Infeksi Saluran Kemih: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
- April 28, 2025
- By Admin Dokter Spesialis
- Penyakit Kelamin

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi medis yang umum terjadi, terutama pada wanita, yang melibatkan infeksi pada bagian-bagian saluran kemih, seperti kandung kemih, uretra, atau ginjal.
ISK seringkali menyebabkan gejala seperti rasa sakit saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, dan bahkan darah dalam urin.
Meskipun kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik, penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi ginjal.
Penyebab infeksi saluran kemih beragam, mulai dari kebersihan pribadi yang kurang terjaga hingga masalah medis lainnya, seperti pembesaran prostat pada pria.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme lain masuk ke dalam saluran kemih dan berkembang biak, menyebabkan peradangan.
Saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang mengeluarkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh).
ISK bisa mempengaruhi salah satu bagian saluran kemih atau lebih, dan bisa sangat menyakitkan jika tidak segera ditangani.
Jenis-Jenis Infeksi Saluran Kemih
ISK dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan area yang terinfeksi, yaitu:
1. Sistitis (Infeksi Kandung Kemih)
Sistitis adalah jenis ISK yang paling umum, terjadi ketika bakteri menginfeksi kandung kemih. Gejalanya biasanya termasuk rasa sakit saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, serta urine yang keruh atau berbau tidak sedap.
2. Uretritis (Infeksi Uretra)
Uretritis terjadi ketika infeksi menyerang uretra, yaitu saluran yang membawa urine keluar dari kandung kemih.
Gejalanya dapat mirip dengan sistitis, tetapi biasanya lebih cenderung menimbulkan rasa terbakar saat buang air kecil.
3. Pielonefritis (Infeksi Ginjal)
Pielonefritis adalah infeksi yang lebih serius, di mana bakteri mencapai ginjal melalui ureter. Infeksi ginjal bisa menyebabkan gejala yang lebih berat, seperti demam tinggi, nyeri punggung bawah, mual, dan muntah. Pielonefritis memerlukan penanganan medis yang lebih intensif.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
ISK umumnya disebabkan oleh bakteri, tetapi beberapa virus atau jamur juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Bakteri Escherichia coli (E. coli), yang biasanya ditemukan di usus besar, adalah penyebab paling umum dari ISK, khususnya pada perempuan. Beberapa penyebab dan faktor risiko lainnya meliputi:
1. Bakteri (E. Coli)
Sebagian besar ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang ditemukan di dalam usus dan sekitar anus. Ketika bakteri ini berpindah ke uretra dan mulai berkembang biak, infeksi terjadi.
2. Hubungan Seksual
Selama hubungan seksual, bakteri dapat masuk ke dalam uretra. Terutama pada wanita, karena panjang uretra yang lebih pendek dibandingkan pria, bakteri lebih mudah memasuki saluran kemih. Ini sering terjadi setelah hubungan seksual, sehingga dikenal dengan istilah “ISK pasca-seksual.”
3. Penggunaan Alat Kontrasepsi Tertentu
Beberapa alat kontrasepsi, seperti diafragma atau spermisida, dapat meningkatkan risiko ISK, karena dapat mengganggu flora normal bakteri di vagina, mempermudah bakteri masuk ke dalam uretra.
4. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, batu ginjal, pembesaran prostat pada pria, atau kelainan struktural pada saluran kemih, dapat meningkatkan risiko ISK.
Pada penderita diabetes, kadar gula yang tinggi dalam urin bisa menyediakan tempat yang subur bagi bakteri untuk berkembang.
5. Gangguan Pembuangan Urin
Penyumbatan atau kelainan dalam sistem saluran kemih yang menghalangi aliran urin dapat meningkatkan risiko infeksi. Misalnya, batu ginjal, pembesaran prostat pada pria, atau kelainan anatomi pada anak-anak.
6. Penggunaan Kateter Urin
Penggunaan kateter urin jangka panjang untuk membantu pengeluaran urin pada pasien yang tidak bisa buang air kecil secara alami juga dapat meningkatkan risiko infeksi, karena kateter dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri.
7. Kurangnya Kebersihan Pribadi
Kebersihan yang buruk, terutama pada wanita, dapat meningkatkan risiko ISK. Penggunaan produk yang tidak sesuai atau terlalu banyak membersihkan area kewanitaan dengan bahan kimia keras dapat mengganggu keseimbangan mikroflora alami yang melindungi dari infeksi.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Gejala ISK dapat bervariasi tergantung pada bagian saluran kemih yang terinfeksi. Berikut adalah gejala yang umum terkait dengan infeksi saluran kemih:
1. Rasa Terbakar atau Sakit Saat Buang Air Kecil
Salah satu gejala yang paling umum adalah rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil. Hal ini biasanya disebabkan oleh iritasi pada uretra atau kandung kemih akibat infeksi.
2. Sering Ingin Buang Air Kecil
Penderita ISK sering merasa ingin buang air kecil, meskipun urin yang dikeluarkan hanya sedikit. Gejala ini disebabkan oleh iritasi pada kandung kemih.
3. Urine Berbau Tidak Sedap dan Keruh
Urine yang terinfeksi sering kali berbau kuat dan tidak sedap. Selain itu, urine juga bisa tampak keruh atau mengandung darah, yang menandakan bahwa infeksi telah memengaruhi saluran kemih.
4. Nyeri Panggul atau Punggung
Pada wanita, infeksi kandung kemih (sistitis) dapat menyebabkan nyeri panggul. Sedangkan pada infeksi ginjal (pielonefritis), rasa sakit biasanya lebih terasa di punggung bagian bawah atau sisi tubuh.
5. Demam dan Menggigil
Jika infeksi sudah mencapai ginjal (pielonefritis), biasanya disertai dengan demam tinggi, menggigil, dan rasa tidak enak badan. Ini adalah tanda bahwa infeksi telah menyebar lebih dalam.
6. Mual dan Muntah
Pielonefritis juga dapat menyebabkan mual dan muntah sebagai bagian dari gejalanya, terutama pada infeksi ginjal yang lebih parah.
Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih dapat diobati dengan berbagai cara, tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahannya.
Pengobatan yang paling umum adalah dengan antibiotik yang efektif mengatasi bakteri penyebab infeksi. Berikut adalah cara-cara mengobati ISK:
1. Pengobatan dengan Antibiotik
Antibiotik adalah pengobatan utama untuk ISK. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik sesuai dengan jenis bakteri penyebab infeksi. Beberapa antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati ISK adalah:
- Trimethoprim-sulfamethoxazole
- Nitrofurantoin
- Ciprofloxacin
- Levofloxacin
Dokter biasanya akan menentukan antibiotik berdasarkan hasil tes urin dan tingkat keparahan infeksi. Penting untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan, meskipun gejalanya sudah mereda.
2. Perawatan Mandiri di Rumah
Selain pengobatan antibiotik, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meringankan gejala dan mendukung proses penyembuhan, seperti:
- Minum banyak air untuk membantu “membersihkan” saluran kemih dan mempercepat proses pengobatan.
- Mengonsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Kompres hangat pada bagian perut atau punggung bawah dapat membantu meredakan nyeri.
3. Pengobatan untuk Infeksi Ginjal (Pielonefritis)
Jika infeksi sudah mencapai ginjal dan menyebabkan pielonefritis, pengobatan biasanya lebih intensif. Pielonefritis memerlukan antibiotik yang lebih kuat dan bisa memerlukan rawat inap untuk pemberian antibiotik melalui infus (IV) dan pengawasan medis lebih lanjut.
4. Hindari Penggunaan Produk yang Dapat Memicu Iritasi
Hindari menggunakan produk yang dapat mengiritasi saluran kemih, seperti sabun kewanitaan dengan pewangi atau produk kimia keras lainnya. Cuci area genital dengan air biasa dan hindari penggunaan tisu atau pembalut yang mengandung parfum.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Beberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih, seperti:
1. Minum Banyak Air
Meningkatkan asupan cairan dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih dan mencegah infeksi.
2. Buang Air Kecil Setelah Hubungan Seksual
Setelah berhubungan seksual, sangat dianjurkan untuk segera buang air kecil. Ini dapat membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra.
3. Menjaga Kebersihan Pribadi
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan air bersih dan hindari penggunaan sabun atau produk kimia yang dapat mengiritasi kulit.
4. Hindari Menahan Kencing
Jangan menahan kencing dalam waktu lama, karena dapat menyebabkan penumpukan bakteri di saluran kemih.
5. Gunakan Pakaian Dalam yang Bersih dan Nyaman
Pilih pakaian dalam yang berbahan katun dan longgar, yang dapat menyerap keringat dan mengurangi kelembapan di area genital.
Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Sembuh Sendiri
ISK tidak selalu bisa sembuh sendiri dan sering kali memerlukan pengobatan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Meskipun beberapa infeksi saluran kemih yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, biasanya sangat disarankan untuk mendapatkan pengobatan medis agar infeksi dapat ditangani dengan efektif. Berikut adalah alasan mengapa ISK sebaiknya tidak dibiarkan sembuh sendiri:
- Risiko Penyebaran Infeksi
- Gejala yang Bisa Memburuk
- Risiko Pada Kelompok Rentan
- Pengobatan yang Tepat
- Pencegahan Kambuh
Infeksi Saluran Kemih? Solusinya Ada di Klinik Utama Pandawa!
Jika Anda mengalami gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK), seperti rasa terbakar saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, atau urine yang berbau tidak sedap, jangan tunggu lebih lama.
Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa, tempat di mana Anda bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat dan profesional.
Dokter kami siap memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk menyembuhkan infeksi Anda, serta mencegah komplikasi lebih lanjut.
Di Klinik Utama Pandawa, kami mengutamakan kenyamanan dan kesehatan Anda. Dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga medis yang berpengalaman,
Anda bisa mendapatkan perawatan terbaik untuk mengatasi Infeksi Saluran Kemih dengan cepat dan efektif. Jangan biarkan ISK mengganggu aktivitas Anda segera lakukan pemeriksaan dan perawatan di Klinik Utama Pandawa untuk pemulihan yang optimal!

Related Blogs

- April 29, 2025
Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih pada.
Meskipun dapat terjadi pada pria, wanita lebih rentan terhadap ISK, lalu seperti apa gejala infeksi saluran kemih pada wanita? Infeksi.
Read More
- April 29, 2025
Kutil Kelamin: Penyebab, Gejala, dan Cara.
Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang muncul di area genital, baik pada pria maupun wanita, yang disebabkan oleh infeksi Human.
Read More