Infeksi saluran kencing (ISK) adalah masalah kesehatan yang umum, untuk sembuh secara total ada beberapa makanan dan minuman yang dilarang untuk penderita konsumsi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, nyeri, dan ketidaknyamanan saat buang air kecil.
Salah satu cara untuk membantu mengatasi dan mencegah ISK adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman Anda. Beberapa makanan dapat memperburuk gejala ISK atau memperpanjang masa penyembuhan.
Berikut ini adalah daftar makanan dan beberapa minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita infeksi saluran kencing:
Kopi, teh, dan minuman berenergi mengandung kafein yang bisa mengiritasi kandung kemih dan memperparah gejala ISK. Mengurangi atau menghindari konsumsi kafein dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Alkohol memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi. Ini bisa memperburuk gejala ISK dan memperlambat penyembuhan.
Minuman bersoda, terutama yang mengandung kafein dan gula tinggi, dapat mengiritasi kandung kemih. Asam dalam soda juga bisa meningkatkan risiko infeksi dan memperburuk gejala.
Makanan pedas seperti cabai, lada, dan rempah-rempah kuat lainnya dapat mengiritasi saluran kemih. Menghindari makanan pedas dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Buah-buahan dan jus yang tinggi asam seperti jeruk, lemon, dan tomat bisa meningkatkan iritasi kandung kemih. Menghindari makanan ini dapat membantu mengurangi gejala ISK.
Pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan sucralose dapat memicu iritasi kandung kemih pada beberapa orang. Pilihlah pemanis alami seperti madu atau stevia sebagai alternatif.
Beberapa produk susu seperti keju, yoghurt, dan susu tinggi lemak dapat memperburuk gejala ISK. Pilihlah produk susu rendah lemak atau non-dairy sebagai alternatif.
Gula dapat memperburuk infeksi dengan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyediakan makanan bagi bakteri. Kurangi konsumsi makanan manis dan pilihlah makanan dengan kadar gula rendah.
Pada beberapa orang, gluten bisa memicu peradangan dan memperburuk gejala ISK. Menghindari produk berbasis gandum seperti roti, pasta, dan kue-kue dapat membantu mengurangi gejala.
Dengan menghindari makanan-makanan yang dapat memperburuk kondisi, seperti kencing berdarah dan kencing menjadi berbusa, Anda bisa merasa lebih nyaman dan cepat pulih.
Baca Juga: Kencing Berwarna Merah Tapi Tidak Sakit? Mungkin Karena Ini!
Untuk mempercepat penyembuhan infeksi saluran kemih atau kencing (ISK), langkah pertama adalah mengonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Antibiotik sangat efektif dalam menghilangkan bakteri penyebab infeksi, seperti ureaplasma, dan penting untuk mengikuti dosis yang ditentukan serta menyelesaikan seluruh kursus pengobatan meskipun gejala mulai membaik. Antibiotik juga efektif sebagai obat anyang-anyangan.
Selain itu, minum banyak air putih sangat dianjurkan karena ini membantu mengencerkan urin dan mengeluarkan bakteri dari saluran kencing.
Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung penyembuhan dan mencegah kekambuhan ISK. Penting untuk melakukan pengobatan dan perawatan dengan tepat agar tidak timbul ciri-ciri infeksi saluran kemih yang sudah parah
Praktik kebersihan yang baik, seperti membersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air, buang air kecil setelah berhubungan seksual, dan mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar, juga dapat membantu mencegah infeksi lebih lanjut.
Jika gejala ISK tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan kembali dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat, untuk evaluasi lebih lanjut dan penyesuaian pengobatan.
Baca Juga: Apakah Kencing Berdarah Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
Di Klinik Utama Pandawa, pengobatan infeksi saluran kencing (ISK) dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis bukti medis.
Klinik Utama Pandawa menawarkan layanan diagnosis yang akurat dengan teknologi canggih untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat keparahan infeksi.
Pengobatan ISK di Klinik Utama Pandawa meliputi pemberian antibiotik yang sesuai, saran diet khusus untuk mempercepat penyembuhan, serta panduan perawatan diri yang tepat.
Dengan dukungan dari tim medis yang berpengalaman dan fasilitas yang lengkap, pasien mendapatkan perawatan optimal untuk mengatasi ISK dan mencegah kambuhnya infeksi di masa mendatang.