Nyeri saat buang air besar (BAB) bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada saluran pencernaan, salah satunya adalah fistula ani.
Fistula ani adalah kondisi medis yang ditandai dengan terbentuknya saluran abnormal antara anus (lubang tempat keluarnya feses) dan kulit di sekitarnya.
Saluran ini terbentuk akibat infeksi pada kelenjar kecil di dalam anus yang menghasilkan lendir. Infeksi ini menyebabkan terbentuknya abses (kumpulan nanah).
Penyebab paling umum fistula ani adalah abses anus yang tidak sembuh dengan sempurna. Selain itu, beberapa kondisi lain juga dapat menyebabkan fistula ani, meskipun lebih jarang:
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Gonore Parah pada Wanita
Nyeri saat BAB memang merupakan salah satu gejala utama fistula ani, tetapi ada gejala lain yang juga perlu diwaspadai:
Konsultasi dengan dokter di klinik spesialis kulit dan kelamin terdekat sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Ini berguna untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Fistula ani bisa menjadi kondisi yang serius jika tidak ditangani dengan baik. Fistula ini terjadi akibat infeksi di sekitar anus yang membentuk saluran abnormal antara kulit dan rektum.
Selain menyebabkan rasa nyeri, fistula ani sering menimbulkan gejala lain seperti keluarnya cairan atau nanah, pembengkakan, dan ketidaknyamanan saat buang air besar.
Jika dibiarkan, infeksi ini dapat menyebar lebih dalam dan menyebabkan komplikasi seperti abses yang lebih besar atau jaringan parut.
Meskipun pada awalnya mungkin tampak seperti gangguan kecil, fistula ani dapat mengganggu kualitas hidup secara signifikan.
Selain itu, kondisi ini memiliki risiko untuk kambuh jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengarah pada kondisi ini. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat proses pemulihan.
Baca Juga: Ruam Merah di Selangkangan? Bisa Jadi Tinea Cruris
Pengobatan fistula ani umumnya memerlukan intervensi medis, dan operasi seringkali menjadi pilihan utama:
Pada tahap awal, dokter mungkin memberikan terapi non-bedah jika fistula belum terlalu parah.
Fistulotomi adalah metode paling umum untuk mengatasi fistula ani. Prosedur ini melibatkan:
Jika fistula melibatkan otot sfingter, dokter mungkin menggunakan teknik seton, yaitu memasang benang khusus ke dalam saluran fistula untuk:
Untuk fistula kompleks, dokter bedah dapat melakukan flap advancement, yaitu:
Metode ini melibatkan penggunaan bahan biokompatibel, seperti:
Teknologi modern seperti terapi laser digunakan untuk:
Fistula ani membutuhkan penanganan medis yang tepat. Diskusikan dengan dokter untuk menentukan metode pengobatan terbaik sesuai dengan kondisi Anda. Penanganan dini dapat mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.
Baca Juga: Kenapa Setiap Malam Gatal-Gatal Bentol Secara Tiba-Tiba?
Fistula ani dapat menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu, terutama saat buang air besar, disertai keluarnya cairan atau nanah yang membuat tidak nyaman.
Jangan biarkan kondisi ini mengurangi kualitas hidup Anda! Penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi serius dan mengembalikan kesehatan Anda seperti sedia kala.
Klinik Utama Pandawa hadir dengan solusi terbaik untuk mengatasi fistula ani Anda. Dengan tenaga medis profesional dan fasilitas modern, kami siap memberikan perawatan yang efektif dan aman.
Jangan tunggu hingga gejala semakin parah, segera konsultasikan kondisi Anda di Klinik Utama Pandawa dan rasakan pelayanan terbaik kami. Kesehatan Anda adalah prioritas kami! Buat janji sekarang juga dan nikmati hidup tanpa rasa sakit!