 Penyebab Impotensi Di Usia Muda yang Perlu Kamu Waspadai

Pada zaman milenial ini, impotensi kerap terjadi sebagai akibat dari gaya hidup yang salah dan kondisi fisik lemah atau terserang penyakit. Inilah sebabnya kini impotensi tidak memandang usia. Pada banyak kasus, laki-laki berusia lanjut lebih rentan mengalami gangguan impotensi, namun kasus saat ini tak jarang ditemukan disfungsi ereksi atau impotensi di usia muda. Lantas seperti apa penyebab impotensi di usia muda? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.

penyebab impotensi di usia muda

Apa Itu Penyakit Impotensi ?

Impotensi atau disfungsi ereksi adalah kondisi ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi, walaupun terdapat rangsangan seksual.

Gangguan ereksi alias impotensi merupakan masalah seksual yang rentan terjadi pada laki-laki dewasa, tepatnya ketika memasuki 40 tahun ke atas. Walau tidak sampai mengancam nyawa, kondisi ini tetap bisa mengganggu penderita dan berimbas pada hubungan pasangannya.

Berdasarkan hasil survey penelitian medis menemukan bahwa impotensi mempengaruhi 26% laki-laki dewasa di bawah usia 40 tahun. Hampir setengah dari orang-orang muda menderita impotensi parah. Lantas, apa penyebab impotensi di usia muda?

 

Penyebab Impotensi Di Usia Muda

Nah berikut ini yang perlu Anda ketahui bagaimana penyebab impotensi di usia muda.

  1. Sering mengonsumsi alkohol

Alkohol adalah zat/cairan yang bisa mengakibatkan depresan pada sistem saraf sehingga  bisa memblokir impuls saraf serta menghalangi komunikasi otak dengan tubuh.

Alkohol akan mempengaruhi sistem kerja saraf saat ereksi, sehingga tidak terjadi kesinambungan antara otak dan saraf yang mengatur penis untuk ereksi.

BACA JUGA: Hati-hati Bisa Menular, Inilah Infeksi Jamur Mr.P yang Wajib Pria Ketahui

  1. Penggunaan obat-obatan tertentu

Salah satu obat-obatan yang bisa menyebabkan impotensi adalah obat hipertensi. Obat tersebut bekerja pada arteri dan aliran darah, sehingga mempengaruhi kerja organ tubuh pada saat ereksi.

Hipertensi juga akan berakibat pada penyakit impotensi karena aliran dari arteri kurang fleksibel dan sempit, sehingga aliran darah menuju arteri semakin berkurang. Kasus ini lah yang menyebabkan faktor utama terjadinya penyakit impotensi, karena darah yang beredar di bagian penis menjadi kurang dan terbatas.

 

  1. Impotensi di usia muda bahaya bagi perokok

Bagi laki-laki dewasa yang kecanduan rokok biasanya tidak menyadari bahwa kebiasaan itu akan membahayakan diri dan kesehatan, termasuk alat vitalnya.

Semakin lama seseorang mengkonsumsi rokok maka timbunan nikotin yang terdapat di dalam rokok akan semakin terakumulasi dan tebal di dalam tubuh.

Timbunan dari zat nikotin yang berlebihan inilah yang akan menyebabkan aliran darah tidak lancar dan menyebabkan ereksi tidak bisa berjalan normal.

BACA JUGA: Mengenal Gangguan Impotensi Beserta Gejala dan Penyebabnya

  1. Kondisi medis

Bagi pria usia muda dengan penyakit penyerta seperti diabetes, jantung berpeluang tinggai mengalami impotensi di usia muda. Sebab beberapa kondisi kesehatan kronis tersebut akan mempengaruhi kinerja organ tubuh salah satunya organ reproduksi.

 

  1. Penyebab impotensi di usia muda akibat Depresi / Stress

Kondisi seperti depresi dan kecemasan turut berdambak impotensi di usia muda. Salah satu faktor utama yang menandai terjadinya depresi adalah kehilangan minat akan hal-hal yang membawa kesenangan termasuk fantasi dalam berhubungan.

Stres dalam hal pekerjaan, keuangan, dan peristiwa kehidupan lainnya dapat menyebabkan impotensi di usia muda. Masalah hubungan yang kurang harmonis serta komunikasi yang buruk dengan pasangan juga bisa menyebabkan disfungsi seksual salah satunya impotensi.

  1. Infeksi menular seksual

Ada beberapa macam jenis penyakit kelamin atau infeksi menular seksual, yang bisa timbulkan gangguan ereksi serta menghambat aktifitas seksual (disfungsi seksual). Diantaranya seperti gonore, raja singa, dll.

Bagaimana Pengobatan Impotensi Di Klinik Pandawa ?

Untuk mengetahui penyebab dari penyakit impotensi, dokter Klinik Pandawa akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, tes urine, atau USG penis. Setelah penyebabnya diketahui, dokter dapat menentukan pengobatan yang tepat.

Pengobatan disfungsi ereksi atau impotensi dapat diobati dengan mengatasi penyebabnya terlebih dahulu, baik melalui obat-obatan, suntikan hormon, maupun operasi. Apabila gangguan ereksi tersebut disebabkan oleh gangguan psikologis, maka perlu ditangani dokter akan memberikan arahan agar pasien melakukan psikoterapi bersama psikiater atau psikolog.

Semakin cepat pengobatan maka semakin jauh peluang komplikasi. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

 

 

 

penulis: DS/berbagaisumber

Share: