Penyakit fimosis adalah kondisi di mana kulup penis tidak dapat tertarik ke belakang dari kepala penis. Pada bayi dan anak-anak, fimosis merupakan kondisi yang umum terjadi karena kulit penis masih melekat erat pada kepala penis.
Meskipun pada beberapa kasus fimosis akan membaik dengan sendirinya seiring pertumbuhan anak, namun ada juga kasus di mana fimosis memerlukan perawatan khusus atau bahkan intervensi medis.
Pada bayi, sakit fimosis umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Kulup bayi biasanya meregang dan memungkinkan kepala penis terarik ke belakang secara alami saat bayi tumbuh.
Namun, pada beberapa kasus, fimosis pada bayi dapat menyebabkan masalah, seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau kesulitan buang air kecil. Pada anak-anak dan orang dewasa, fimosis dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti nyeri, infeksi, dan kesulitan buang air kecil. Berikut adalah rinciannya:
Pada bayi baru lahir dan hingga usia 3 tahun, fimosis adalah kondisi yang normal. Kulup bayi biasanya melekat erat pada kepala penis. Kulup bayi akan meregang secara alami seiring pertumbuhannya. Namun, pada beberapa kasus, bayi dengan fimosis mungkin menunjukkan gejala berikut:
Berikut adalah ciri-ciri atau Tanda Fimosis pada Anak (Anak-anak usia 3 tahun ke atas)
Jika anak Anda mengalami gejala atau gangguan akibat fimosis, terutama disertai nyeri, bengkak, atau kesulitan buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Dokter Spesialis Alat Vital Terdekat di Jakarta Pusat
Pengobatan fimosis pada bayi dan anak bisa lewat berbagai cara tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut adalah dua prosedur medis utama untuk mengatasi fimosis pada bayi dan anak:
Pemberian obat merupakan pilihan awal untuk mengatasi fimosis pada bayi dan anak, terutama pada kasus yang ringan. Obat yang umumnya berguna dalam penanganan penyakit fimosis antara lain:
Sunat adalah prosedur bedah untuk mengangkat kulup. Metode sunat merupakan pilihan definitif untuk mengatasi fimosis dan mencegahnya kambuh kembali.
Namun, sunat pada bayi dan anak umumnya hanya dilakukan pada kasus-kasus berikut:
Prosedur sunat pada bayi dan anak umumnya dilakukan dengan anestesi lokal, sehingga pasien tidak merasakan sakit.
Baca Juga: Papiloma di Leher: Penyebab dan Cara Pengobatannya
Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik bedah terbaik ini menyediakan layanan medis yang komprehensif dan berkualitas tinggi untuk mengatasi kondisi fimosis pada anak-anak.
Tim dokter kami yang berpengalaman dalam urologi anak akan memberikan penanganan yang sensitif dan terapeutik untuk membantu anak Anda mendapatkan perawatan terbaik yang mereka butuhkan.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan perhatian terhadap kenyamanan pasien, Klinik Utama Pandawa siap membantu anak Anda pulih dari fimosis dengan aman.