Kencing berbusa adalah kondisi ketika urine tampak berbusa atau berbuih lebih dari biasanya. Meskipun kadang-kadang bisa dianggap normal, kencing berbusa dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, terutama yang berkaitan dengan ginjal atau saluran kemih.
Kencing berbusa adalah fenomena di mana urin yang keluar dari tubuh tampak mengandung banyak busa, seperti saat Anda menuangkan cairan ke dalam wadah atau toilet.
Pada beberapa orang, ini mungkin hanya terjadi sesekali, tetapi jika terjadi secara teratur, perlu diwaspadai sebagai gejala dari suatu kondisi medis.
Meskipun aliran urine yang cepat saat kandung kemih penuh bisa menyebabkan busa, ada beberapa kondisi medis yang juga bisa menjadi penyebabnya. Berikut adalah penjelasannya:
Salah satu penyebab utama kencing berbusa adalah kehadiran protein dalam urine, yang dikenal dengan istilah proteinuria. Ginjal berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, tetapi jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, protein seperti albumin dapat bocor ke dalam urine, yang menyebabkan busa atau gelembung.
Penyebab utama proteinuria meliputi:
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat dan terkonsentrasi. Urine yang terkonsentrasi ini dapat menghasilkan busa ketika keluar dari tubuh. Selain itu, dehidrasi juga bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi saluran kemih (ISK), yang dapat memperburuk gejala kencing berbusa.
Infeksi saluran kemih, terutama pada bagian saluran kemih bawah, bisa menjadi salah satu penyebab kencing berbusa. Ketika bakteri seperti ureaplasma menginfeksi saluran kemih, mereka dapat menyebabkan peradangan yang dapat memengaruhi komposisi urine, sehingga urine menjadi berbusa. Gejala infeksi saluran kemih lainnya meliputi:
Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik dan obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan kencing berbusa sebagai efek samping. Obat diuretik, yang meningkatkan produksi urine, juga dapat menyebabkan peningkatan buih pada urine. Jika Anda merasa kencing berbusa setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah obat tersebut yang menjadi penyebabnya.
Selain penyakit ginjal kronis, beberapa kondisi ginjal lainnya dapat menyebabkan kencing berbusa:
Beberapa kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan kencing berbusa, di antaranya:
Dalam beberapa kasus, kencing berbusa bisa disebabkan oleh kelebihan kelembapan di sekitar organ reproduksi, yang mempengaruhi aliran urine dan menghasilkan busa saat buang air kecil. Ini bisa terjadi pada wanita yang baru saja selesai menstruasi atau setelah berhubungan intim.
Kebiasaan gaya hidup dan pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan ginjal dan menyebabkan kencing berbusa. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah:
Jika Anda mengalami kencing berbusa yang berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai dengan gejala lain, segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.
Baca Juga: Apakah Kencing Berdarah Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
Mengatasi kondisi ini membutuhkan langkah yang sesuai berdasarkan diagnosis penyebab utamanya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kencing berbusa yang efektif:
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kencing berbusa. Ketika tubuh kekurangan cairan, urine menjadi lebih pekat, sehingga tampak berbusa.
Jika kencing berbusa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), diperlukan pengobatan dengan antibiotik sesuai resep dokter.
Penyakit ginjal, seperti proteinuria atau sindrom nefrotik, memerlukan penanganan medis khusus.
Diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol dapat merusak ginjal dan menyebabkan kencing berbusa.
Baca Juga: Kencing Berwarna Merah Tapi Tidak Sakit? Mungkin Karena Ini!
Beberapa obat, seperti diuretik atau suplemen tertentu, dapat menyebabkan kencing berbusa sebagai efek samping.
Pola makan yang buruk dapat memperburuk kondisi kesehatan yang mendasari kencing berbusa.
Kebiasaan menahan buang air kecil dapat memicu infeksi saluran kemih yang menyebabkan kencing berbusa.
Jika kencing berbusa berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti pembengkakan tubuh, nyeri, atau urine berdarah, segera lakukan pemeriksaan medis.
Stres berlebihan dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk fungsi ginjal.
Baca Juga: Bukan Hanya Ejakulasi, Ini Penyebab Penis Keluar Cairan Putih
Atasi infeksi saluran kemih (ISK) dengan cepat dan tepat di Klinik Utama Pandawa, solusi terbaik untuk kesehatan Anda!
Dengan dukungan dokter spesialis dan fasilitas modern, kami memberikan diagnosis akurat serta perawatan efektif yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jangan biarkan ISK mengganggu aktivitas dan kenyamanan Anda sehari-hari.
Klinik Utama Pandawa juga menjamin privasi pasien dan pelayanan yang ramah serta profesional. Segera jadwalkan konsultasi sekarang dan kembalikan kenyamanan hidup Anda bersama Klinik Utama Pandawa! Klik link di bawah ini!