Kista ateroma adalah kondisi yang umum terjadi di kulit, terutama di wajah. Ini umumnya muncul sebagai benjolan kecil yang bisa terasa lunak saat Anda sentuh.
Namun, meskipun tidak berbahaya, kista ateroma dapat menjadi gangguan estetika dan, dalam beberapa kasus, memerlukan perawatan medis, terutama jika bertambah besar.
Kista ateroma yang memiliki nama lain sebagai kista sebasea atau kista epidermoid, adalah benjolan kecil dan jinak yang tumbuh di bawah kulit. Benjolan ini terbentuk akibat penyumbatan pada kelenjar minyak yang menghasilkan sebum (minyak alami kulit).
Kista ateroma umumnya berwarna putih kekuningan, bertekstur lunak, dan bergerak bebas saat disentuh. Ukurannya bervariasi, mulai dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter. Ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh wajah, kepala, leher, punggung, dan dada.
Baca Juga: Ini Harga Rhinoplasty (Operasi Hidung) di Indonesia
Kista ateroma di wajah muncul akibat penyumbatan pada kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak. Penyumbatan ini sering kali disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, sebum (minyak alami kulit), atau kotoran yang menghalangi saluran kelenjar.
Akibatnya, sebum yang seharusnya keluar ke permukaan kulit menjadi terperangkap di bawah kulit, membentuk kista. Faktor-faktor seperti produksi minyak berlebih, kurangnya kebersihan wajah, serta iritasi atau cedera pada kulit dapat meningkatkan risiko munculnya kista ateroma.
Source: Youtube Klinik Utama Pandawa
Baca Juga: Apakah Kista Bartholin Bisa Sembuh Sendiri? Ini Jawabannya!
Faktanya, kista ateroma seperti kista penis bisa membesar seiring waktu jika tidak Anda obati. Ini terbentuk dari penumpukan sebum dan sel-sel kulit mati di bawah kulit, yang dapat terus bertambah dan menyebabkan kista semakin besar.
Kista yang membesar dapat menjadi lebih terlihat dan menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri, terutama jika terinfeksi. Kista ateroma, terutama di bagian wajah, tentu saja akan menimbulkan gangguan dari segi estetika.
Oleh karena itu, penting untuk memantau kista ateroma dan berkonsultasi dengan dokter jika kista mulai membesar atau menimbulkan gejala yang mengganggu.
Baca Juga: Benjolan Lipoma: Ciri-ciri, Pengobatan, dan Rekomendasi Klinik
Meskipun kista ateroma umumnya tidak berbahaya, kista ini bisa terasa mengganggu, terutama jika muncul di wajah. Berikut beberapa cara menangani kista ateroma di wajah:
Menangani kista ateroma di wajah memerlukan perawatan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan kulit dan menggunakan produk yang sesuai, Anda dapat mengurangi risiko terbentuknya kista ini. Jika kista menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.
Baca Juga: Papiloma di Leher: Penyebab dan Cara Pengobatannya
Klinik Utama Pandawa yang merupakan klinik bedah terbaik di Jakarta menawarkan pengobatan terbaik dan teraman untuk kista ateroma dengan pendekatan medis yang profesional dan berstandar tinggi.
Tim dokter berpengalaman di Klinik Utama Pandawa menggunakan metode pengangkatan kista yang minim invasif, seperti eksisi bedah dan laser, untuk memastikan pengangkatan kista secara tuntas dan mencegah kekambuhan.
Selain itu, Klinik Utama Pandawa dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan mengikuti protokol sterilisasi yang ketat untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi.
Dengan layanan yang ramah dan perhatian penuh terhadap kenyamanan pasien, Klinik Utama Pandawa adalah pilihan ideal untuk mengatasi kista ateroma di wajah dengan aman dan efektif.