Konsultasi Dokter Online Konsultasi Dokter Online
Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta Pusat. 10730.
klinikpandawa@gmail.com
0811-742-777

Artikel Kesehatan

Blog Details Image
November 26, 2024

9 Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak

Adanya benjolan di ketiak bisa menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan, terutama jika Anda tidak tahu penyebabnya. 

Benjolan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari infeksi hingga kondisi medis yang lebih serius. Namun, dalam banyak kasus, benjolan di ketiak tidak selalu merupakan tanda kondisi medis serius. 

Meskipun demikian, penting untuk mengetahui penyebabnya dan kapan Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.

Apakah Munculnya Benjolan di Ketiak Berbahaya?

Munculnya benjolan di ketiak seringkali menimbulkan kekhawatiran, namun tidak selalu berarti sesuatu yang berbahaya. 

Benjolan tersebut bisa bervariasi dalam ukuran dan tekstur, serta dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang seiring waktu. 

Biasanya, benjolan ini tidak disertai gejala lain yang mencolok, namun bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau sensasi tertekan. 

Meskipun sebagian besar benjolan di ketiak tidak berbahaya, penting untuk memperhatikan perubahan apapun yang terjadi pada benjolan tersebut.

Jika benjolan di ketiak tidak hilang dalam waktu yang cukup lama atau semakin membesar, disertai rasa sakit, kemerahan, atau gejala lainnya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat

Pemeriksaan medis yang tepat akan membantu mengetahui kondisi sebenarnya dan memberikan penanganan yang sesuai. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan mengurangi kecemasan terkait benjolan tersebut.

Penyebab Munculnya Benjolan di Ketiak

Benjolan di ketiak bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi medis. Berikut adalah 9 penyebab umum yang perlu Anda ketahui:

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening 

Kelenjar getah bening berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Ketika tubuh menghadapi infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atas atau radang payudara, kelenjar getah bening di ketiak bisa membengkak. Benjolan ini seringkali terasa lunak dan dapat bergerak.

2. Lipoma 

Lipoma adalah benjolan jinak yang terbentuk dari jaringan lemak. Ciri-ciri benjolan lipoma umumnya seperti, tumbuh secara perlahan dan biasanya terasa lunak saat ditekan. Benjolan ini tidak berbahaya dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Jika ukurannya besar atau mengganggu, lipoma bisa diangkat melalui prosedur medis.

3. Nevus Pigmentosus 

Nevus pigmentosus adalah tahi lalat atau tanda lahir yang bisa muncul di kulit, sering kali di bawah permukaan kulit, dan terlihat seperti benjolan kecil. Meskipun biasanya tidak berbahaya, nevus pigmentosus perlu diperiksa jika berubah bentuk, ukuran, atau warna, karena bisa berisiko menjadi kanker kulit (melanoma) pada kasus langka.

4. Abses

Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Ini dapat terjadi setelah luka atau iritasi pada kulit di area ketiak. Benjolan ini biasanya disertai dengan kemerahan, rasa sakit, dan bisa memerlukan drainase untuk mengeluarkan nanah. Jika abses terinfeksi, perawatan medis penting untuk mencegah penyebaran infeksi.

5. Kista

Kista adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di bawah kulit, termasuk di area ketiak. Seperti kista penis, kista umumnya tidak menyebabkan rasa sakit kecuali jika terinfeksi atau tumbuh besar. Kista yang terinfeksi bisa menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan. Jika mengganggu, kista bisa dikeluarkan melalui prosedur medis.

6. Folikulitis Superfisial

Folikulitis superfisial adalah peradangan pada folikel rambut yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Hal ini bisa terjadi di ketiak akibat cukur atau penggunaan deodoran. Benjolan yang muncul akibat folikulitis umumnya terasa nyeri dan bisa berisi nanah. Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan antibiotik atau pengobatan topikal.

7. Hidradenitis Suppurativa

Hidradenitis suppurativa adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan pembentukan benjolan berisi nanah di daerah yang memiliki banyak kelenjar keringat, seperti ketiak. Benjolan ini bisa berulang kali muncul dan memerlukan perawatan medis jangka panjang untuk mengontrol gejalanya.

8. Tumor Jinak

Selain lipoma, ada juga tumor jinak lain yang dapat muncul di ketiak, seperti fibroma atau adenoma. Tumor jinak ini umumnya tidak berbahaya dan tumbuh secara perlahan. Meskipun tidak memerlukan pengobatan jika tidak mengganggu, tumor yang tumbuh besar atau menyebabkan rasa tidak nyaman bisa diperiksa oleh dokter.

9. Kanker Payudara

Pada kasus langka, benjolan di ketiak bisa menjadi tanda kanker payudara, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti perubahan ukuran atau bentuk payudara, atau pendarahan dari puting. Benjolan akibat kanker biasanya keras, tidak bergerak, dan tidak terasa nyeri. Jika ada gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.

Munculnya benjolan di ketiak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari infeksi ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Meskipun sebagian besar benjolan di ketiak bersifat jinak, sangat penting untuk selalu memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang tepat.

Cara Mengobati Benjolan di Ketiak

Pengobatan yang tepat tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa cara mengobati benjolan di ketiak berdasarkan jenis dan penyebabnya:

1. Kompres Hangat untuk Mengurangi Pembengkakan

Jika benjolan disebabkan oleh infeksi ringan, seperti pembengkakan kelenjar getah bening atau folikulitis, kompres hangat bisa membantu:

  • Cara: Rendam kain bersih dalam air hangat, peras, lalu tempelkan pada benjolan selama 10–15 menit. Lakukan 3–4 kali sehari.
  • Manfaat: Mengurangi pembengkakan, melancarkan aliran darah, dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Obat Antibiotik untuk Infeksi Bakteri

Infeksi, seperti abses atau hidradenitis suppurativa, memerlukan pengobatan dengan antibiotik:

  • Antibiotik topikal: Krim atau salep antibiotik seperti mupirocin dapat membantu membasmi bakteri pada kulit.
  • Antibiotik oral: Jika infeksi parah, dokter mungkin meresepkan antibiotik oral seperti amoksisilin atau klindamisin.

3. Drainase untuk Abses atau Kista

Kondisi abses atau kista yang terinfeksi dan berisi nanah mungkin memerlukan prosedur drainase oleh dokter:

  • Dokter akan membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah atau cairan yang terperangkap.
  • Hindari mencoba memecahkan abses sendiri karena dapat memperburuk infeksi.

CTA Konsultasi Dokter Online

4. Pengangkatan Lipoma atau Tumor Jinak

Lipoma (benjolan lemak) atau tumor jinak lainnya biasanya tidak memerlukan pengobatan kecuali mengganggu. Jika perlu diangkat:

  • Prosedur bedah kecil dilakukan untuk menghilangkan benjolan.
  • Prosedur ini biasanya aman dan tidak memerlukan rawat inap.

5. Salep atau Krim Antiinflamasi untuk Folikulitis

Benjolan akibat folikulitis (radang folikel rambut) bisa diobati dengan:

  • Salep antiinflamasi, seperti hidrokortison.
  • Obat antijamur jika folikulitis disebabkan oleh infeksi jamur.

6. Perubahan Gaya Hidup untuk Hidradenitis Suppurativa

Untuk hidradenitis suppurativa, langkah pengelolaan meliputi:

  • Menghindari deodoran yang menyebabkan iritasi.
  • Menghindari mencukur ketiak saat ada benjolan.
  • Menggunakan obat yang diresepkan dokter, seperti antibiotik, retinoid, atau suntikan kortikosteroid.

7. Pengobatan untuk Kondisi Serius

Jika benjolan di ketiak terkait dengan kondisi serius seperti kanker:

  • Kemoterapi atau radioterapi: Digunakan untuk mengecilkan tumor.
  • Pembedahan: Dilakukan jika benjolan merupakan tanda kanker payudara atau kelenjar getah bening.
  • Konsultasikan segera dengan dokter jika benjolan keras, tidak bergerak, atau disertai gejala lain seperti demam atau penurunan berat badan.

Diagnosis yang tepat sangat penting untuk memastikan perawatan yang efektif. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar penanganan dilakukan dengan benar sesuai penyebabnya.

Muncul Benjolan Abnormal? Periksa dan Atasi di Klinik Utama Pandawa!

konsultasi dokter online gratis klinik pandawa

Jangan abaikan benjolan abnormal yang muncul di tubuh Anda, sekecil apa pun itu! Klinik Utama Pandawa hadir dengan layanan pemeriksaan dan pengobatan terbaik, ditangani oleh dokter berpengalaman yang siap memberikan solusi tepat untuk Anda. 

Dengan teknologi modern dan suasana klinik yang nyaman, kami memastikan setiap langkah penanganan dilakukan secara profesional dan aman. 

Segera konsultasikan kondisi Anda di Klinik Utama Pandawa dan dapatkan perawatan terbaik untuk menjaga kesehatan Anda. Hubungi kami sekarang untuk membuat janji temu!

CTA Konsultasi Dokter Online
Referensi
  • Cleveland Clinic (2022), Armpit Lump Overview.
  • MedicalNewsToday (2024), Armpit lumps: What you need to know.
Mulai Chat
Halo!
Dokter spesialis Klinik Utama Pandawa siap menjawab keluhan Anda.