Konsultasi Dokter Online Konsultasi Dokter Online
Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta Pusat. 10730.
klinikpandawa@gmail.com
0811-742-777
Blog Details Image
January 7, 2025

6 Gejala ISK pada Wanita yang Perlu Anda Waspadai

Meskipun dapat terjadi pada pria, wanita lebih rentan terhadap ISK, lalu seperti apa gejala infeksi saluran kemih pada wanita? 

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang menyerang bagian dari sistem kemih, termasuk kandung kemih, uretra, ureter, dan ginjal.

Apa yang Menyebabkan ISK pada Wanita?

Wanita lebih rentan terhadap ISK dibandingkan pria karena anatomi uretra yang lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih. Berikut adalah beberapa penyebab utama ISK pada wanita:

1. Bakteri Escherichia coli (E. coli)

E. coli adalah penyebab paling umum dari ISK. Bakteri ini biasanya berada di usus besar tetapi dapat berpindah ke saluran kemih, terutama karena kebiasaan membersihkan diri yang salah atau hubungan seksual.

2. Infeksi oleh Ureaplasma

Ureaplasma urealyticum adalah bakteri yang dapat menyebabkan ISK. Mikroorganisme ini sering kali ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom. Infeksi Ureaplasma sering kali tidak menunjukkan gejala awal, tetapi dapat menyebabkan peradangan pada saluran kemih.

3. Hubungan Seksual

Aktivitas seksual dapat memperbesar risiko ISK karena memungkinkan bakteri masuk ke uretra. Wanita yang baru aktif secara seksual atau sering berganti pasangan lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih. Ini juga salah satu penyebab infeksi saluran kencing pada pria.

4. Kondisi Kebersihan yang Buruk

Kurangnya kebersihan pada area intim, termasuk penggunaan produk pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia keras, dapat mengganggu flora normal dan meningkatkan risiko infeksi. Membersihkan area intim dari belakang ke depan juga dapat memindahkan bakteri dari anus ke uretra.

5. Perubahan Hormon

Penurunan kadar estrogen, terutama pada wanita menopause, dapat membuat jaringan saluran kemih lebih tipis dan rentan terhadap infeksi. Kondisi ini juga memengaruhi flora normal di area genital, sehingga bakteri jahat lebih mudah berkembang biak.

6. Retensi Urin atau Tidak Buang Air Kecil Secara Rutin

Tidak buang air kecil setelah berhubungan seksual atau menahan urin terlalu lama dapat memberikan waktu bagi bakteri untuk berkembang biak di saluran kemih. Penyakit seperti diabetes dan batu ginjal yang menyebabkan retensi urin juga berkontribusi pada risiko ISK.

Gejala ISK pada Wanita

Infeksi Saluran Kemih (ISK) sering terjadi pada wanita dan dapat menimbulkan gejala yang bervariasi. Mengenali gejalanya sejak dini penting untuk mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa gejala ISK yang umum pada wanita:

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar Saat Buang Air Kecil (Disuria) 

Ini adalah gejala ISK yang paling umum dan sering dikeluhkan. Rasa sakit atau perih seperti terbakar dirasakan saat urine keluar melalui uretra.

2. Sering Buang Air Kecil (Frekuensi)

Anda mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya, bahkan meskipun urine yang keluar hanya sedikit. Dorongan untuk buang air kecil ini bisa sangat mendesak dan sulit ditahan.

3. Dorongan Kuat untuk Buang Air Kecil (Urgensi)

Merasa sangat ingin buang air kecil dan sulit menahannya, bahkan jika kandung kemih tidak penuh. Sensasi ini bisa datang tiba-tiba dan sangat mengganggu.

4. Urine Berwarna Keruh atau Berdarah (Hematuria) 

Urine yang normalnya berwarna kuning jernih bisa berubah menjadi keruh, berwarna merah muda, merah, atau bahkan cokelat. Warna ini menandakan adanya darah dalam urine. Kadang, urine juga bisa tampak seperti ada endapan atau serpihan.

5. Nyeri Panggul atau Perut Bagian Bawah

Nyeri atau rasa tidak nyaman dapat dirasakan di area panggul, tepatnya di atas tulang kemaluan, atau di perut bagian bawah. Kondisi nyeri ini bisa terasa tumpul atau seperti tekanan.

6. Nyeri Punggung (Terutama di Bagian Bawah)

Jika infeksi telah mencapai ginjal (pielonefritis), Anda mungkin merasakan nyeri di punggung bagian bawah, di salah satu sisi atau kedua sisi. Nyeri ini sering disertai dengan gejala lain seperti demam, menggigil, mual, dan muntah.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, terutama yang disertai demam tinggi, mual, atau nyeri hebat di bagian pinggang, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat.

Cara Mengatasi ISK pada Wanita

Penanganan yang tepat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan periksakan di laboratorium terdekat untuk pengobatan yang maksimal. Berikut adalah cara mengatasi ISK pada wanita:

Pengobatan Medis (dengan Resep Dokter)

  • Antibiotik: Ini adalah pengobatan utama untuk ISK. Dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai dengan jenis bakteri penyebab infeksi. Penting untuk menghabiskan seluruh antibiotik yang diresepkan, meskipun gejala sudah membaik, untuk mencegah infeksi kembali atau bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik.
  • Obat Pereda Nyeri: Dokter mungkin juga meresepkan obat pereda nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, untuk mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman saat buang air kecil.
  • Terapi Estrogen (Untuk Wanita Pasca Menopause): Pada wanita yang telah menopause, penurunan kadar estrogen dapat meningkatkan risiko ISK. Dokter mungkin merekomendasikan terapi estrogen topikal (krim atau supositoria vagina) untuk membantu memperkuat jaringan saluran kemih.

CTA Konsultasi Dokter Online

Perawatan Mandiri di Rumah

Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan:

  • Perbanyak Minum Air Putih: Minum banyak air membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih melalui urine. Usahakan minum minimal 8 gelas air per hari.
  • Hindari Kafein dan Alkohol: Kafein dan alkohol dapat mengiritasi kandung kemih dan memperburuk gejala ISK. Sebaiknya hindari minuman ini selama masa pengobatan.
  • Kompres Hangat: Menempelkan kompres hangat di perut bagian bawah dapat membantu meredakan nyeri dan kram.
  • Jangan Menahan Buang Air Kecil: Segera buang air kecil saat terasa dorongan. Menahan buang air kecil dapat memungkinkan bakteri berkembang biak di kandung kemih.
  • Konsumsi Cranberry (Jus atau Suplemen): Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cranberry dapat membantu mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih. 
  • Konsumsi Probiotik: Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina dan saluran kemih, yang dapat membantu mencegah infeksi.

Dengan langkah-langkah ini, ISK dapat diatasi dan dicegah agar tidak kambuh lagi. Jangan abaikan gejalanya, dan lakukan perawatan dengan disiplin untuk mencegah komplikasi.

Waspada ISK! Atasi di Klinik Utama Pandawa

konsultasi dokter online gratis klinik pandawa

Waspada terhadap Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang dapat mengganggu kesehatan Anda! Klinik Utama Pandawa hadir sebagai solusi terpercaya untuk mengatasi ISK dengan layanan medis terbaik. 

Dengan dokter spesialis berpengalaman dan fasilitas modern, kami menawarkan diagnosis akurat dan perawatan yang tepat untuk membantu Anda pulih dengan cepat. 

Jangan tunggu hingga gejala semakin parah—segera jadwalkan konsultasi Anda di Klinik Utama Pandawa dan rasakan pelayanan yang profesional, aman, dan nyaman demi kesehatan optimal!

CTA Konsultasi Dokter Online
Referensi
  • NHS (2022), Urinary tract infections (UTIs).
  • Emergency Care Institute (2022), Urinary tract infection (UTI) in women.
Tag Here
Mulai Chat
Halo!
Dokter spesialis Klinik Utama Pandawa siap menjawab keluhan Anda.