Konsultasi Dokter Online Konsultasi Dokter Online
Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta Pusat. 10730.
0811-742-777
Blog Details Image

Mengenal Kurap: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kurap, atau yang dalam istilah medis disebut tinea corporis, adalah infeksi jamur pada kulit yang cukup umum terjadi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Kurap adalah infeksi kulit akibat jamur dermatofit. Infeksi ini biasanya muncul di area kulit yang lembap atau sering berkeringat, seperti lipatan paha, ketiak, leher, atau punggung. 

Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit penderita, hewan yang terinfeksi, atau benda-benda yang terkontaminasi, seperti handuk, pakaian, atau alat kebersihan.

Penyebab Kurap

Berikut adalah beberapa penyebab umum kurap atau tinea corporis:

1. Infeksi Jamur Dermatofit

Kurap disebabkan oleh jamur dermatofit, seperti Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Jamur ini hidup dengan memakan keratin di lapisan kulit, rambut, atau kuku.

2. Lingkungan Lembap dan Hangat

Kurap sering berkembang di area tubuh yang lembap dan hangat, seperti:

  • Lipatan kulit (selangkangan, ketiak)
  • Di antara jari-jari kaki (atlet’s foot)
  • Area yang tidak mendapatkan ventilasi baik.

3. Kebersihan yang Buruk

Kurangnya kebersihan, seperti tidak mandi setelah berkeringat atau mengenakan pakaian yang basah terlalu lama, meningkatkan risiko infeksi.

4. Kontak Langsung

Kurap dapat menyebar melalui:

  • Kontak kulit langsung dengan penderita.
  • Kontak tidak langsung, misalnya menggunakan handuk, pakaian, atau alat pribadi yang terkontaminasi.
  • Menyentuh hewan peliharaan yang terinfeksi, seperti kucing, anjing, atau kelinci.

5. Sistem Imun Lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti penderita diabetes, HIV/AIDS, atau yang mengonsumsi obat imunosupresan, lebih rentan terkena kurap.

6. Menggunakan Pakaian Ketat

Pakaian ketat yang tidak menyerap keringat dapat menyebabkan iritasi kulit dan menciptakan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan jamur.

7. Kontak dengan Tanah yang Terkontaminasi

Jamur penyebab kurap juga dapat hidup di tanah untuk waktu tertentu. Kontak langsung dengan tanah yang terinfeksi dapat menyebabkan kurap.

Gejala Umum

Gejala kurap bervariasi tergantung pada lokasi infeksi. Beberapa gejala umum kurap meliputi:

1. Ruam Melingkar

  • Ruam berbentuk lingkaran atau cincin mirip dermatitis numularis, dengan tepi yang lebih merah dibanding bagian tengah.
  • Tepi ruam sering terlihat bersisik atau menonjol.

2. Rasa Gatal

Gatal yang intens di area kulit yang terinfeksi, terutama saat berkeringat atau dalam kondisi lembap.

3. Kemerahan

Kulit di sekitar ruam tampak memerah dan meradang.

4. Kulit Bersisik atau Pecah-Pecah

  • Kulit yang terinfeksi sering kali bersisik, pecah-pecah, atau mengelupas.
  • Dalam beberapa kasus, kulit bisa terasa kasar.

5. Benjolan Kecil atau Lecet

Terkadang muncul benjolan kecil berisi cairan atau lecet di sekitar ruam.

6. Perubahan Warna Kulit

Area yang terkena bisa menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi kulit) atau lebih terang (hipopigmentasi) dibandingkan warna kulit normal.

7. Menyebar ke Area Lain

Jika tidak segera diobati, kurap dapat menyebar ke bagian tubuh lain, terutama di area kulit yang sering bergesekan atau lembap.

Jika gejala tersebut muncul, segera konsultasikan ke dokter di klinik spesialis kulit dan kelamin terdekat untuk perawatan lebih lanjut.

Apakah Kulit Kurap Bisa Hilang?

Kulit yang terkena kurap memang bisa mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kurap, yang disebabkan oleh infeksi jamur, biasanya ditandai dengan bercak merah berbentuk melingkar disertai rasa gatal. 

Banyak orang bertanya-tanya, apakah kondisi ini dapat hilang sepenuhnya? Jawabannya adalah ya, kurap bisa hilang asalkan tubuh mendapatkan penanganan yang tepat untuk mendukung pemulihan.

Namun, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses penyembuhan, seperti kebersihan kulit dan tingkat keparahan infeksi. 

Jika infeksi dibiarkan terlalu lama, kurap bisa meluas dan berpotensi menular ke area tubuh lain atau orang di sekitar. 

Oleh karena itu, memahami kondisi kulit Anda dan segera mengambil langkah yang tepat adalah kunci untuk memastikan kurap tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.

CTA Konsultasi Dokter Online

Pengobatan Kurap yang Efektif

Pengobatan kurap bertujuan untuk memberantas infeksi jamur dan meredakan gejala. Metode pengobatan biasanya meliputi:

  • Obat Antijamur Topikal: Krim, salep, atau losion antijamur dioleskan langsung pada area yang terinfeksi. Beberapa contoh obat antijamur topikal yang umum digunakan adalah clotrimazole, miconazole, terbinafine, dan ketoconazole.
  • Obat Antijamur Oral: Untuk infeksi yang parah, meluas, atau tidak merespons pengobatan topikal, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur oral, seperti terbinafine, griseofulvin, atau itraconazole.
  • Perawatan Kebersihan: Menjaga kebersihan area yang terinfeksi sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah penyebaran infeksi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
    • Cuci area yang terinfeksi dengan sabun dan air bersih setiap hari.
    • Keringkan area yang terinfeksi dengan handuk bersih setelah mandi.
    • Ganti pakaian dan handuk setiap hari.
    • Hindari berbagi handuk, pakaian, dan barang pribadi lainnya dengan orang lain.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kurap antara lain:

  • Menjaga Kebersihan Diri: Mandi secara teratur dengan sabun dan air bersih, terutama setelah berolahraga atau beraktivitas yang menyebabkan keringat berlebihan.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan: Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, terutama kamar mandi dan tempat-tempat yang lembap.
  • Menghindari Kontak dengan Penderita Kurap: Hindari kontak langsung dengan kulit penderita kurap dan jangan berbagi barang pribadi dengan mereka.
  • Mengeringkan Diri dengan Benar: Keringkan diri dengan handuk bersih setelah mandi, terutama area lipatan kulit.
  • Menggunakan Alas Kaki di Tempat Umum: Gunakan alas kaki saat berada di tempat umum seperti kamar mandi umum, kolam renang, dan ruang ganti.
  • Memeriksa Hewan Peliharaan: Periksakan hewan peliharaan secara rutin ke dokter hewan untuk mencegah infeksi jamur.

Dengan memahami penyebab, gejala, dan pengobatannya, kurap dapat ditangani dengan tepat dan penyebarannya dapat dicegah. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Atasi Berbagai Penyakit Kulit dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Pandawa

konsultasi dokter online gratis klinik pandawa

Kulit yang sehat adalah cerminan kebersihan dan kenyamanan hidup. Namun, berbagai penyakit kulit seperti kurap, eksim, atau infeksi lainnya dapat mengganggu kepercayaan diri dan kualitas hidup Anda. 

Jangan biarkan masalah kulit terus mengganggu aktivitas harian Anda. Klinik Utama Pandawa hadir sebagai solusi terbaik dengan pelayanan profesional untuk membantu Anda mengatasi berbagai penyakit kulit secara efektif.

Didukung oleh tenaga medis berpengalaman dan fasilitas modern, Klinik Utama Pandawa siap memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. 

Jangan tunda lagi, jadwalkan konsultasi Anda sekarang dan rasakan perubahan nyata pada kesehatan kulit Anda! Wujudkan kulit yang sehat dan bebas dari gangguan hanya di Klinik Utama Pandawa.

CTA Konsultasi Dokter Online
Referensi
  • Mayo Clinic (2022), Ringworm (body).
  • Cleveland Clinic (2022), Ringworm Overview.
Mulai Chat
Halo!
Dokter spesialis Klinik Utama Pandawa siap menjawab keluhan Anda.