Tanam Benang: Manfaat, Prosedur, dan Efek Samping

Tanam benang atau lebih dikenal dengan istilah thread lifting adalah salah satu prosedur kecantikan yang semakin populer di kalangan mereka yang ingin mendapatkan hasil estetika tanpa menjalani operasi besar. 

Tanam benang adalah prosedur estetika minimal invasif yang menggunakan benang khusus yang dimasukkan ke bawah permukaan kulit untuk memberikan efek pengencangan dan peremajaan. 

Benang-benang ini biasanya terbuat dari bahan biodegradable (dapat diserap oleh tubuh) seperti Polydioxanone (PDO), Poly-L-lactic Acid (PLLA), atau Polycaprolactone (PCA). 

Berbeda dengan operasi facelift yang memerlukan sayatan besar, tanam benang hanya memerlukan suntikan kecil, sehingga meminimalkan risiko dan waktu pemulihan.

Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan dari Treatment Ini

Tanam benang menawarkan sejumlah manfaat yang bisa membuat kulit Anda terlihat lebih kencang, muda, dan segar tanpa perlu menjalani pembedahan besar. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dari salah satu treatment face contouring ini:

1. Mengencangkan Kulit yang Kendur

Salah satu manfaat paling populer dari tanam benang adalah kemampuannya untuk mengencangkan kulit yang mulai kendur seiring bertambahnya usia. Prosedur ini efektif mengatasi kulit di wajah dan leher yang kehilangan kekenyalannya. Tanam benang memberikan efek lifting yang bisa membuat kulit Anda terlihat lebih kencang dan terangkat, memberikan hasil yang terlihat langsung setelah prosedur dilakukan.

2. Meningkatkan Kontur Wajah

Tanam benang bisa membantu memperbaiki kontur wajah, terutama pada area yang cenderung kendur seperti pipi, garis rahang, dan dahi. Dengan mengangkat kulit di area tersebut, Anda bisa mendapatkan bentuk wajah yang lebih tirus dan terdefinisi, memberikan penampilan yang lebih muda dan segar.

3. Stimulasi Produksi Kolagen

Benang yang digunakan dalam prosedur ini tidak hanya bertujuan untuk mengangkat kulit, tetapi juga untuk merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen secara alami. Kolagen adalah protein yang sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Dengan meningkatnya produksi kolagen, kulit akan menjadi lebih kenyal, halus, dan awet muda.

4. Prosedur Non-Bedah dengan Pemulihan Cepat

Tanam benang adalah alternatif non-bedah yang memberikan hasil yang efektif tanpa perlu sayatan besar. Prosedur ini juga memiliki waktu pemulihan yang sangat cepat, memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas dalam waktu singkat setelah perawatan. Meskipun ada sedikit pembengkakan atau memar, efek samping ini bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.

5. Hasil yang Tahan Lama

Meskipun tanam benang bukan prosedur permanen, hasilnya bisa bertahan cukup lama, antara 1 hingga 2 tahun tergantung pada kondisi kulit dan area yang ditangani. Selama periode ini, Anda akan menikmati kulit yang lebih kencang dan terlihat lebih muda. Selain itu, kolagen yang terstimulasi selama proses juga dapat terus memberikan manfaat jangka panjang.

6. Menurunkan Risiko Efek Samping Dibandingkan Operasi Bedah

Jika dibandingkan dengan facelift atau prosedur bedah lainnya, tanam benang memiliki risiko yang lebih rendah. Tidak ada sayatan besar yang perlu dilakukan, dan tidak ada proses pemulihan yang lama. Efek samping seperti infeksi atau komplikasi serius sangat jarang terjadi pada prosedur ini.

7. Meningkatkan Kesehatan Kulit Secara Keseluruhan

Selain memberikan efek lifting, tanam benang juga memiliki manfaat kesehatan kulit. Benang yang terbuat dari bahan seperti polydioxanone (PDO) dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah di bawah kulit, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Kulit Anda akan tampak lebih bercahaya dan tampak segar setelah prosedur.

8. Menurunkan Risiko Kulit Kusam dan Penuaan Dini

Dengan manfaat kolagen dan pengencangan kulit, tanam benang membantu mencegah atau memperlambat tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kulit kusam. Jika dilakukan secara rutin, tanam benang bisa menjadi cara yang efektif untuk melawan efek penuaan dini dan menjaga kulit tetap terlihat muda.

9. Prosedur yang Relatif Cepat dan Tidak Memerlukan Anestesi Umum

Tanam benang dapat dilakukan dalam waktu singkat, biasanya hanya membutuhkan 30-60 menit. Anestesi lokal sudah cukup untuk memastikan kenyamanan pasien selama prosedur. Tidak diperlukan waktu lama untuk beristirahat atau pulih, yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang memiliki jadwal padat.

10. Mengatasi Kerut Halus dan Garis Senyum

Tanam benang sangat efektif dalam mengatasi kerut halus, terutama di area yang sering mengalami gerakan ekspresi seperti garis senyum, dahi, dan sekitar mata. Benang yang ditanam akan menstimulasi jaringan kulit untuk mengencang dan meremajakan area-area yang cenderung terlihat lebih tua karena keriput. Treatment ini adalah salah satu cara menghilangkan garis senyum yang efektif.

Treatment tanam benang menawarkan banyak manfaat yang bisa membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih kencang, halus, dan bercahaya. 

Baca Juga: Botox: Rahasia Kulit Kencang dan Awet Muda

Prosedur Tanam Benang

Prosedur tanam benang umumnya dilakukan di klinik dokter estetika dan terdiri dari beberapa tahapan:

• Konsultasi Awal: Dokter akan mengevaluasi kondisi kulit dan wajah Anda, mendiskusikan tujuan estetika Anda, dan menjelaskan secara rinci tentang prosedur tanam benang, termasuk jenis benang yang akan digunakan, risiko, dan manfaatnya.
• Persiapan: Area yang akan diobati akan dibersihkan dan dioleskan krim anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama prosedur.
• Penandaan Area: Dokter akan menandai area-area di wajah yang akan dipasangi benang. Penandaan ini penting untuk memastikan penempatan benang yang tepat dan simetris.
• Pemasukan Benang: Menggunakan jarum kecil atau kanula, dokter akan membuat titik masuk kecil di kulit. Benang kemudian dimasukkan melalui titik masuk ini ke lapisan subkutan (di bawah kulit).
• Pengencangan dan Fiksasi: Setelah benang dimasukkan, dokter akan menariknya dengan hati-hati untuk mengencangkan kulit dan menciptakan efek lifting. Ujung benang kemudian akan dipotong dan disembunyikan di bawah kulit.

Selalu konsultasikan dengan dokter estetika yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang terbaik.

Efek Samping yang Bisa Muncul dari Tanam Benang

Meskipun tanam benang umumnya dianggap aman, ada beberapa efek samping dan risiko yang perlu dipertimbangkan:

• Memar dan Bengkak: Memar dan bengkak ringan di area bekas suntikan adalah efek samping yang umum terjadi dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
• Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman: Rasa nyeri atau tidak nyaman ringan dapat dirasakan setelah prosedur, dan biasanya dapat diredakan dengan obat pereda nyeri yang diresepkan dokter.
• Infeksi: Risiko infeksi sangat kecil jika prosedur dilakukan di klinik yang bersih dan steril oleh dokter yang kompeten.
• Benang Terlihat atau Teraba: Pada beberapa kasus, benang mungkin terlihat atau teraba di bawah kulit, tetapi ini biasanya dapat diperbaiki oleh dokter.
• Asimetri: Meskipun jarang, asimetri wajah dapat terjadi jika penempatan benang tidak tepat.
• Reaksi Alergi: Reaksi alergi terhadap bahan benang sangat jarang terjadi.

Dengan memahami manfaat, prosedur, dan efek sampingnya, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mencapai hasil yang memuaskan.

Baca Juga: Harga Filler Kantung Mata di Klinik Utama Pandawa

Wajah Kencang dan Awet Muda dengan Treatment Tanam Benang Terbaik

Wujudkan wajah kencang dan awet muda dengan treatment tanam benang terbaik di Klinik Utama Pandawa! 

Dapatkan hasil yang maksimal dari prosedur non-bedah yang efektif mengencangkan kulit dan meremajakan penampilan Anda. 

Dengan dukungan dokter spesialis berpengalaman dan teknologi terkini, kami pastikan Anda mendapatkan perawatan yang aman, nyaman, dan hasil yang tahan lama. 

Jangan tunda lagi, segera konsultasikan kebutuhan Anda dan rasakan perubahan yang menyegarkan!