Konsultasi Dokter Online Konsultasi Dokter Online
Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta Pusat. 10730.
klinikpandawa@gmail.com
0811-742-777
Blog Details Image
December 5, 2024

Abses Kuku: Musuh Tersembunyi di Bawah Kuku Anda

Abses kuku adalah masalah medis yang cukup sering terjadi dan dapat menjadi sangat menyakitkan jika Anda biarkan saja.

Ketika Anda merasakan nyeri dan bengkak yang tak tertahankan di bawah kuku, bisa jadi Anda mengalami abses kuku, sebuah infeksi bakteri yang menyerang jaringan di bawah kuku. Musuh tersembunyi ini, jika tidak Anda obati, dapat menyebabkan komplikasi serius.

Abses kuku atau paronikia adalah infeksi pada jari yang terjadi di sekitar kuku. Kondisi ini dapat terjadi ketika bakteri atau jamur masuk ke dalam kulit melalui luka kecil di sekitar kuku atau kuku yang terlepas.

Gejala Abses Kuku

Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya nanah dan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering muncul pada abses kuku:

1. Pembengkakan di Sekitar Kuku

  • Area di sekitar kuku, terutama di pangkal atau sisi kuku, menjadi bengkak.
  • Terkadang pembengkakan disertai rasa tegang pada kulit.

2. Kemerahan

  • Kulit di sekitar kuku terlihat kemerahan akibat peradangan.
  • Kemerahan bisa meluas jika infeksi semakin parah.

3. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman

  • Nyeri di sekitar kuku, terutama saat ditekan.
  • Pada kasus berat, nyeri terasa berdenyut.

4. Cairan Bernanah

  • Muncul nanah di sekitar area yang terinfeksi, yang merupakan tanda adanya infeksi bakteri.
  • Nanah bisa keluar sendiri atau memerlukan tindakan untuk dikeluarkan.

5. Kulit Mengeras atau Melepuh

  • Pada beberapa kasus, kulit di sekitar kuku tampak mengeras atau membentuk lepuhan kecil berisi cairan.

6. Perubahan Bentuk Kuku

  • Kuku dapat mengalami deformasi jika infeksi berlangsung lama.
  • Kuku bisa terangkat sebagian akibat penumpukan nanah.

Perlu Anda ingat bahwa paronikia:

  • Gejala dapat bervariasi: Tingkat keparahan gejala dapat berbeda-beda pada setiap individu.
  • Infeksi dapat menyebar: Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya.

Penyebab Utama Kondisi Ini

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor infeksi dan trauma pada kulit di sekitar kuku. Berikut adalah penyebab utama abses kuku:

  • Bakteri: Bakteri Staphylococcus aureus adalah penyebab paling umum. Bakteri ini sering ditemukan pada kulit dan dapat masuk ke kulit sekitar kuku melalui luka kecil, misalnya akibat menggigit kuku, memotong kuku terlalu pendek, atau cedera pada kuku.
  • Jamur: Dalam beberapa kasus, jamur juga dapat menjadi penyebab paronikia, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Trauma: Cedera pada kuku, seperti terbentur atau terjepit, dapat menyebabkan kulit di sekitar kuku rusak dan memudahkan masuknya bakteri.
  • Kelembapan: Kondisi lembap di sekitar kuku, misalnya karena sering mencuci tangan atau berendam dalam air, dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh: Orang dengan diabetes, HIV/AIDS, atau kondisi medis lainnya yang melemahkan sistem kekebalan tubuh lebih rentan mengalami infeksi, termasuk paronikia.
  • Penggunaan kuku palsu: Penggunaan kuku palsu yang tidak tepat atau terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada kulit di sekitar kuku.

Jika terjadi tanda-tanda abses seperti bengkak, nyeri, atau nanah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa yang Terjadi Jika Abses Kuku Kita Biarkan? 

Jika abses kuku Anda biarkan tanpa pengobatan, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius. 

Pertama-tama, abses yang tidak terobati dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke jaringan di sekitarnya, seperti tulang atau kulit. Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya infeksi pada tulang.

Selain itu, abses kuku yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih parah dan pembengkakan yang signifikan di sekitar kuku yang terinfeksi. 

Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat kualitas hidup menjadi menurun. Terakhir, jika infeksi menyebar ke dalam aliran darah, kondisi yang disebut sebagai sepsis bisa terjadi. Sepsis adalah kondisi serius yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan medis segera. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengobati abses kuku dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

CTA Konsultasi Dokter Online

Pengobatan Abses Kuku

Pengobatan untuk abses kuku tergantung pada tingkat keparahan infeksinya. Dokter mungkin akan melakukan beberapa langkah berikut:

1. Pengeringan dan Drainase

Dokter bisa membersihkan area yang terinfeksi dan melakukan prosedur untuk mengeringkan abses serta mengeluarkan cairan yang terkumpul di dalamnya.

2. Pemberian Antibiotik

Jika infeksi sudah menyebar atau jika Anda memiliki kondisi medis yang membuat Anda rentan terhadap infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu memerangi bakteri penyebab infeksi.

3. Perawatan Kuku

Dokter juga bisa memberikan perawatan khusus pada kuku yang terinfeksi, seperti memotongnya dengan hati-hati atau membuang bagian yang terinfeksi.

4. Pembedahan

Pembedahan mungkin Anda perlukan dalam kasus abses kuku yang parah atau kronis. Prosedur pembedahan ini mungkin melibatkan pembuangan bagian dari kuku yang terinfeksi atau pengangkatan seluruh kuku untuk membersihkan area yang terinfeksi secara menyeluruh.

Setiap kasus abses kuku dapat berbeda-beda, dan pengobatan yang tepat akan ditentukan oleh tingkat keparahan infeksi serta faktor-faktor lainnya. 

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter?

konsultasi dokter online gratis klinik pandawa

Anda sebaiknya segera mengunjungi klinik bedah terdekat milik Klinik Utama Pandawa jika mengalami gejala abses kuku, seperti nyeri yang parah, pembengkakan yang signifikan di sekitar kuku, atau jika terdapat nanah yang keluar dari bawah kuku.

Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta ini menyediakan layanan medis yang berkualitas tinggi dan tim profesional yang berpengalaman dalam penanganan kondisi dermatologis. 

Dengan fasilitas yang lengkap dan teknologi terkini, Klinik Utama Pandawa mampu memberikan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang efektif untuk memastikan pemulihan yang cepat dan optimal bagi pasien yang mengalami abses kuku.

CTA Konsultasi Dokter Online
Referensi
  • DermNet (2017), Paronychia.
  • Cleveland Clinic (2021), Nail Infection (Paronychia) Overview.
Tag Here
Mulai Chat
Halo!
Dokter spesialis Klinik Utama Pandawa siap menjawab keluhan Anda.