Molluscum contagiosum adalah infeksi virus pada kulit yang menyebabkan munculnya bintil-bintil kecil sewarna kulit dengan lekukan di tengahnya.
Meskipun penyakit ini biasanya tidak berbahaya, namun sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, baik dari segi fisik maupun psikologis, terutama bagi mereka yang merasa malu dengan penampilannya.
Infeksi ini disebabkan oleh virus molluscum contagiosum, yang termasuk dalam kelompok poxvirus. Molluscum menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi virus tersebut. Berikut adalah beberapa cara penularan molluscum contagiosum:
Penularan virus ini sering terjadi melalui kontak langsung antara kulit yang sehat dan kulit yang terinfeksi. Hal ini bisa terjadi saat berpelukan, berjabat tangan, atau melakukan aktivitas yang melibatkan kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi.
Pada orang dewasa, molluscum contagiosum lebih sering ditularkan melalui hubungan seksual, karena virus ini dapat menular melalui kontak genital. Oleh karena itu, molluscum contagiosum dapat dikategorikan sebagai infeksi menular seksual (IMS) ketika ditularkan melalui hubungan intim.
Virus molluscum contagiosum juga dapat ditularkan melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi, seperti handuk, pakaian, atau alat olahraga yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.
Menyentuh benjolan molluscum contagiosum dan kemudian menyentuh bagian lain dari tubuh Anda dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke area kulit yang lain.
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV/AIDS atau mereka yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi, lebih rentan terhadap infeksi molluscum contagiosum. Virus ini dapat berkembang lebih agresif pada orang dengan kekebalan tubuh yang terganggu.
Baca Juga: Muncul Jerawat di Labia Mayora? Mungkin Ini Penyebabnya!
Gejala utama dari molluscum contagiosum adalah munculnya benjolan kecil pada kulit, yang dapat berkembang dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah terinfeksi virus. Berikut adalah ciri-ciri khas benjolan yang muncul akibat molluscum contagiosum:
Gejala utama dari molluscum contagiosum adalah munculnya benjolan kecil di permukaan kulit. Benjolan ini memiliki ciri-ciri:
Benjolan molluscum contagiosum sering muncul dalam kelompok, yang berarti beberapa benjolan akan muncul di area yang sama atau di bagian tubuh yang berbeda. Meskipun bisa muncul satu per satu, biasanya ada banyak benjolan yang tumbuh dalam waktu yang bersamaan.
Benjolan tersebut terasa kenyal saat disentuh dan bisa sedikit bergerak di bawah permukaan kulit. Meskipun umumnya tidak menyakitkan, benjolan ini kadang bisa terasa gatal atau menimbulkan rasa iritasi pada beberapa orang.
Molluscum contagiosum dapat muncul di hampir semua bagian tubuh, namun area yang paling sering terpengaruh antara lain:
Dalam beberapa kasus, benjolan molluscum contagiosum dapat menyebar ke area tubuh lain akibat sentuhan atau gesekan, terutama jika benjolan digaruk atau tergores. Hal ini dapat memperburuk penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh atau bahkan ke orang lain. Benjolan di penis bisa muncul karena hal ini.
Benjolan molluscum contagiosum biasanya tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Namun, jika benjolan terinfeksi atau tergesek dengan pakaian, bisa terjadi iritasi, peradangan, atau bahkan nanah di dalam benjolan. Meskipun jarang, infeksi sekunder dapat memperburuk kondisi.
Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter di klinik spesialis kulit dan kelamin terdekat. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa itu adalah molluscum contagiosum dan mendapatkan pengobatan yang tepat jika diperlukan.
Meskipun dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu beberapa bulan hingga tahun, namun hal ini tidak selalu terjadi pada setiap individu.
Proses penyembuhan bisa sangat bervariasi, dan dalam beberapa kasus, benjolan dapat tetap ada lebih lama, bahkan memperburuk kondisi kulit atau menyebar ke area lain.
Namun, meskipun ada kemungkinan sembuh sendiri, kondisi ini tetap memerlukan perhatian medis untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan untuk mengurangi risiko komplikasi.
Jika tidak diatasi dengan tepat, penyakit ini dapat menular kepada orang lain dan menyebar ke area tubuh lainnya, terutama pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Oleh karena itu, lebih baik berkonsultasi dengan profesional medis untuk memastikan langkah pengobatan yang tepat.
Pengobatan kondisi ini biasanya tidak diperlukan karena infeksi ini sering sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan hingga satu tahun. Namun, jika Anda ingin mempercepat penyembuhan atau mengurangi penularan, berikut adalah beberapa pilihan pengobatan:
Meskipun pengobatan bisa membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pilihan yang tepat, tergantung pada kondisi kulit dan lokasi benjolan.
Baca Juga: Benjolan di Bibir Kemaluan Sebelah Kiri? Ini 9 Penyebabnya
Molluscum contagiosum bisa mengganggu penampilan dan kenyamanan Anda, tetapi jangan biarkan hal itu menghalangi aktivitas sehari-hari!
Klinik Utama Pandawa hadir dengan pengobatan terbaik untuk mengatasi infeksi kulit ini secara efektif dan aman.
Dengan dukungan tenaga medis profesional dan perawatan yang tepat, kami siap membantu Anda mendapatkan kulit yang bersih dan sehat kembali. Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa untuk konsultasi dan rasakan perbedaannya!